Cerita Bule Rusia yang Terjebak di Thailand Karena Covid-19, Jadi Tukang Masak
Merdeka.com - Sudah banyak upaya yang dilakukan oleh berbagai pihak untuk menghentikan penyebaran virus Corona. Salah satunya dengan meniadakan penerbangan ke berbagai negara di belahan dunia.
Tindakan melarang maskapai untuk melakukan penerbangan tersebut ternyata menimbulkan banyak dampak. Salah satu dampak ini dirasakan oleh Ivan. Ia merupakan seorang mahasiswa asal Rusia yang sebelumnya sedang liburan di Thailand.
Karena tidak ada penerbangan, maka Ivan tidak bisa pulang ke negara asalnya. Sekarang Ivan terdampar di Thailand dan kehabisan uang.
Tinggal di Kuil
©Pixabay
Informasi yang dilansir dari The Thaiger pada Jumat (1/5), Ivan bertahan hidup dengan menerima makanan dan membantu sebisanya di sebuah kuil di Surat Thani. Phra Khru Pisal Pattananukit selaku kepala keluarga Wat Mai Pattararam di Kotamadya Surat Thani, mengatakan Ivan yang berusia 25 tersebut telah tinggal di kuil tersebut sejak 26 Maret 2020 lalu.
"Ivan sopan, baik hati, dan rajin. Dia tidak akan mau menerima uang dari kita. Dia ingin bekerja, tetapi saya khawatir itu pelanggaran. Jadi saya membiarkannya tinggal di Wat dan mengajar bahasa Inggris kepada calon biksu kami," ungkap Phra Khru Pisal Pattananukit.
Namun, sebelum tinggal di kuil tersebut, Ivan telah meminta izin kepada kepala keluarga. Ivan bertanya apakah dia bisa tinggal di kuil sambil menunggu kembali ke Rusia.
Sedangkan untuk penerbangan dilarang masuk dari Thailand pada awal April 2020.
Bersihkan Kuil dan Membantu Memasak
©Lillian Suwanrumpha/AFP
Saat Ivan tinggal di kuil tersebut, Ivan ternyata juga banyak membantu para biksu yang tinggal di sana. Beberapa biksu di sana mengatakan bahwa Ivan juga membantu untuk membersihkan kuil dan memasak untuk menyiapkan makanan gratis bagi orang-orang yang berada di sekitar kuil.
Untung saja, pemerintah Thailand telah mengizinkan orang asing yang memegang semua jenis visa non-imigran untuk dapat tinggal di Thailand sampai dengan 30 Juli 2020 mendatang.
Selain Ivan, beberapa waktu lalu juga ada kabar mengenai turis Rusia yang terjebak saat sedang melakukan kunjungan wisata di Thailand. Turis yang merupakan sepasang suami istri tersebut kemudian tinggal di dalam gua dengan menggunakan tenda karena hotel-hotel telah berhenti beroperasi.
(mdk/dem)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Seorang pria WN Rusia, LK (51) ditangkap petugas Kantor Imigrasi Kelas II TPI Singaraja, Bali, karena kerap bikin onar dan meresahkan masyarakat.
Baca SelengkapnyaPetugas Imigrasi mendeportasi WN Rusia berinisial DL (36). Dia diketahui melakukan penggelapan pajak skala besar di negaranya lalu sembunyi di Bali.
Baca SelengkapnyaBule Rusia ditangkap Unit Reserse Kriminal (Reskrim) Polsek Kuta, Bali. Dia ditangkap karena melakukan perusakan di restoran pakai kapak.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Kanker merupakan momok bagi banyak orang. Pada saat ini, Rusia mengklaim bahwa mereka selangkah lebih dekat untuk menemukan vaksin Kanker.
Baca SelengkapnyaFatin (23),warga Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat mengaku masih bersedih dan belum menerima kenyataan bahwa dirinya gagal berangkat kerja ke Dubai di 2024.
Baca SelengkapnyaPungutan sebesar Rp150.000 bagi wisatawan mancanegara yang berkunjung ke Bali akan digunakan utamanya untuk menangani permasalahan sampah.
Baca SelengkapnyaAlih-alih duduk di warung makan, pria ini memilih makan sembari melihat tawuran di pinggir jalan.
Baca SelengkapnyaDalam perjalanannya berangkat kerja ini, bulu mata hingga rambutnya sampai membeku.
Baca SelengkapnyaWarga merasa muak karena jalan berlubang tersebut tak kunjung diperbaiki.
Baca Selengkapnya