Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

5 Fakta Modus PPDB Jateng, dari SKD Palsu sampai Dompleng KK

5 Fakta Modus PPDB Jateng, dari SKD Palsu sampai Dompleng KK Ganjar Pranowo. ©2020 Merdeka.com

Merdeka.com - Pendaftaran Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) telah dibuka. Seperti pada tahun-tahun sebelumnya, pendaftaran sekolah kali ini masih menggunakan sistem zonasi. Pada sistem tersebut, sebagian besar pendaftar diutamakan dari peserta didik yang rumahnya dekat dengan sekolah yang ingin didaftar. Walau begitu, dalam pelaksanaannya sistem ini menciptakan masalah baru karena banyak ditemui berbagai kecurangan.

Berbagai modus kecurangan ditemukan Gubernur Jateng Ganjar Pranowo dalam pelaksanaan PPDB. Dia pun juga telah mewanti-wanti kepada calon siswa dan orang tua siswa untuk jujur dalam proses penerimaan peserta didik baru (PPDB) 2020. Ini dikarenakan banyak terjadi penyalahgunaan khususnya terkait penggunaan Surat Keterangan Domisili (SKD).

“Soal SKD ini saya minta dicek secara serius mulai dari sekarang. Saya ingatkan tolong jangan ajari anak kita untuk tidak jujur. Jangan gunakan SKD Aspal, asli tapi palsu, karena tidak tinggal di situ. Kalau ini terjadi masif, bukan tidak mungkin saya akan gandeng kepolisian dan penegak hukum karena ini termasuk pemalsuan data,” ujar Ganjar dikutip dari Jatengprov.go.id pada Selasa (23/6).

Namun selain pemalsuan SKD, ditemukan modus-modus lain selama berlangsungnya PPDB. Berikut selengkapnya:

Sertifikat Kejuaraan Palsu

ppdb di smp negeri 60 jakarta

©Liputan6.com/Herman Zakharia

Selain dari sistem zonasi yang mendapatkan kuota 80 persen dari penerimaan PPDB, seorang peserta didik bisa pula masuk ke suatu sekolah negeri yang diinginkannya melalui jalur prestasi yang mendapat kuota 15 persen. Oleh karena itulah Ganjar menduga adanya kemungkinan penggunaan sertifikat kejuaraan palsu. Ganjar pun meminta agar Dinas Pendidikan jeli dan teliti dalam proses validasi serta verifikasi itu.

“Kalau ditemukan, jangan segan untuk langsung mencopot. Karena ini soal integritas,” terang Ganjar.

Jalur Anak Tenaga Medis

Dengan merebaknya pandemi COVID-19, Dinas Pendidikan Jawa Tengah juga membuka jalur afirmasi bagi anak tenaga medis yang bertugas dalam penanganan pandemi itu. Namun bukan berarti semua pihak yang ikut berjuang dalam penanganan COVID-19 mendapatkan jalur afirmasi itu. Ganjar menegaskan jalur itu hanya berlaku bagi anak tenaga medis.

“Jadi kami memfasilitasi pejuang Covid itu hanya untuk anak tenaga medis, tidak semuanya. Sekarang ada yang mengaku tim Covid dan menggunakan itu, kan tidak. Misalnya saya sekarang ini juga masuk tim penanganan COVID-19, tapi ya jangan kemudian saya mendaftarkan anak saya melalui jalur itu,” ujar Ganjar.

Penggunaan SKD untuk Sekolah Favorit

ppdb di smp negeri 60 jakarta

©Liputan6.com/Herman Zakharia

Sementara itu Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Jateng Jumeri mengatakan penggunaan SKD banyak terjadi di sekolah-sekolah yang masih dipandang favorit. Dia menegaskan akan melakukan pengecekan dengan teliti kebenaran SKD itu.

“Misalnya di SMA 1 Semarang ada 103 orang yang pakai SKD, di SMA 2 Semarang ada 114 SKD, dan di SMA 3 Semarang ada 139 yang pakai SKD. Nanti seluruh guru akan melakukan pengecekan,” ujar Jumeri.

Dompleng KK Semarang

Selain dari pemalsuan SKD dan sertifikat lainnya, ada pula orang tua calon siswa yang mendompleng kartu keluarga (KK) di Semarang. Caranya, orang tua itu menitipkan nama anaknya kepada seseorang yang dekat dengan SMAN 3 Semarang. Padahal, si anak sebenarnya sedang sekolah dan bersama orang tuanya di Bali.

“Setelah kita cek, ada cara menyiasati hal ini. Ke depan sistem zonasi ini akan kami evaluasi secara menyeluruh, nanti saya laporkan ke Pak Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, bahwa ada yang menyiasati seperti ini,” ujar Ganjar dikutip dari Liputan6.com pada Kamis (25/6).

