4 Penghalang Terkabulnya Doa, Hindari Berdoa Tergesa-Gesa

Minggu, 2 April 2023 16:00 Reporter : Ayu Isti
4 Penghalang Terkabulnya Doa, Hindari Berdoa Tergesa-Gesa ilustrasi berdoa. © pexels.com/Timur Weber

Merdeka.com - Berdoa adalah suatu kebiasaan yang dilakukan oleh umat Muslim. Doa adalah cara umat Muslim untuk berkomunikasi dengan Allah SWT, Sang Pencipta alam semesta. Doa juga dianggap sebagai salah satu bentuk ibadah yang penting dalam Islam.

Dalam Islam, doa dianggap sebagai cara untuk memperkuat iman seseorang, meningkatkan hubungan dengan Allah SWT, dan memohon bantuan dan keberkahan-Nya dalam kehidupan sehari-hari. Bahkan, saat mengalami kesulitan dalam hidup, Allah memerintahkan setiap hamba-Nya untuk berdoa serta memohon, maka Allah akan mengabulkan setiap doa yang dipanjatkan.

Meski begitu, perlu dipahami bahwa terdapat beberapa hal yang menjadi penghalang terkabulnya doa oleh Allah. Mulai dari kebiasaan makan, minum, dan mengenakan pakaian yang haram, kebiasaan berdoa secara tergesa-gesa, serta mengabaikan kewajiban dan banyak melakukan maksiat.

Selain itu, penghalang terkabunya doa juga bisa berasal dari doa yang buruk, artinya doa yang dipanjatkan memohon suatu hal yang buruk dan mengandung dosa. Dengan begitu, penting bagi setiap umat muslim untuk memperhatikan berbagai penghalang terkabulnya doa.

Dengan memperhatikan hal ini, Anda bisa menghindari berbagai hal buruk yang dapat menghambat terkabulnya doa dan permohonan yang Anda panjatkan. Dilansir dari NU Online, berikut kami merangkum empat penghalang terkabulnya doa yang perlu Anda simak.

2 dari 3 halaman

Penghalang Terkabulnya Doa: Makan dan Minum yang Haram, Berdoa secara Tergesa-gesa

Makan dan Minum yang Haram

ilustrasi berdoa
© pexels.com/Monstera

Penghalang terkabulnya doa pertama yang perlu diperhatikan adalah kebiasaan makan, minum, dan mengenakan pakaian haram. Seperti diketahui, dalam Islam umat Muslim diperintahkan untuk mengonsumsi makanan, minuman, dan mengenakan pakaian yang halal dan baik.

Perintah ini tercantum dalam Quran Surat Al Mukminum ayat 51, “Hai rasul-rasul, makanlah dari makanan yang baik-baik, dan kerjakanlah amal yang saleh. Sesungguhnya Aku Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan.”

Selain itu, perintah ini juga semakin dipertegas dalam Quran Surat Al Baqarah ayat 172, “Hai orang-orang yang beriman, makanlah di antara rezki yang baik-baik yang Kami berikan kepadamu dan bersyukurlah kepada Allah, jika benar-benar kepada-Nya kamu menyembah.”

Ini penting untuk diperhatikan, sebab Allah menyukai hamba-Nya yang taat dan selalu mematuhi perintah-Nya. Dengan begitu, jika seseorang masih memiliki kebiasaan makan, minum, dan mengenakan pakaian yang buruk, maka berkurang pula pandangan baik Allah terhadapnya. Oleh karena itu, penting untuk memperhatikan anjuran-anjuran baik agar doa yang dipanjatkan diterima oleh Allah.

Berdoa secara Tergesa-Gesa

ilustrasi berdoa

© pexels.com/Anastasia Shuraeva

Penghalang terkabulnya doa juga bisa disebabkan oleh kebiasaan berdoa secara tergasa-gesa. Dalam hal ini, umat Muslim dianjurkan untuk berdoa dengan bersungguh-sungguh dan menghayati setiap permohonan yang dipanjatkan.

