5 Cara Mencegah Kanker Prostat Secara Alami, Mudah Dilakukan
Merdeka.com - Kanker merupakan salah satu jenis penyakit paling mematikan di seluruh dunia. Penyakit ini disebabkan oleh pertumbuhan sel abnormal yang tidak terkendali di dalam tubuh. Sehingga, hal ini dapat memicu terjadinya kerusakan sel normal di bagian tubuh lainnya.
Salah satu jenis kanker yang paling banyak dialami oleh masyarakat ialah kanker prostat. Menurut data Globocan, pada 2018 terjadi sebanyak 348.809 kasus baru kanker, di mana 11.361 di antaranya merupakan penderita kanker prostat. Di Indonesia sendiri, angka kematian akibat kanker prostat mencapai 5.007 jiwa.
Melansir dari Healthline, kanker prostat merupakan jenis kanker yang berkembang di dalam kelenjar dan biasa dialami oleh pria. Sebagian besar penderita penyakit ini berusia di atas 65 tahun. Meski berkembang secara perlahan, namun kanker prostat dapat menyebabkan kematian jika tidak segera atasi.
Lantas, bagaimana cara mencegah kanker prostat secara alami? Simak ulasannya yang merdeka.com lansir dari Healthline berikut ini.
Mengenal Kanker Prostat
©hopkinsmedicine.org
Kanker prostat menjadi salah satu kanker yang paling sering dialami oleh kalangan pria dewasa. Kondisi ini bisa terjadi ketika sel prostat mengalami mutasi dan berkembang di luar kendali.
Prostat merupakan kelenjar kecil yang terletak di bagian dasar kandung kemih. Kelenjar ini menjadi bagian dari sistem reproduksi dan posisinya mengelilingi saluran yang membawa urine dari kandung kemih ke penis. Selain itu, prostat juga berfungsi sebagai penghasil semen, yakni jenis cairan yang dikeluarkan bersama sperma ketika ejakulasi.
Sel kanker ini dapat bermetasis dari prostat ke bagian tubuh lainnya, terutama pada bagian tulang dan kelenjar getah bening. Kondisi ini dapat menyebabkan penderita mengalami nyeri yang hebat.
Cara Mencegah Kanker Prostat Secara Alami
©2015 Merdeka.com
Salah satu penyebab kanker prostat ialah karena faktor makanan. Mengonsumsi makanan yang tinggi kalisum diduga juga dapat meningkatkan risiko kanker prostat. Oleh karena itu, para ahli menganjurkan untuk mengonsumsi makanan yang kaya akan serat seperti sayur dan buah-buahan.
Berikut beberapa makanan yang dipercaya efektif untuk mencegah kanker prostat di antaranya:
Air Tebu
Air tebu mengandung protein, vitamin C hingga zat besi yang berperan penting untuk menjaga daya tahan tubuh dan melindungi dari kerusakan sel. Sehingga air tebu dapat melindungi tubuh dari berbagai penyakit kronis, seperti jantung. Mengonsumsi air tebu secara rutin dan teratur sangat efektif menurunkan risiko penyakit kanker prostat.
Kecambah
Kecambah atau yang biasa disebut taoge merupakan salah satu jenis tumbuhan yang populer di Indonesia. Tumbuhan ini seringkali dikonsumsi masyarakat untuk dijadikan berbagai macam olahan menu masakan, seperti lalapan, tumis, hingga pecel. Selain itu, kecambah juga memiliki banyak kandungan yang bermanfaat untuk menjaga kesehatan tubuh.
Proses pertumbuhan biji menjadi kecambah (sprouting) merupakan salah satu proses memecah bentuk biji-bijian. Kecambah juga menjadi salah satu makanan dengan nutrisi tinggi yang mudah dicerna. Sehingga kecambah sering dimanfaatkan menjadi aneka olahan makanan.
Kecambah diketahui mengandung turunan asam lemak yaitu senyawa acetogenins. Kandungan ini sebagai antioksidan yang dapat berfungsi mencegah pertumbuhan sel-sel kanker prostat.
Daun Kelor
Liputan6.com ©2020 Merdeka.com
Mengonsumsi daun kelor juga di percaya mampu mencegah kanker prostat. Sebab, daun kelor mengandung protein, vitamin C hingga zat besi yang berperan penting untuk menjaga daya tahan tubuh dan melindungi dari kerusakan sel.
