Merdeka.com - Tiga warga Desa Sumber Wuluh, Candipuro, Lumajang melakukan aksi jalan kaki dari Lumajang menuju Istana Negara, Jakarta Pusat, untuk bertemu Presiden Joko Widodo. Ketiganya adalah Nor Holik (41), Masbud (36), dan Pangat (52).
Dengan mengenakan kaus bertuliskan “korban erupsi Semeru menuntut keadilan”, pada hari Rabu (29/6) mereka menyempatkan diri singgah di kawasan Tugu Yogyakarta sebelum melanjutkan perjalanan ke Jakarta.
Perlu diketahui, mereka merupakan korban bencana erupsi Gunung Semeru. Mereka rela melakukan aksi jalan kaki Lumajang-Jakarta untuk menuntut keadilan. Keadilan seperti apa? Berikut selengkapnya:
Instagram @littleproject.idn
Kepada awak media, Nur Holik mengatakan aksi jalan kaki itu bertujuan untuk mengadukan aktivitas penambangan pasir di Kali Regoyo yang dinilai tak wajar. Hal inilah yang menurutnya membuat aliran banjir lahar dingin tak terbendung dan menerjang permukiman di desanya.
“Ini semua berawal dari oknum penambang yang membuat tanggul melintang untuk menghambat aliran air,” kata Nur Holik dikutip dari ANTARA.
Menurutnya, oknum perusahaan penambang pasir melakukan penanggulan di Kali Regoyo pada 2019 untuk menghambat dan menampung pasir yang terbawa aliran sungai.
Tanggul dibuat melintang selebar sungai dengan ketinggian hingga 4 meter, sama dengan ketinggian tanggul pengaman banjir pada sempadan sungai yang dulu dibangun oleh pemerintah era Presiden Soeharto pada 1970.
Advertisement
Nur Holik mengatakan, selain membangun tanggul, oknum perusahaan penambang yang beroperasi di Kali Regoyo itu juga membangun kantor di tengah daerah aliran sungai (DAS).
Bahkan pada Februari 2021, atau 11 bulan sebelum erupsi Semeru, warga Desa Sumber Wuluh telah beberapa kali mengadu ke Pemkab Lumajang dan aparat keamanan karena khawatir terhadap dampak pembangunan tanggul itu.
Namun setelah itu tidak ada tindakan lebih lanjut dari Pemkab Lumajang. Hingga akhirnya pada 4 Desember 2021 Gunung Semeru mengalami erupsi dan material lahar dinginnya menimbun Desa Sumber Wuluh.
“Erupsi kemarin adalah bukti kekhawatiran kami yang tidak pernah digubris sehingga banyak sekali korban jiwa dan kerusakan lingkungan yang begitu parah,” kata Nur Holik.
©2021 AFP/Juni Kriswanto
Hingga saat ini, aktivitas penambangan pasir di Kali Regoyo masih berjalan meski kawasan tersebut berstatus zona merah.
Mereka sebenarnya sempat mengadu hal ini ke DPRD Lumajang yang berjanji akan membuat panitia khusus untuk menyelidiki. Namun hingga kini panitia khusus itu belum juga dibentuk.
Sementara itu Pangat berharap aksi jalan kaki itu tidak sia-sia. Setelah sampai di Istana Negara, ia berharap kedatangannya dapat diterima langsung oleh Presiden Jokowi.
“Lebih baik saya jalan kaki langsung ke Presiden. Nanti saat ketemu, semoga Presiden mendengarkan kata-kata saya,” kata Pangat dikutip dari ANTARA.
