Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Doa Nurbuat: Pengertian, Bacaan, Cara Mengamalkan dan Keutamaannya

Doa Nurbuat: Pengertian, Bacaan, Cara Mengamalkan dan Keutamaannya ilustrasi sholat. ©2020 Merdeka.com

Merdeka.com - Doa nurbuat menjadi amalan doa untuk memohon perlindungan. Doa nurbuat memiliki beragam manfaat, mulai dari manfaat untuk mendapatkan perlindungan dari Allah, terhindari dari berbagai gangguan jin atau sihir, hingga doa agar dapat disayangi oleh musuh.

Doa nurbuat bisa menjadi amalan yang dapat Anda terapkan dalam kehidupan sehari-hari. Selain mendapatkan manfaat perlindungan dari Allah, doa nurbuat juga bisa menambah pahala yang dapat berguna untuk kehidupan akhirat kelak.

Bukan hanya itu, menerapkan kebiasaan berdoa dalam kehidupan sehari-hari juga sebagai upaya untuk terus mendekatkan diri pada Allah. Dilansir dari beberapa sumber, berikut kami merangkum pengertian doa nurbuat, bacaan dan cara mengamalkannya.

Doa Nurbuat dan Hukumnya

ilustrasi sholat

©2021 Merdeka.com/pexels-thirdman

Pengertian Doa Nurbuat

Sebelum mengetahui bacaan doa nurbuat, perlu dipahami terlebih dahulu apa yang dimaksud dengan doa nurbuat. Doa nurbuat dalam bahasa arab berasal dari kata nurun nubuwwah atau yang berarti cahaya nabi.

Doa nurbuat baik untuk diamalkan dan dibaca kapanpun karena mempunyai makna yang baik untuk menghindarkan kita dari kesesatan dan diberi perlindungan oleh Allah SWT. Doa nurbuat berasal dari bahasa Arab yakni Nurun Nubuwwah. Doa nurbuat bersumber dari riwayat Imam Abul Qaim Ali Ibn Asakir dalam Tarikh Dimasyq.

Doa nurbuat ini dikatakan mempunyai beragam manfaat kebaikan jika diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Mulai dari doa untuk memohon perlindungan saat hendak keluar rumah, memohon perlindungan dari gangguan jin dan bahaya lainnya, hingga doa agar disayangi oleh musuh. Ini menjadi salah satu amalan doa baik yang dapat diamalkan dalam kehidupan sehari-hari.

Hukum Doa Nurbuat

Setelah mengetahui pengertian doa nurbuat, berikutnya terdapat beberapa hukum yang berlaku dalam pengamalan doa ini. Saat doa nurbuat diamalkan dalam sholat 5 waktu (bukan setelah atau sebelum sholat) terdapat perbedaan pendapat ulama yang membahas boleh tidaknya berasal atau yang bukan berasal dari Wuran dan hadist dibaca. Berikut beberapa hukum doa nurbuat yang perlu Anda perhatikan :

  1. Doa yang berasal dari Al Quran dan hadist hukumnya boleh dibaca secara jimak (berdasarkan kesepakatan) ulama. Kecuali Nakha’I dan Thawus dalam mahzab hanafi, sebagian hanya memperbolehkan doa yang berasal dari Al Quran saja.
  2. Doa yang berasal dari para sahabat dan kalangan saslaf as-shalih hukumnya boleh dibaca kecuali pendapat Nakha’I dan Thawus.
  3. Sedangkan doa yang menyerupai doa ma’tsur terdapat perbedaan antara ulama yang memperbolehkan dan yang tidak.
  4. Sehingga dapat disimpulkan, dalam sholat lima waktu Anda diperbolehkan membaca doa yang bukan berasal dari Al Quran atau hadist asal didasarkan pada tujuan kebaikan dunia maupun akhirat.

Doa Nurbuat Arab Latin dan Terjemahannya

ilustrasi sholat

©2020 Merdeka.com

Setelah mengetahui pengertian dan hukum membacanya, berikutnya Anda perlu menyimak bacaan doa nurbuat yang dapat diamalkan dalam kehidupan sehari-hari. Berikut adalah bacaan doa nurbuat tulisan Arab latin dan terjemahannya yang perlu Anda ketahui.

