Gelombang Tinggi Berpotensi Terjadi di Perairan Jabar-DIY, Ini Imbauan BMKG

Kamis, 30 Maret 2023 13:05 Reporter : Shani Rasyid
Gelombang Tinggi Berpotensi Terjadi di Perairan Jabar-DIY, Ini Imbauan BMKG Peringatan Dini BMKG: Waspadai Gelombang Sangat Tinggi di Laut Selatan Jabar-DIY. ©ANTARA/Andreas Fitri Atmoko

Merdeka.com - Kondisi laut selatan Jawa saat ini sedang tidak bersahabat. Bahkan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprakirakan gelombang tinggi berpotensi terjadi di laut selatan Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Daerah Istimewa Yogyakarta pada 30 Maret 2023 pukul 19.00 WIB hingga 1 April 2023 pukul 19.00.

“Tinggi gelombangnya diprakirakan berkisar 2,5-4 meter sehingga masuk kategori tinggi,” kata Kelompok Teknis BMKG Stasiun Meteorologi Tunggul Wulung Cilacap, Teguh Wardoyo, dikutip dari ANTARA pada Kamis (30/3).

Lantas apa saja imbauan BMKG terkait potensi bahaya ini? berikut selengkapnya:

2 dari 3 halaman

Gerakan Angin Searah

penampakan angin puting beliung di bantul

©Instagram/@merapi_uncover

Teguh mengatakan, wilayah yang berpotensi terjadi gelombang tinggi meliputi perairan selatan Sukabumi-Cianjur, perairan selatan Garut-Pangandaran, Samudra Hindia selatan Jabar, perairan selatan Cilacap, perairan selatan Kebumen-Purworejo, perairan selatan Yogyakarta, dan Samudra Hindia selatan Jateng-DIY.

Menurutnya, potensi terjadinya gelombang tinggi tersebut dipengaruhi oleh pola angin yang dominan bergerak dari arah barat daya hingga barat laut dengan kecepatan berkisar 2-25 knot.

“Pola gerakan angin yang cenderung searah dengan kecepatan tinggi berpotensi meningkatkan tinggi gelombang. Sementara untuk kondisi cuaca di laut selatan Jabar hingga DIY umumnya berawan dan berpotensi hujan ringan-sedang,” kata Teguh.

3 dari 3 halaman

Imbauan untuk Warga

pantai parangtritis
©2020 Merdeka.com

Terkait dengan kondisi tersebut, Teguh mengimbau pada seluruh pengguna jasa kelautan untuk memerhatikan risiko tinggi gelombang terhadap keselamatan pelayaran. Apalagi berdasarkan analisis, kecepatan angin lebih dari 15 knot dan tinggi gelombang di atas 1,25 meter berisiko terhadap perahu nelayan.

Sementara itu, kecepatan angin lebih dari 16 knot dan tinggi gelombang di atas 1,5 meter berisiko terhadap tongkang, kecepatan angin lebih dari 21 knot dan tinggi gelombang di atas 2,5 meter berisiko kapal feri, serta kecepatan angin lebih dari 27 knot dan tinggi gelombang di atas 4 meter berisiko terhadap kapal ukuran besar, seperti kapal kargo dan kapal pesiar.

"Bagi masyarakat yang 'ngabuburit' dengan berkunjung di pantai selatan Jabar-DIY, kami imbau untuk tidak bermain air pantai karena gelombang tinggi dapat terjadi sewaktu-waktu," pungkas Teguh.

[shr]
Topik berita Terkait:
  1. tag
  2. Jateng
  3. DIY
  4. Berita
  5. BMKG
  6. Jabar
  7. Cilacap
Komentar Pembaca

Ingatlah untuk menjaga komentar tetap hormat dan mengikuti pedoman komunitas kami

Be Smart, Read More

Indeks Berita Hari Ini

Opini