35 Kata-kata Nelson Mandela Tentang Perdamaian, Penuh Makna dan Menyejukkan Hati

Merdeka.com - Nelson Mandela adalah tokoh perdamaian dunia yang sangat terkenal di Indonesia. Pria yang memiliki nama lengkap Nelson Rolihlahla Mandela ini lahir di Mvezo, Afrika Selatan pada 18 Juli 1918. Beliau menjadi salah satu tokoh dunia yang dekat dengan Indonesia karena sering memakai baju batik di setiap kesempatan.

Selain dikenal sebagai tokoh perdamaian yang peduli dengan masalah kemanusiaan, Nelson Mandela juga pernah menjabat sebagai presiden Afrika Selatan pada tahun 1994-1999. Berkat kerja kerasnya dalam membangun perdamaian di dunia selama hidupnya, beliau menjadi salah satu peraih nobel perdamaian.

Sepanjang hidupnya, Mandela kerap memberikan kata-kata bijak tentang perdamaian yang penuh makna dan menyejukkan hati. Berikut kata-kata Nelson Mandela tentang perdamaian yang dilansir dari goodreads:

Kata-kata Nelson Mandela tentang Perdamaian yang Penuh Makna

©2018 Channel4

1. Menolak pemenuhan hak asasi manusia berarti menantang kemanusiaan itu sendiri. Membuat seseorang berada dalam penderitaan dengan kelaparan dan hidup yang penuh kekurangan (kemiskinan) berarti tidak memanusiakan mereka. Namun, hal-hal tersebut merupakan nasib buruk yang menimpa semua orang kulit hitam di negara kita di bawah sistem apartheid.

2. Saya benci diskriminasi dan segala manifestonya. Saya bertarung sepanjang hidup saya, saya bertarung sekarang dan sampai akhir hayat saya.

3. Orang harus belajar untuk membenci dan jika mereka dapat belajar untuk membenci, mereka dapat diajarkan untuk mencintai.

4. Untuk bebas tidak hanya membuang satu rantai. Tetapi untuk hidup dalam rasa saling menghargai dan memperbesar kebebasan orang lain.

5. Kematian adalah sesuatu yang tak terelakkan. Ketika seorang pria telah melakukan apa yang dia anggap sebagai kewajibannya kepada rakyat dan negaranya, dia dapat beristirahat dengan tenang. Saya percaya saya telah melakukan upaya itu dan itulah sebabnya mengapa saya akan tidur untuk selama-lamanya.

6. Bahasa apapun bisa menjadi kendaraan penghinaan dan penindasan rasis, tetapi juga bisa menjadi pembawa pesan dari harapan dan pembebasan.

7. Tujuan mempelajari sejarah bukanlah untuk mencemooh tindakan manusia, atau untuk menangisi atau membencinya, tetapi untuk memahaminya. Dan semoga kemudian belajar darinya saat kita merenungkan masa depan kita.

8. Tak ada gairah yang ditemukan dalam permainan kecil - dalam menyelesaikan kehidupan yang kurang dari yang Anda mampu.

9. Perjuangan kita untuk kemerdekaan dan keadilan merupakan usaha kolektif. Ada di tangan kalian untuk menciptakan dunia yang lebih baik bagi semua orang yang hidup di dalamnya.

10. Saya belajar bahwa keberanian tidak akan pernah absen dari ketakutan. Tetapi mereka berhasil menang atas itu. Orang berani bukan mereka yang tidak pernah merasa takut, tapi mereka yang bisa menaklukkan rasa takut itu.

Kata-kata Nelson Mandela tentang Perdamaian yang Inspiratif

goalcast.com

11. Adalah bijaksana untuk membujuk orang untuk melakukan berbagai hal dan membuat mereka berpikir itu adalah ide mereka sendiri.

12. Apa yang diperhitungkan dalam hidup bukanlah fakta bahwa kita telah hidup. Itulah perbedaan yang kita buat terhadap kehidupan orang lain yang akan menentukan signifikansi kehidupan yang kita jalani.

13. Lebih baik untuk memimpin dari belakang dan menempatkan orang lain di depan, terutama ketika Anda merayakan kemenangan ketika hal-hal baik terjadi. Anda mengambil garis depan ketika ada bahaya. Kemudian orang-orang akan menghargai kepemimpinan Anda.

