Haruka Nakagawa Ungkap Kesan Pertama Pindah Indonesia, Akui 'Senang' Macet dan Banjir

Merdeka.com - Haruka Nakagawa mengawali kariernya dengan menjadi anggota idol grup AKB48 pada tahun 2007. Setelah lima tahun berkarier di Jepang, ia memutuskan untuk pindah ke Indonesia.

Kemudian, Haruka resmi bergabung dengan JKT48 pada akhir tahun 2012. Ketika baru pertama sampai Jakarta, banyak hal menyenangkan yang ditemuinya.

Beberapa di antaranya adalah kemacetan dan banjir di ibu kota. Bukan kuliner atau wisatanya, macet dan banjir justru membuat Haruka kaget sekaligus senang karena jarang menemukannya di Jepang.

Santai saat Macet

You Tube - Malam Malam Net

Haruka mengenang momen pertama kali saat ia tinggal di Jakarta. Kenangan itu diungkapkannya dalam video yang diunggah di kanal Youtube Malam Malam Net.

Ketika mantan member JKT48 ini mengalami macet di jalanan ibu kota, dirinya malah tidak merasakan stres. Ia malah merasa senang karena bisa beristirahat di dalam mobil.

"Aku awal pindah ke Jakarta kalau macet santai aja," ungkap Haruka.

"Enak macet, bisa tidur di mobil," tambahnya.

Akui 'Senang' Lihat Banjir

Kejadian yang sama dirasakan Haruka ketika ia pertama kali melihat banjir di sebuah kota besar. Ia heran dengan genangan air yang begitu besar yang jarang dilihatnya ketika dirinya masih tinggal di Jepang.

"Terus kalau pertama kali liat banjir, kayak akunya malah seneng gitu," kata Haruka.

"Soalnya di Jepang jarang lihat banjir. Itu kan pertama kali lihat banjir di daerah Senayan gitu kan, terus kayak wah bisa berenang dong kita," imbuhnya.

Heran dengan Budaya Nongkrong

Salah satu budaya anak muda yang membuatnya heran adalah budaya nongkrong yang menghabiskan waktu berjam-jam hanya untuk duduk dan berbincang di sebuah kafe. Ia mengaku hampir tidak pernah menemukan budaya itu dan melakukannya ketika tinggal di Jepang.

"Aku itu bingung ya kalau di Indonesia itu kalau nongkrong itu buat apa ya," ucapnya.

"Di Jepang itu jarang sih. Soalnya kalau nongkrong kalau bayar minum di tempat itu kan mahal ya, kalau di rumah kan murah," pungkasnya.