Bahkan, dalam sebuah hadist riwayat, Rasulullah SAW bersabda, “Doa salah seorang kalian dikabulkan selama ia tak tergesa-gesa dalam doanya. Sehingga ia mengeluh, ‘Aku sudah berdoa, namun doaku tak dikabulkan.” (HR. Abu Hurairah)

Dengan begitu, penting untuk memperhatikan adab yang baik dalam berdoa. Di mana setiap umat muslim harus bersikap sopan dan santun dalam memohon kepada Allah, salah satunya ditunjukkan dengan cara berdoa yang khusyuk, tidak tergesa-gesa, dan menyadari setiap kalimat doa yang dipanjatkan.

3 dari 3 halaman

Penghalang Terkabulnya Doa: Mengabaikan Kewajiban, Doa yang Mengandung Dosa

Mengabaikan Kewajiban

ilustrasi berdoa
© pexels.com/RODNAE Productions

Penghalang terkabulnya doa lainnya juga bisa datang dari alasan kebiasaan mengabaikan kewajiban. Seperti dijelaskan sebelumnya, penting bagi umat Muslim untuk taat dan patuh atas perintah yang diberikan Allah. Jika Anda masih sering lalai dan mengabaikan kewajiban Anda sebagai umat muslim, maka ini juga mempengaruhi penilaian diri di mata Allah.

Hal ini telah dijelaskan oleh Nabi Muhammad SAW dalam sebuah hadist, di mana Rasulullah bersabda, “Demi Dzat yang menggenggam jiwaku, perintahlah yang makruf oleh kalian dan cegahlah yang munkar, atau Allah nyaris menurunkan siksaan kepada kalian karenanya (tidak amar makruf dan tidak nahyi munkar), sehingga kalian berdoa tidak dikabulkan,” (HR At-Tirmidzi).

Dari hadist tersebut, dapat dipahami bahwa uma muslim perlu menjalankan perintah amar makruf dan nahyi munkar untuk mencegah petaka. Petaka yang dimaksud adalah tertolaknya doa-doa yang dipanjatkan karena telah terhenti amalan amar makruf dan nahyi munkar, serta meningkatnya perbuatan maksiat.

Doa yang Mengandung Dosa

ilustrasi berdoa
©2022 Merdeka.com/pixabay

Penghalang terkabulnya doa yang terakhir karena doa yang dipanjatkan mengandung dosa. Di mana dalam sebuah hadist, Rasulullah SAW telah bersabda, “Tidaklah seorang Muslim berdoa kepada Allah dengan suatu doa yang tidak mengandung dosa dan pemutusan silaturahim kecuali Dia akan mengabulkannya. Namun, posisi dia terhadap doanya tak terlepas dari tiga keadaan, baik doanya disegerakan pengabulannya di dunia, disimpan atau diakhirkan di akhirat, atau dipakai untuk menolak petaka yang akan menimpanya,” (HR Ath-Thabrani).

Dari hadist tersebut, dapat dipahami bahwa Allah menyukai doa-doa yang baik, doa-doa yang tidak mengandung dosa dan keburukan, serta doa-doa yang tidak memohon pemutusan silaturahim. Maka penting bagi Anda untuk memperhatikan setiap doa yang dipanjatkan. Menjadi hal yang sia-sia jika Anda mendoakan sesuatu atau seseorang dengan permohonan yang buruk, karena Allah tidak menyukai doa tersebut. Selain itu, penting untuk menerapkan sifat sabar untuk menunggu jawaban dari Allah. Hal yang perlu diingat, bahwa Allah selalu mengabulkan doa hamba-Nya di waktu yang tepat.

[ayi]
Komentar Pembaca

Ingatlah untuk menjaga komentar tetap hormat dan mengikuti pedoman komunitas kami

Be Smart, Read More

Indeks Berita Hari Ini

Opini