Advertisement
Keseruan Jan Ethes saat Diwawancara, Cita-Citanya Bikin Jokowi Ketawa
Sekitar 2 Jam yang lalu5 Cara Mengenali Jenis Kulit Wajah, Simak Langkah-langkahnya
Sekitar 2 Jam yang laluIntip Keseruan Ganjar dan Jokowi Jogging Bareng di CFD Solo, Ini 5 Potretnya
Sekitar 3 Jam yang lalu30 Ucapan Graduation untuk Teman, Penuh Makna dan Berkesan
Sekitar 4 Jam yang laluMengenal Ruwat Rigen, Tradisi Petani Temanggung Jelang Panen Tembakau
Sekitar 5 Jam yang lalu10 Ide Lomba 17 Agustus, Seru dan Mampu Melatih Kekompakan
Sekitar 21 Jam yang lalu40 Kata-kata Selamat HUT RI, Penuh Semangat dan Perjuangan
Sekitar 23 Jam yang lalu25 Kata-kata Mutiara Charles Baudelaire, Inspiratif dan Penuh Makna Mendalam
Sekitar 1 Hari yang lalu5 Manfaat Bersepeda untuk Diet, Efektif Turunkan Berat Badan
Sekitar 1 Hari yang laluJatuh Tempo adalah Batas Waktu Pembayaran, Ketahui Jenis dan Penjelasannya
Sekitar 1 Hari yang lalu7 Agustus Peringatan Hari Saudara Perempuan Nasional di Amerika, Begini Sejarahnya
Sekitar 1 Hari yang laluResep Mango Pancake Lembut Lumer di Mulut, Mudah Dibuat
Sekitar 1 Hari yang laluTiga Tempat Wisata di Banyumas Ini Gratis Bagi Anak-anak, Simak Syaratnya
Sekitar 1 Hari yang laluMasih Ingin Punya Anak, Ikke Nurjanah Ungkap Harapannya
Sekitar 2 Hari yang laluCEK FAKTA: Tidak Benar Sunscreen dan Konsumsi Minyak Sayur Menyebabkan Kanker Kulit
Sekitar 5 Hari yang laluKetahui Perbedaan antara Sunscreem dan Sunblock, Cegah Salah saat Memilih
Sekitar 6 Bulan yang lalu12 Rekomendasi Sunscreen Ringan di Bawah Rp100.000 dengan SPF Minimal 30
Sekitar 7 Bulan yang lalu5 Rekomendasi Sunscreen Gel Terbaik Ini Cocok untuk Kulit Berminyak
Sekitar 11 Bulan yang laluVIDEO: Brigadir Ricky, Ajudan Istri Sambo Tersangka Pembunuhan Berencana Brigadir J
Sekitar 1 Jam yang laluKuasa Hukum Brigadir J Menilai Peran Brigadir RR Bukan Pengancam
Sekitar 2 Jam yang lalu5 Berita Populer Irjen Ferdy Sambo dan Tewasnya Brigadir J
Sekitar 3 Jam yang laluKesaksian Bharada E Bahayakan Dirinya, Pengacara Berharap LPSK Kabulkan JC
Sekitar 3 Jam yang laluKomnas HAM akan Periksa Irjen Sambo dan Istri Secara Terpisah
Sekitar 29 Menit yang laluKuasa Hukum Datangi Kantor LPSK, Ajukan Perlindungan Bharada E
Sekitar 39 Menit yang laluVIDEO: Brigadir Ricky, Ajudan Istri Sambo Tersangka Pembunuhan Berencana Brigadir J
Sekitar 1 Jam yang laluPengacara: Bharada E Diperintah Atasan 'Tembak..Tembak..Tembak'
Sekitar 1 Jam yang laluKuasa Hukum Datangi Kantor LPSK, Ajukan Perlindungan Bharada E
Sekitar 39 Menit yang laluVIDEO: Brigadir Ricky, Ajudan Istri Sambo Tersangka Pembunuhan Berencana Brigadir J
Sekitar 1 Jam yang laluPengacara: Bharada E Diperintah Atasan 'Tembak..Tembak..Tembak'
Sekitar 1 Jam yang laluProyek Kereta Cepat Terindikasi Banyak Masalah, PKS Usulkan Pansus Hak Angket
Sekitar 2 Hari yang laluKomisi I Minta Kemenlu Waspadai Kondisi di Taiwan
Sekitar 2 Hari yang laluPersib Evaluasi Mendalam Setelah Digulung Borneo FC di BRI Liga 1, Robert Alberts Segera Out?
Sekitar 1 Jam yang laluBRI Liga 1: YouTube Persib Diretas Buntut Dibantai Borneo FC 1-4, Diganti Nama Jadi Tesla Live
Sekitar 2 Jam yang laluAdvertisement
Advertisement
Ingatlah untuk menjaga komentar tetap hormat dan mengikuti pedoman komunitas kami