Kisah Haru Seorang Cucu yang Berjuang untuk Hidupi Kakek Neneknya Saat Pandemi Corona
Merdeka.com - Sampai saat ini kondisi dunia masih belum kondusif karena persebaran virus corona. Berbagai upaya telah dilakukan oleh berbagai pihak, terutama pemerintah di beberapa negara yang melakukan lockdown.
Salah satu negara yang melakukan lockdown adalah Thailand, di negara dengan sebutan Gajah Putih tersebut sudah diberlakukan lockdown sejak 21 Maret 2020 lalu. Karena kondisi di negara tersebut berubah drastis, banyak masyarakat mengalami kesulitan untuk beraktivitas sehari-hari.
Salah satunya adalah seorang anak yang baru berusia 10 tahun yang tinggal di salah satu wilayah di Thailand. Bocah yang diketahui masih berusia 10 tahun itu rela berjualan sayur keliling demi menghidupi kakek neneknya yang sudah tua di tengah lockdown imbas virus corona.
Hidupi Kakek, Nenek dan Nenek Buyutnya
Sumber Foto : World of Buzz
Informasi yang dilansir dari World of Buzz pada Sabtu (2/5), anak yang bernama Dong itu banyak diperbincangkan di beberapa negara di Asia Tenggara salah satunya Malaysia. Dong menjual sayuran dengan melakukan modifikasi sepedanya menjadi pengangkut sayuran keliling.
Wilayah yang sering digunakan Dong untuk berjualan adalah wilayah Songkhla, Thailand. Informasi yang dilansir dari media lokal Thailand, Dong menjajakan dagangannya untuk menghidupi keluarganya yang sudah lansia.
Keluarganya mencakup seorang nenek berusia 56 tahun, nenek buyut berusia 89 tahun dan seorang kakek buyut berusia 96 tahun yang sakit-sakitan.
Jualan Sayur yang Ditanam oleh Neneknya
Sumber Foto : World of Buzz
Berbagai macam sayur segar yang dijual Dong tersebut adalah sayur-sayur yang merupakan hasil dari kebun yang ditanam oleh neneknya sendiri. Sedangkan Dong sudah berjualan sayur ini sejak dirinya berada di Sekolah Dasar.
Namun, kondisi yang tidak kondusif karena wabah virus corona ini sayur-sayur yang dijual oleh Dong hampir tidak laku. Walaupun begitu Dong harus berjuang lebih keras lagi untuk menghidupi keluarganya.
Bahkan ketika Thailand mengumumkan untuk melakukan lockdown sampai akhir Mei mendatang, Dong tidak ingin berhenti berjualan walaupun jalanan terlihat sepi.
Didengar oleh Perdana Menteri Thailand
Ketika cerita haru ini sampai terdengar oleh telinga Perdana Menteri Thailand, maka dengan segera Perdana Menteri itu menghubungi pemerintah setempat untuk memberikan bantuan.
Akhirnya pejabat di wilayah Songkhla telah memberikan bantuan untuk persediaan hidup keluarga Dong.
Bahkan bantuan tersebut termasuk jaminan penuh bahwa keluarga akan disediakan sampai akhir wabah virus corona ini.
Etos kerja dan keteguhan hati Dong menggerakkan hati para pemerintah dan para warganet yang memuji anak kecil itu atas kerja kerasnya. Banyak dari mereka yang tersentuh dan salut dari aksi bocah yang masih berusia 10 tahun itu.
(mdk/dem)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Peristiwa bayi berusia 2 hari meninggal usai dipijat nenek itu sudah diunggah pada 31 Desember 2023 lalu.
Baca SelengkapnyaDari lelucon ringan hingga cerita penuh kecerdikan yang hanya bisa ditemukan di tanah Parahyangan, setiap narasi akan menjadi hiburan yang melepas lelah.
Baca SelengkapnyaViral momen ibu peluk cium anaknya yang menjadi pelaku pembunuhan. Momen ini begitu haru.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Tidak ada salahnya untuk membaca cerita dewasa lucu yang bikin ngakak di kala waktu senggang.
Baca SelengkapnyaCinta kasih orang tua terhadap anak tak pernah padam meskipun anaknya telah hidup mandiri.
Baca SelengkapnyaMomen orang tua wakili anaknya yang meninggal sehari sebelum wisuda ini viral, bikin sedih.
Baca SelengkapnyaMomen cinta kasih ibu dan anak ini sukses membuat banyak orang iri.
Baca SelengkapnyaUsai kepergian sang ibunda tercinta, Ia kini hidup berdua dengan adiknya.
Baca SelengkapnyaBerjuang merawat hingga akhirnya mengembuskan napas terakhir, pria ini mengaku dipaksa harus mengikhlaskan kepergian sang ibunda.
Baca Selengkapnya