Cara Pemkab Temanggung Sambut Ramadan, Wajib Tadarus Sebelum Kerja

merdeka.com Sekitar 1 Tahun yang lalu

Merdeka.com - Bulan Ramadan adalah bulan di mana semua amalan dilipatgandakan. Rupanya keutamaan bulan Ramadan ini diperhatikan betul oleh para pegawai di lingkungan Pemkab Temanggung.

Sebelum bekerja, mereka yang beragama Islam diwajibkan untuk melaksanakan tadarus Alquran untuk meningkatkan keimanan dan ketakwaan. Tak hanya itu, para pegawai muslim juga diwajibkan memakai baju muslim pada hari Rabu, Kamis, dan Jumat pada Bulan Ramadan.

“Untuk perangkat daerah yang melaksanakan enam hari kerja, pada hari Sabtu tetap memakai seragam yang berlaku pada hari itu,” kata Bupati Temanggung, M. Al Khadziq, dikutip dari ANTARA pada Kamis (29/3).

Tadarus Alquran

tadarus alquran sambil menunggu waktu berbuka puasa di masjid raya jakarta islamic center

Kegiatan tadarus Alquran itu dimulai pada pukul 07.30 WIB yang dikoordinasi oleh pimpinan perangkat daerah masing-masing. Diharapkan para pegawai bisa mengkhatamkan Alquran 30 juz minimal sekali selama Bulan Ramadan.

Al Khadziq mengatakan, kegiatan tadarus ini bisa dilakukan melalui aplikasi Zoom. Perangkat kecamatan misalnya, bisa mengikutsertakan anggota dari masing-masing kelurahan atau desa di wilayahnya untuk mengikuti tadarus ini sesuai teknis yang telah disepakati masing-masing.

“Dengan keimanan dan ketakwaan yang meningkat, kami berharap kinerja para pegawai semakin tinggi, tanggung jawab sosial semakin tinggi, tanggung jawab pelayanan terhadap masyarakat dan dedikasi juga semakin tinggi,” kata Al Khadziq.

Tidak Mengganggu Pelayanan

ilustrasi alquran

Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan, Kepemudaan, dan Olahraga Kabupaten Temanggung, Agus Sujarwo mengaku sudah menindaklanjuti surat edaran itu.

Ia mengatakan, kegiatan tadarus itu dibagi menjadi dua kelompok, yaitu kelompok lantai atas dan kelompok lantai bawah. Masing-masing kelompok dipimpin oleh pegawai yang dinilai memiliki kemampuan dalam membaca Alquran.

“Tadarus Alquran ini dilakukan sekitar satu jam sebelum pegawai mulai bekerja sehingga tidak mengganggu pelayanan kepada masyarakat,” kata Agus.

(mdk/shr)