لَّهُمَّ ذِى السُّلْطَانِ العَظِيم وَذِى الـمَنِّ القَدِيم وَذِى الوَجْه الكَرِيم وَوَلِيِّ الكَلِمَات التآمات وَالدَّعَوَاتِ الـمُسْتَجَبَات عَاقِلِ الحَسَنِ والحُسَينِ من انفس الحق عين القدرة والناظرين وعين الجن والإنس والشياطين. وَإِن يَكَادُ الذِّينَ كَفَرُوا لَيُزْلِقُونَكَ بِأَبصَارِهِم لما سمعوا الذكر ويقولون إنه لمجنون وماهو الا ذكر للعالمين ومُستجابُ القرآن العظيم وورث سليمان داود عليهما السلام الودود ذو العرش المجيد طَوِّلْ عُمْرِي وصحح جسدي واقض حاجتي واكثر اموالي واولادي وحببني للناس اجمعين وتباعد العداوة كل من بني آدم عليه السلام من كان حيا ويحق القول على الكافرين انك على كل شيء قدير سبحان ربك رب العزة عما يصفون.والسلام على المرسلين والحمد لله رب العالمين

“Bismillaahir rohmaanir rohiim. Allahumma dhisshulthanil adziim. Wa dzil mannil qadim wa dzil wajhil kariim wa waliyyil kalimaatit tammaati wad da’awaati mustajaabati ‘aaqilil hasani wal husaini min anfusil haqqi ‘ainil qudrati wannaazhirinna wa ‘ainil insi wal jinni wa in yakadul ladzinna kafaruu la yuzliquunaka bi-abshaarihim lamma sami’udz dzikra wa yaquuluuna innahu lamajnuun wa maa huwa illa dzikrul lil ‘aalamiin wa mustajaabu luqmanil hakiimi wa waritsa sulaimaanu daawuda ‘alaihis salaamu al waduudu dzul ‘arsyil majiid thawwil ‘umrii wa shahhih ajsadii waqdli haajatii waktsir amwaalii wa aulaadii wa habbib linnaasi ajma’in. Watabaa ‘adil ‘adaa wata kullahaa min banii aadama ‘alaihis salaamu man kaana hayya wa yahiqqal baathilu innal baathila kaana zahuuqaa. Wa nunazzilu minal qur’aani maa huwa syifaa-uw wa rahmatul lil mu’miniina. Subhaana rabbika rabbil ‘izzati ‘ammmaa yashifuuna wa salaamun ‘alal murshaliina wal hamdu lillahi rabbil ‘aalamiin.”

“Ya Allah robb yang memiliki kekuatan yang agung, yang memiliki kemauan yang abadi dan yang memiliki wajah yang mulia dan sebagai pelindung kalimat-kalimat-nya serta pengabul do’a-do’a, kecerdasan hasan dan husein dari jiwa yang benar, pelindung indra mereka yang melihat serta indra jin dan manusia. Dan ketika orang-orang kafir akan menggelincirkan kamu dengan penglihatan sihir mereka tatkala mereka mendengar peringatan lalu mereka berkata-kata, sesungguhnya ia adalah gila. Tiadalah itu semua melainkan sebagai peringatan bagi seluruh alam. Allah yang mengabulkan do’a luqmanul hakim dan mewariskan sulaiman bin daud a.s. Ya allah robb yang maha penuh kasih, ya allah, ya allah, ya allah robb yang memiliki singgasana yang agung, yang dapat berbuat apa yang diinginkan, maka panjangkanlah umurku dan sehatkanlah tubuhku, perkenankanlah hajatku, limpahkanlah hartaku dan anak-anakku, dan berikanlah rasa cinta semua manusia kepadaku, jauhkanlah permusuhan dan pertentangan dari diriku dari semua anak cucu adam a.s. Allah yang hidup dan perkataan itu benar atas orang-orang kafir. Dan katakanlah telah datang yang haq dan telah sirnalah yang bathil karena sesungguhnya yang bathil itu pasti akan sirna. Dan kami telah menurunkan al-qur’an itu sebagai penyembuh dan rahmat untuk orang-orang yang beriman. Dan orang-orang yang dhalim itu tidaklah mendapat sesuatu di dunia ini melainkan kerugian.”

