Ajang Menuju Kota Kreatif Dunia, Intip Keseruan Bantul Inclusive Carnival 2023
Merdeka.com - Bantul Inclusive Carnival 2023 yang digelar pada Rabu (10/5) berlangsung meriah. Banyak elemen masyarakat yang terlibat mulai dari jajaran pemerintah, akademisi, seniman, perajin, difabel, perempuan, anak-anak, lansia, pegiat desa wisata, hingga para mahasiswa dan pelajar.
Mereka tumpah ruah turun ke jalan meramaikan karnaval. Masing-masing dari kelompok yang terlibat mempertontonkan kreativitas mereka kepada para penonton, mulai dari penampilan busana, parade mobil antik, hingga menari kuda lumping.
Berikut keseruan acara tersebut:
Menuju Kota Kreatif Dunia
©Instagram/@pemkabbantul
Dalam acara tersebut, ada kelompok peserta yang menampilkan berbagai produk kreatif baik kerajinan dan budaya di Kabupaten Bantul. Acara itu menunjukkan kesiapan Bantul menuju Jejaring Kota Kreatif Dunia versi UNESCO atau UNESCO Creative City Network (UCCN).
“Gelaran ini untuk menunjukkan kesiapan Bantul di dalam mengikuti proses lebih lanjut menuju UCCN,” kata Bupati Bantul Abdul Halim Muslih.
Halim mengatakan, komitmen Pemkab Bantul untuk menuju jejaring Kota Kreatif Dunia sudah lama dipersiapkan sejak kabupaten itu ditetapkan sebagai Kabupaten Kreatif Kriya oleh Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf) Nasional tahun 2017.
Siap Bersaing
©Instagram/@pemkabbantul
Halim menambahkan, acara tersebut juga menunjukkan bahwa Bantul siap untuk masuk dalam nominasi kota kreatif Indonesia. Nantinya, Bantul akan bersaing dengan dua daerah lainnya yaitu Solo dan Ponorogo.
“Kita telah menyisihkan ratusan kabupaten dan kota di seluruh Indonesia. Ini hajatan bahwa kita siap. Pelaku kreatif kita siap mendukung jadi kita membangun kolaborasi dan ekosistemnya kita kuatkan,” ujar Halim dikutip dari ANTARA pada Rabu (10/5).
Bentuk Sebuah Ekspresi
©Instagram/@pemkabbantul
Kepala Bidang Perindustrian, Dinas Koperasi, UKM, Perindustrian dan Perdagangan Bantul Tunik Wusriarliani mengatakan, kegiatan karnaval kriya ini merupakan ekspresi dari masyarakat pelaku ekraf terhadap capaian kreativitas penciptaan kriya di Kabupaten Bantul.
Menurutnya, Karnaval Kriya tersebut mengambil rute sepanjang Jalan Parangtritis, mulai Kampus Institut Seni (ISI) Yogyakarta sampai kawasan Pasar Seni Gabusan (PSG) Bantul diikuti 25 kelompok yang terdiri sekitar 800 orang.
"Peserta terdiri pemerintah daerah, dunia pendidikan, Dekranasda, sentra-sentra kerajinan, kelompok seni dan budaya, dan desa wisata. Melalui karnaval ini juga untuk memamerkan produk hasil kreasi dan produksi pelaku ekonomi kreatif Bantul," kata Tunik.
Holobis Bantul Baris
©Instagram/@pemkabbantul
Dalam acara tersebut, pihak penyelenggara mengambil tema Holobis Bantul Baris. Di dalamnya juga ada kegiatan workshop kriya inklusif yang diikuti masyarakat, termasuk difabel dan masyarakat marginal, untuk meningkatkan kapasitasnya.
"Kegiatan itu diharapkan mampu memicu kegiatan aktivasi Creative Hub lainnya yang lebih luas. Kegiatan itu memiliki posisi penting sebagai inisiatif dan motivasi bagi pelaku kreatif untuk juga dapat menjadi titik simpul bagi subsektor lainnya yang dikembangkan di Indonesia," Pungkas Tunik.
(mdk/shr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Masih ada beberapa aspek yang perlu ditingkatkan lagi agar Depok berhasil masuk dalam UNESCO Creative City Network.
Baca SelengkapnyaKreatifitas dari uniknya dekorasi mobil pawai dan kostum peserta yang unik menambah kemeriahan festival ini
Baca SelengkapnyaAcara dibalut dengan pentas budaya khas Bumi Blambangan itu melahirkan spirit memajukan daerah kelahiran..
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Ipuk juga berpesan kepada segenap seniman dan budayawan untuk senantiasa merespon perkembangan dunia seni global.
Baca SelengkapnyaPemerintah Kabupaten (Pemkab) Klungkung menjadi satu satunya daerah di provinsi Bali yang berhasil masuk ke dalam daftar Kharisma Event Nusantara (KEN) 2024.
Baca SelengkapnyaKapanLagi Buka Bareng (KLBB), program spesial Ramadan yang diselenggarakan KapanLagi Youniverse sejak 2020 kembali digelar pada 2024.
Baca SelengkapnyaSelain hiburan musik yang memukau, Kapanlagi Buka Bareng Festival 2024 juga menawarkan kesempatan untuk berbelanja dengan harga yang sangat menggiurkan.
Baca SelengkapnyaKepala Otorita IKN, Bambang Susantono, berharap agar kegiatan flashmob ini dapat membangun antusiasme masyarakat.
Baca SelengkapnyaAcara Kirab Pusaka itu merupakan penutup rangkaian peringatan Hari Jadi Kabupaten Banyumas.
Baca Selengkapnya