Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

4 Fakta Ambrolnya Atap SD di Gunungkidul, Seorang Siswa Meninggal

4 Fakta Ambrolnya Atap SD di Gunungkidul, Seorang Siswa Meninggal Atap Bangunan SD Muhammadiyah di Gunungkidul Runtuh, Sejumlah Siswa Luka-Luka. ©2022 Merdeka.com/Istimewa

Merdeka.com - Pada Selasa (8/10), atap salah satu bangunan di SD Muhammadiyah Bogor, Kecamatan Playen, Gunungkidul, ambrol. Robohnya atap bangunan sekolah itu terjadi saat Kegiatan Belajar Mengajar (KBM).

Akibat kejadian itu, sejumlah pelajar menjadi korban. Para pelajar ini tertimpa atap bangunan yang rubuh. Dari 12 pelajar yang menjadi korban, satu siswa yaitu FA (12) meninggal dunia.

Sebelumnya, korban sempat dirawat di rumah sakit. Hingga kini, polisi masih memeriksa sejumlah saksi untuk mengetahui penyebab ambrolnya atap bangunan itu. Berikut fakta-faktanya:

Antara Pidana atau Bukan

atap sd di gunungkidul ambrol

©Instagram/@ceritagunungkidul

Kepala Kepolisian Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) Irjen Pol Suwondo Nainggolan memastikan kalau kejadian ambrolnya atap SD Muhammadiyah Bagor tengah diselidiki.

“Setiap peristiwa pasti ada proses pencarian informasi. Dikemas dengan bahasa penyelidikan untuk mengetahui peristiwanya seperti apa. Pasti itu akan dicari,” kata Suwondo dikutip dari ANTARA pada Rabu (9/11).

Menurut Suwono, saat ini penyelidikan kasus tersebut diserahkan pada jajaran Polres Gunungkidul. Ia mengatakan, apabila tidak terpenuhi unsur pidana, maka kasus itu tidak akan dilanjutkan ke tahap penyidikan.

Analisis Bahan Bangunan

atap sd di gunungkidul ambrol

©Instagram/@ceritagunungkidul

Terkait penyebab ambrolnya gedung SD Muhammadiyah Bagor, Polres Gunungkidul menggandeng tenaga ahli UGM. Dosen Teknik Sipil UGM, Muslikh, mengatakan bahwa pihaknya belum bisa mengambil kesimpulan. Saat datang ke lokasi, pihaknya mengambil sampel berupa material kuda-kuda seperti genting.

Material itu dibawa ke laboratorium untuk diamati terkait ketebalan, ukuran, dan diolah dalam bentuk informasi data. Ia mengatakan, material SD terbuat dari rangka baja ringan, sementara genting yang digunakan adalah genting press.

“Memang lebih aman kalau genting metal yang ringan. Kalau pakai genting bahan tanah liat ya perlu pemilihan dimensi yang memadai, tebal material, kan banyak parameternya,” kata Muslikh.

Trauma Healing untuk Korban

Kepala Unit Pelaksana Teknis Perlindungan Perempuan dan Anak (UPT PPA) Dinsos P3A Gunungkidul Aris Winata mengatakan bahwa siswa yang terkena atap ambruk masih trauma sehingga perlu pendampingan.

“Berdasarkan pertemuan dengan orang tua siswa korban atap ambruk bahwa mereka sampai terganggu pola tidur dan kesehariannya,” kata Aris dikutip dari ANTARA.

Menurut Aris, trauma healing perlu dilakukan untuk mengembalikan kondisi psikis anak-anak. Namun ia menjelaskan bahwa proses itu harus menunggu hingga penanganan medis terhadap seluruh siswa dilakukan.

atap sd di gunungkidul ambrol

©Instagram/@ceritagunungkidul

Karena peristiwa ini, Kepala SD Muhammadiyah Bogor, Indah Suryani memutuskan aktivitas pembelajaran akan dihentikan sementara waktu. Ia mengatakan, keputusan ini diambil setelah mempertimbangkan kondisi pelajar, khususnya bagi mereka yang menjadi korban dalam peristiwa itu.