Cara Mengamalkan dan Keutamaannya

ilustrasi sholat dhuha

©2020 Merdeka.com

 

Cara Mengamalkan Doa Nurbuat

Dalam mengamalkan Doa Nurbuat, terdapat cara khusus yang bisa dilakukan agar Doa Nurbuat cepat dikabulkan. Dalam hal ini, sebelum melafalkan bacaan doa nurbuat, Anda bisa membaca rangkaian kalimat dan doa lain terlebih dahulu. Seperti membaca surat Al Fatihah, Surat Al Ikhlas, dan beberapa kalimat atau lafadz yang dianjurkan.Berikut cara mengamalkan Doa Nurbuat yang bisa dipraktikkan:

  • Membaca kalimat “Ilaa hadlratin nabiyyil mustafaa shalallahu ‘alaihi wassalam.”
  • Membaca Surat Al Fatihah satu kali.
  • Membaca kalimat “Tsumma ilaa hadlraati ikhwaanihii minal ambiyaa’i wal mursaliin wal auliyaa’i wasy syuhadaa’i wash shaalihiina wash shahaabti wattaabi’iina wal ulamaa’i ‘aamiliina wal mushannifiinal mukhlishiina wa jamii’il malaaikatil muqarrabiina.”
  • Membaca Surat Al Fatihah satu kali.
  • Membaca Ila khusushan Syekh Majdudin Al-Karmani (Khodam Doa Nurbuat).
  • Membaca Surat Al Fatihah satu kali.
  • Membaca Ila khusushan Syekh Abdul Qadir Jailany, Syekh Qori, Syekh Madi, Syekh Somandari, Syekh Ahmad Al Falatil.
  • Membaca Surat Al Fatihah satu kali.
  • Membaca Surat Al Ikhlas tiga kali.
  • Membaca Surat Al Falaq tiga kali.
  • Membaca Surat An Nas tiga kali.
  • Membaca shalawat Nabi 12 kali.
  • Baru diakhiri dengan membaca Doa Nurbuat
  • Keutamaan Doa Nurbuat

    Doa nurbuat memilki keutamaan saat diamalkan dalam kehidupan sehari-hari. Keutamaan ini dapat berupa terkabulnya hajat, diampuni dosa, mendapatkan perlindungan Allah, menyembuhkan berbagai macam penyakit, hingga dapat bertemu Nabi Muhammad SAW.

    Berikut adalah beberapa manfaat dan keutamaan doa nurbuat yang bisa Anda dapatkan :

  • Hajat dapat terkabul saat dibaca sesudah sholat fardhu secara rutin.
  • Dapat menyembuhkan hewan yang cacat saat dibaca pada hewan tersebut.
  • Dapat diampuni dosa saat dibaca ketika matahari terbenam.
  • Dapat disayangi musuh ketika dibaca hendak keluar rumah.
  • Bisa mendapatkan perlindungan Allah dari jin, sihir, dan bahaya lainnya.
  • Dapat menyelamatkan serangan hama jika ditulis diletakkan pada tanaman.
  • Dapat mengusir jin dari tempat-tempat angker jika ditulis dan diletakkan di rumah tersebut.
  • Dapat kesejahteraan dunia akhirat jika dibaca setiap hari secara rutin.
  • Dapat bertemu Nabi Muhammad jika dibaca 100 kali sebelum tidur.
  • Dapat menyembuhkan berbagai macam penyakit jika dibaca pada minyak kelapa lalu dioleskan pada bagian yang sakit.
  • Dapat memudahkan kelahiran jika dibacakan pada segelas air lalu diminum pada ibu yang hendak melahirkan.
  • Dapat menyembuhkan sakit mata jika dibaca lalu ditiupkan pada mata yang sakit.
  • Dapat menghilangkan permusuhan jika dibaca sebanyak-banyaknya.

    Asal Usul Doa Nurbuat

    Melacak asal usul suatu doa dapat digunakan dengan beragam cara. Dalam ilmu hadis ada suatu cabang ilmu yang dapat membantu untuk mencari asal suatu lafaz hadis, yaitu ilmu takhrij hadits. Di era modern, kita dapat menggunakan teknologi untuk mencari suatu asal lafaz hadis. Kendati mencari dengan teknologi itu mudah, tanpa menguasai dasar-dasar mushtalah al-hadits dan pondasi ilmu takhrij hadits, maka pencarian dan pengambilan kesimpulan mungkin tidak memiliki signifikansi yang bagus.