14. Bila saya mempunyai waktu tambahan, saya akan melakukan hal yang sama. Jadi, apakah semua laki-laki berani menyebut dirinya laki-laki.

15. Setelah mendaki sebuah bukit yang besar, orang hanya akan menemukan bahwa ada banyak bukit lagi untuk didaki.

16. Tak ada orang yang terlahir untuk membenci orang lain karena warna kulitnya, latar belakangnya, atau agamanya. Orang harus belajar untuk membenci. Jika bisa belajar untuk membenci, maka mereka bisa diajar untuk mengasihi karena kasih lebih alamiah bagi hati manusia ketimbang sebaliknya.

17. Kunci untuk bahagia adalah menjalani hidup seolah-olah tidak ada yang mengawasi, dan mengekspresikan diri seolah-olah semua orang mendengarkan.

18. Mengatasi kemiskinan bukan sebuah sikap amal. Itu merupakan tindakan keadilan. Itu merupakan perlindungan terhadap hak asasi manusia yang fundamental, hak atas martabat dan kehidupan yang layak. Selagi kemiskinan berlanjut, tidak ada kemerdekaan sejati.

19. Pemimpin yang baik harus siap berkorban untuk memperjuangkan kebebasan rakyatnya.

20. Jangan menilai saya dari kesuksesan, tetapi nilai saya dari seberapa sering saya jatuh dan berhasil bangkit kembali.

Kata-kata Nelson Mandela tentang Perdamaian yang Menyentuh Hati

©REUTERS/Siphiwe Sibeko

21. Dari pengalaman tentang sebuah bencana kemanusiaan luar biasa yang berlangsung begitu lama, harus lahir sebuah masyarakat yang membuat semua umat manusia bangga.

22. Saya mengakui bahwa saya punya hak apa pun untuk menghakimi orang lain berdasarkan adat kebiasaan saya sendiri, betapa pun saya boleh bangga dengan kebiasaan saya itu.

23. Sebuah hati yang baik dan sebuah kepala yang baik akan selalu menjadi sebuah kombinasi yang dahsyat.

24. Tak ada jalan mudah untuk mencapai kemerdekaan di mana pun. Banyak dari kita berkali-kali harus melewati lembah dengan bayangan kematian sebelum mencapai puncak cita-cita kita itu.

25. Semua orang bisa berdiri di atas situasinya dan mendapatkan kesuksesan bila mereka mendedikasikan dan bersemangat dengan apa yang mereka kerjakan.

26. Sampai saya dipenjara, saya tidak pernah sepenuhnya menghargai kapasitas ingatan, sebuah dawai tak berujung dari informasi yang bisa disimpan kepala.

27. Saya menyukai teman yang memiliki pikiran terbuka karana mereka akan melayanimu untuk melihat segala masalah dari berbagai sudut pandang.

28. Pendidikan adalah senjata paling ampuh untuk mengubah dunia.

29. Kita harus menggunakan waktu dengan bijaksana dan selamanya menyadari bahwa waktu selalu siap untuk berbuat benar.

30. Orang yang berani bukanlah orang yang tidak merasa takut, tetapi orang yang mengalahkan rasa takut itu.

31. Kematian adalah sesuatu yang tak terelakkan. Ketika seorang pria telah melakukan apa yang dia anggap sebagai kewajibannya kepada rakyat dan negaranya, dia dapat beristirahat dengan tenang. Saya percaya saya telah melakukan upaya itu dan itulah sebabnya mengapa saya akan tidur untuk selama-lamanya.

32. Hanya politisi yang tidak turun ke lapangan yang "imun" dari melakukan kesalahan. Kesalahan merupakan hal inheren dalam tindakan politik.

33. Bahasa apapun bisa menjadi kendaraan penghinaan dan penindasan rasis, tetapi juga bisa menjadi pembawa pesan dari harapan dan pembebasan.

34. Sampai saya dipenjara, saya tidak pernah sepenuhnya menghargai kapasitas ingatan, sebuah dawai tak berujung dari informasi yang bisa disimpan kepala.

35. Sebuah perhatian dasar dari berbagai komunitas atau individual yang ingin melakukan perjalanan jauh untuk membuat dunia lebih baik adalah dengan bersemangat akan mimpinya.