“Kalau situasi sudah kondusif, aktivitas sekolah baru akan kami lakukan lagi,” kata Indah dikutip dari ANTARA.

(mdk/shr)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Bangunan SD Negeri di Lumajang Ambruk Diterjang Hujan dan  Angin Kencang
Bangunan SD Negeri di Lumajang Ambruk Diterjang Hujan dan Angin Kencang

Bangunan Sekolah Dasar (SD) Negeri Pandansari 1, Kecamatan Senduro, Kabupaten Lumajang ambruk akibat dihantam hujan dan angin kencang.

Baca Selengkapnya
Mayjen Kunto Syok Lihat Sekolah Tak Layak Berdinding Bilik Bambu Berlantai Tanah, Langsung Diam dan Merenung, Ending-nya Bantu Rp100 Juta
Mayjen Kunto Syok Lihat Sekolah Tak Layak Berdinding Bilik Bambu Berlantai Tanah, Langsung Diam dan Merenung, Ending-nya Bantu Rp100 Juta

kondisi bangunan ruang kelas sekolah Madrasah Ibtidaiyah (MI) Al Ikhlas Gunung Halu, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat.

Baca Selengkapnya
Dua Ruang Kelas Ambruk, Siswa SDN Kedaung Terpaksa Belajar Bergantian
Dua Ruang Kelas Ambruk, Siswa SDN Kedaung Terpaksa Belajar Bergantian

Bangunan ambruk karena kayu atap digerogoti rayap sehingga lama-lama rapuh.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Kelas Rusak akibat Gempa Magnitudo 6,2, Siswa SDN di Garut Terpaksa Pindah Tempat Belajar
Kelas Rusak akibat Gempa Magnitudo 6,2, Siswa SDN di Garut Terpaksa Pindah Tempat Belajar

SDN yang ruang kelasnya ambruk akibat goncangan gempa berada di Kampung Cilangiri, Desa Tanjungjaya, Kecamatan Banjarwangi.

Baca Selengkapnya
Detik-Detik Atap SMA Negeri 1 Ciampea di Bogor Ambruk, Sejumlah Siswa Dikabarkan Luka-Luka
Detik-Detik Atap SMA Negeri 1 Ciampea di Bogor Ambruk, Sejumlah Siswa Dikabarkan Luka-Luka

Atap ambruk diduga tak kuat menahan tingginya debit air hujan yang mengguyur Bogor sejak Kamis dini hari.

Baca Selengkapnya
Siswi SD Ngadu Dilecehkan Sejak Kelas 3, Guru SD di Bogor Dipolisikan
Siswi SD Ngadu Dilecehkan Sejak Kelas 3, Guru SD di Bogor Dipolisikan

NP baru menceritakan apa yang dialaminya belakangan ini saat ia duduk di bangku kelas 4.

Baca Selengkapnya
11 Kali Beraksi, Pembobol Spesialis Sekolah Dasar Diciduk
11 Kali Beraksi, Pembobol Spesialis Sekolah Dasar Diciduk

Modusnya masuk dengan merusak pintu dengan mencongkel jendela ruangan.

Baca Selengkapnya
Takut dan Malu karena Melahirkan, Siswi SMK di Kupang Sembunyikan Bayi dalam Koper hingga Meninggal
Takut dan Malu karena Melahirkan, Siswi SMK di Kupang Sembunyikan Bayi dalam Koper hingga Meninggal

Seorang siswi kelas 2 SMK melahirkan lalu menyembunyikan bayinya dalam koper hingga meninggal dunia.

Baca Selengkapnya
Detik-Detik Dramatis Penyelamatan Siswi SMP di Lampung Disekap dan Diperkosa 10 Remaja
Detik-Detik Dramatis Penyelamatan Siswi SMP di Lampung Disekap dan Diperkosa 10 Remaja

Seorang siswi SMP di Lampung inisial NA, disekap dan diperkosa secara bergilir oleh 10 pria selama tiga hari.

Baca Selengkapnya