    Pasca melacak doa ini dalam beberapa literatur, ditemukan beberapa sumber terkait doa Nurbuat. Pertama ditemukan dalam Tafsir Ibn Katsir (Dar al-Thayyibah, 1999, jilid VIII, hal. 207). Keterangan ini dilampirkan ketika Ibn Katsir menjelaskan surah al-Qalam ayat 51:

    حديث عن علي: روى الحافظ ابن عساكر من طريق خَيْثمة بن سليمان الحافظ: حدثنا عبيد بن محمد الكَشَوري، حدثنا عبد الله بن عبد الله بن عبد ربه البصري، عن أبي رجاء، عن شعبة، عن أبي إسحاق، عن الحارث، عن علي؛ أن جبريل أتى النبي صلى الله عليه وسلم فوافقه مغتما، فقال: يا محمد، ما هذا الغم الذي أراه في وجهك؟ قال: "الحسن والحسين أصابتهما عين". قال: صَدَق بالعين، فإن العين حق، أفلا عوذتهما بهؤلاء الكلمات؟ قال: "وما هن يا جبريل؟". قال: قل: اللهم ذا السلطان العظيم، ذا المن القديم، ذا الوجه الكريم، ولي الكلمات التامات، والدعوات المستجابات، عاف الحسن والحسين من أنفس الجن، وأعين الإنس. فقالها النبي صلى الله عليه وسلم فقاما يلعبان بين يديه. فقال النبي صلى الله عليه وسلم: "عَوِّذوا أنفسكم ونساءكم وأولادكم بهذا التعويذ، فإنه لم يتعوذ المتعوذون بمثله".

    Artinya, “Hadits dari sayyidina ‘Ali: ‘al-Hafiz Ibn ‘Asakir meriwayatkan melalui Khaytsamah ibn Sulaiman al-Hafiz: ‘Ubayd ibn Muhammad al-Kasyuri menceritakan kepada kami, ‘Abdullah ibn ‘Abdullah ibn ‘Abd Rabbih al-Bashri menceritakan kepada kami dari Abu Raja', dari Syu'bah, dari Abu Ishaq, dari al-Harits, dari sayyidina ‘Ali; Jibril mendatangi Nabi shallallahu ‘alaih wa sallam, sedang Nabi terlihat sedih, kemudian Jibril berkata, ‘Wahai Muhammad, kesedihan apa yang aku lihat di wajahmu?’ Nabi berkata, ‘Hasan dan Husein terkena penyakit ‘ayn.’ Jibril berkata ‘Benarlah apa yang menimpa mereka dan ‘Ayn itu benar adanya, tidakkah kamu melindungi mereka berdua dengan beberapa kalimat?’ Nabi bertanya, ‘Apa kalimat-kalimat itu, Jibril?’ Jibril menjawab, ‘Katakanlah: Ya Allah, Dzat yang memiliki kekuasaan yang agung, yang memiliki anugerah yang qadim, memiliki pandangan yang mulia, menguasai kalimat-kalimat yang sempurna, dan doa-doa yang mustajab, pelindung Hasan dan Husein dari jin dan pandangan manusia. Nabi shallallahu ‘alaihi wassalam pun mengucapkan doa itu, kemudian Hasan dan Husein berdiri dan bermain di depan Nabi. Kemudian Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, ‘Lindungilah dirimu sendiri, isteri-istrimu, anak-anakmu, dengan doa perlindungan ini, sebab orang yang mencari perlindungan tidak akan berlindung pada sesuatu yang seperti semisalnya.”

    Seperti itulah asal usul doa Nurbuat, meskipun sebenarnya lafaz doa Nurbuat dalam riwayat tersebut hanya sampai pada lafaz a’yun al-ins, yang artinya pandangan atau penglihatan manusia. Lantas, bagaimana kualitas kesahihan riwayat di atas menurut para ahli riwayat?

    Al-Khatib al-Baghdadi mengomentari riwayat ini,

    “Abu Raja Muhammad ibn Ubaidullah al-Hayathi meriwayatkan hadits ini secara sendiri saja [tafarrud], ia merupakan orang dari kaum Tustar." (Ibn Katsir, Tafsir al-Quran al-Azhim, Dar al-Thaybah, 1999, jilid VIII, hal. 207).

    Dalam istilah ilmu hadis, tafarrud sendiri adalah ketika seorang perawi meriwayatkan suatu riwayat, namun tidak ada perawi lain yang meriwayatkan riwayat yang sejenis. Kedua, riwayat yang sejenis juga ditemukan dalam Kanz al-‘Ummal karya ‘Ali ibn Hisam al-Din al-Hindi dengan lafaz yang sama. Ia memberi ulasan sedikit terhadap siapa saja yang meriwayatkan riwayat ini, yaitu di antaranya adalah Ibn Mandah dalam Gharaib Syu’bah, al-Jurjani dalam al-Jurjaniyat, al-Ashbahani dalam al-Hujjah. (‘Ali ibn Hisam al-Hindi, Kanz al-‘Ummal, Muassasah al-Risalah, juz X, hal. 108).