Ganjar Ancam Pemalsu SKD ke Ranah Hukum

gubernur jateng ganjar pranowo

©2020 Merdeka.com

Untuk menanggulangi penggunaan SKD Palsu, Ganjar Pranowo mengancam akan menyeret penggunanya ke ranah hukum. Karena ancaman itu, banyak dari orang tua siswa yang mencabut SKD saat pendaftaran berlangsung.

“Mari kita edukasi anak-anak kita untuk jujur. Kami masih memberi kesempatan untuk mencabut dan mendaftar kembali. Tapi jangan gunakan SKD yang datanya tidak benar,” ujar Ganjar Pranowo dikutip dari Jatengprov.go.id.

(mdk/shr)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Mahfud Sebut Hak Angket Bisa Berujung Pemakzulan Jokowi, Begini Penjelasannya
Mahfud Sebut Hak Angket Bisa Berujung Pemakzulan Jokowi, Begini Penjelasannya

Proses hak angket di DPR bisa berjalan berbulan-bulan.

Baca Selengkapnya
Ganjar di Sidang MK: Demokrasi Bisa Dinodai Mereka yang Hanya Peduli Kekuasaan
Ganjar di Sidang MK: Demokrasi Bisa Dinodai Mereka yang Hanya Peduli Kekuasaan

Ganjar Pranowo menyatakan, pemimpin harus mendahulukan kesejahteraan warga di atas kepentingan pribadi penguasa.

Baca Selengkapnya
Sekjen PDIP Bandingkan Perbedaan Mencolok Blusukan Ganjar dan Prabowo
Sekjen PDIP Bandingkan Perbedaan Mencolok Blusukan Ganjar dan Prabowo

Jika Ganjar melakukan blusukan masyarakat berbondong-bondong hadir

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Pemungutan Suara Lanjutan 18 TPS di Jakut Digelar 24 Februari, Ini Persiapan KPU DKI
Pemungutan Suara Lanjutan 18 TPS di Jakut Digelar 24 Februari, Ini Persiapan KPU DKI

Pemungutan suara tertunda di 17 TPS di Jakarta Utara akibat banjir yang melanda kawasan tersebut, pada hari pencoblosan, Rabu 14 Februari 2024.

Baca Selengkapnya
Jokowi dan Prabowo-Gibran Intens Blusukan di Jawa Tengah, Puan Targetkan Jateng Tetap Kandang Banteng
Jokowi dan Prabowo-Gibran Intens Blusukan di Jawa Tengah, Puan Targetkan Jateng Tetap Kandang Banteng

Ketua DPP PDIP Puan Maharani menargetkan Jawa Tengah tetap menjadi kandang banteng di tengah blusukan Jokowi dan Prabowo-Gibran

Baca Selengkapnya
TPN Ganjar Kritik Penghargaan Jenderal Bintang 4 Prabowo: Sulit Dibantah Dukungan Jokowi di Pilpres 2024
TPN Ganjar Kritik Penghargaan Jenderal Bintang 4 Prabowo: Sulit Dibantah Dukungan Jokowi di Pilpres 2024

Deputi Inklusi TPN Ganjar-Mahfud Jaleswari Pramodhawardani menyoroti penghargaan pangkat Jenderal 4 untuk Menteri Pertahanan Prabowo Subianto.

Baca Selengkapnya
Anggota KKB yang Merampas Senjata Api di Papua Tengah Akhirnya Diringkus Polisi
Anggota KKB yang Merampas Senjata Api di Papua Tengah Akhirnya Diringkus Polisi

Jukius Tabuni terlibat dalam peristiwa perampasan senjata api anggota Pospol KP3 Udara Polres Puncak pada 1 Februari 2024

Baca Selengkapnya
VIDEO: Detik-Detik Presiden Jokowi Berikan Prabowo Pangkat Jenderal TNI Bintang 4 Kehormatan
VIDEO: Detik-Detik Presiden Jokowi Berikan Prabowo Pangkat Jenderal TNI Bintang 4 Kehormatan

Dengan pemberian itu, pangkat Prabowo bakal menjadi jenderal TNI atau bintang empat.

Baca Selengkapnya
Syok dan Bergumam Kejam Saat Diberi Nilai Rendah, Prabowo: Saya Berdoa Orang Pinter Seperti Itu Sadar & Insyaf
Syok dan Bergumam Kejam Saat Diberi Nilai Rendah, Prabowo: Saya Berdoa Orang Pinter Seperti Itu Sadar & Insyaf

Prabowo syok karena selama mengeyam pendidikan baik di dalam maupun luar negeri tak pernah mendapat nilai rendah.

Baca Selengkapnya