Sehingga daun kelor dapat melindungi tubuh dari berbagai penyakit kronis, seperti jantung. Mengonsumsi daun kelor secara rutin dan teratur sangat efektif menurunkan risiko penyakit kanker prostat.
Buah Apel
Salah satu cara mencegah kanker prostat berikutnya ialah mengonsumsi buah apel. Hal ini karena apel memiliki kandungan senyawa antosianin yang memiliki sifat anti kanker. Sehingga, mengonsumsi buah apel secara rutin berperan penting untuk mencegah terjadinya kanker prostat.
Beberapa penelitian yang dilakukan dengan hewan menunjukkan bahwa fitonutrien dapat membantu melindungi tubuh dari kanker prostat. Manfaat ini bisa didapatkan apabila seseorang mengonsumsi satu buah apel atau lebih dalam sehari.
Buah Delima
Delima merupakan salah satu buah yang cukup populer di Indonesia. Buah yang memiliki warna merah dan rasanya manis ini ternyata juga memiliki manfaat yang baik untuk kesehatan tubuh. Beberapa kandungan di dalamnya dipercaya mampu mengatasi penyakit kanker.
Kandungan antioksidan yang tinggi pada buah delima mampu menghambat pertumbuhan sel kanker. Oleh karena itu, mengonsumsi buah delima secara rutin sangat baik untuk menjaga kesehatan tubuh.
Sebuah penelitian menunjukkan bahwa seseorang meminum 8 ons jus delima dapat meningkatkan penggandaan Prostat Spesifik Antigen (PSA) dari 15 bulan menjadi 54 bulan
Gejala Kanker Prostat
©2015 Merdeka.com
Hingga saat ini gejala kanker prostat belum diketahui secara pasti. Hal ini karena kanker prostat tidak menimbulkan gejala pada tahap awal. Namun, sebagian besar penderita akan mengalami beberapa gejala seperti berikut:
• Darah dalam urine atau air mani.
• Tekanan saat mengeluarkan urine berkurang.
• Sulit untuk menahan buang air kecil.
• Lebih sering buang air kecil, terutama saat malam hari.
• Nyeri atau panas pada penis saat buang air kecil atau ejakulasi.
• Merasa kandung kemih selalu penuh
Penyebab Kanker Prostat
Penyebab kanker prostat yang paling utama ialah terjadinya mutasi atau perubahan genetik pada sel-sel di kelenjar prostat. Selain itu, ada beberapa faktor yang bisa menyebabkan seseorang mengalami kanker prostat, di antaranya sebagai berikut:
1. Menderita penyakit menular seksual.
2. Memiliki keluarga yang menderita kanker prostat.
3. Pola makan kurang serat.
4. Terkena paparan bahan kimia.
5. Menderita Obesitas.
6. Pertambahan usia.
(mdk/jen)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Berikut adalah beberapa tips dan tindakan praktis yang bisa diambil.
Baca SelengkapnyaMenurut Yayasan Kanker Indonesia (YKI), penerapan gaya hidup yang tidak sehat dan cenderung mengikuti negara barat menjadi penyebab meningkatnya kasus kanker.
Baca SelengkapnyaRadang prostat, atau prostatitis, adalah suatu kondisi yang mempengaruhi kelenjar prostat, yang merupakan bagian dari sistem reproduksi pria.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Semakin dini mengetahui dan menangani berbagai gejala kanker serviks, maka tingkat kesembuhannya pun juga bisa lebih meningkat.
Baca SelengkapnyaKanker dapat disebabkan oleh berbagai faktor, dan salah satunya bisa berasal dari gaya hidup tidak sehat.
Baca SelengkapnyaSarkoma dapat muncul di berbagai bagian tubuh dan dapat bersifat ganas, menyebar ke jaringan di sekitarnya atau bahkan ke bagian tubuh yang lebih jauh.
Baca SelengkapnyaKondisi rambut dapat memengaruhi tampilan secara keseluruhan, sehingga penting untuk menjaganya.
Baca SelengkapnyaKulit belang dapat muncul sebagai bercak, noda, atau flek pada wajah, leher, tangan, atau area tubuh lainnya.
Baca SelengkapnyaBagaimana cara untuk mengatasi kerontokan parah akibat penggunaan hair styling? Begini jawabannya!
Baca Selengkapnya