    Apabila diketahui bahwa riwayat tersebut mengalami tafarrud, apakah tetap boleh mengamalkan dan membacanya?

    Jawabannya adalah, boleh saja. Dengan catatan tidak meyakini bahwa itu dari Nabi saw, disebabkan statusnya gharib. Hadits yang dinilai belum benar penisbatannya kepada Nabi, namun kita tetap berkeyakinan bahwa itu Nabi yang mengatakannya, maka seolah-olah kita meyakini ketidakbenaran atas nama Nabi. (mdk/ayi)

  • Geser ke atas Berita Selanjutnya

    Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
    lihat isinya

    Buka FYP
    Bacaan Doa Nurbuat Arab Latin dan Artinya, Ketahui Pula Keutamaannya
    Bacaan Doa Nurbuat Arab Latin dan Artinya, Ketahui Pula Keutamaannya

    Doa nurbuat dilafalkan sebagai bentuk permohonan perlindungan kepada Allah SWT.

    Baca Selengkapnya
    Bacaan Doa Naik Kendaraan Darat, Laut, dan Udara, Begini Keutamaannya
    Bacaan Doa Naik Kendaraan Darat, Laut, dan Udara, Begini Keutamaannya

    Salah satu doa yang dianjurkan untuk dibaca dalam keseharian kita adalah doa naik kendaraan. Dengan membacanya, kita mengharapkan perlindungan dan ampunan-Nya.

    Baca Selengkapnya
    Doa Pagar Diri, Bisa Diamalkan agar Terhindar dari Gangguan Jin dan Godaan Setan yang Terkutuk
    Doa Pagar Diri, Bisa Diamalkan agar Terhindar dari Gangguan Jin dan Godaan Setan yang Terkutuk

    Bukan hanya menjadi bentuk amal perlindungan, doa ini berfungsi sebagai permohonan untuk dihindarkan dari niat jahat manusia dan ancaman ragam hewan liar.

    Baca Selengkapnya
    Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
    video untuk kamu.
    SWIPE UP
    Untuk melanjutkan membaca.
    Doa Naik Kendaraan Udara, Lengkap Beserta Arti dan Keutamaannya
    Doa Naik Kendaraan Udara, Lengkap Beserta Arti dan Keutamaannya

    Doa naik kendaraan udara merupakan salah satu bentuk permohonan perlindungan dan keselamatan kepada Allah SWT.

    Baca Selengkapnya
    Doa Dijauhkan dari Maksiat, Ketahui Kiatnya dalam Islam
    Doa Dijauhkan dari Maksiat, Ketahui Kiatnya dalam Islam

    Umat muslim dianjurkan untuk terus berdoa memohon perlindungan Allah.

    Baca Selengkapnya
    Doa Menutup Aib Dalam Islam Beserta Dalilnya, Meminta Perlindungan Allah SWT
    Doa Menutup Aib Dalam Islam Beserta Dalilnya, Meminta Perlindungan Allah SWT

    Doa menutup aib dan anjuran untuk merahasiakan aib dari orang lain.

    Baca Selengkapnya
    Doa Memohon Diringankan Beban Hidup, Begini Bacaannya dan Jangan Lupa Diamalkan
    Doa Memohon Diringankan Beban Hidup, Begini Bacaannya dan Jangan Lupa Diamalkan

    Doa memohon diringankan beban hidup bisa diamalkan oleh umat Islam di setiap kesempatannya. Berikut bacaan doanya.

    Baca Selengkapnya
    Bacaan Doa Mau Tidur dan Keutamaannya, Perlu Diamalkan
    Bacaan Doa Mau Tidur dan Keutamaannya, Perlu Diamalkan

    Doa mau tidur ini bertujuan untuk memohon keselamatan dan perlindungan dari Allah SWT.

    Baca Selengkapnya
    Bacaan Doa Masuk Kamar Mandi dan Artinya, Amalkan Sehari-Hari
    Bacaan Doa Masuk Kamar Mandi dan Artinya, Amalkan Sehari-Hari

    Doa masuk kamar mandi untuk memohon perlindungan dari setan, dan juga untuk mendekatkan diri kepada-Nya.

    Baca Selengkapnya