20 Juli: Sejarah Hari Catur Internasional, Permainan Papan hingga Jadi Cabor

Merdeka.com - Catur merupakan salah satu permainan papan yang populer dan digemari banyak orang. Permainan ini memiliki aturan tersendiri, di mana dua pemain memainkan bidak-bidak dengan strategi tertentu agar bisa menjadi pemenang. Tak heran, jika permainan ini disebut dapat melatih dan mengasah ketajaman otak.

Tidak hanya sebagai permainan, catur juga menjadi salah satu cabang olahraga yang kerap menggelar berbagai kompetisi, dari lokal hingga tingkat internasional. Bahkan Majelis Umum Persatuan Bangsa-Bangsa (PBB) memberikan peringatan khusus, yaitu Hari Catur Internasional setiap 20 Juli. Di mana seluruh atlet catur hingga masyarakat yang gemar dengan permainan ini, bisa merayakan bersama.

Meskipun begitu, di balik kepopulerannya, ternyata catur mempunyai sejarah perjalanan yang panjang. Di mana asal-usul permainan dengan bidang hitam putih ini masih menjadi bahan perdebatan. Beberapa sumber mengatakan permainan ini berasal dari negara India, ada pula teori yang menyebutkan catur berasal dari negara Cina, Rusia, hingga Asia Tengah.

Bagi Anda penggemar permainan catur, tepat di hari perayaan ini, tentu menjadi hal menarik untuk mengetahui lebih banyak tentang sejarah catur. Selain itu, terdapat berbagai fakta unik lainnya yang tak kalah menarik untuk disimak.

Melansir dari laman National Today, berikut kami merangkum sejarah peristiwa 20 Juli yang diperingati sebagai Hari Catur Internasional, bisa Anda simak.

Sejarah Hari Catur Internasional

Sejarah Hari Catur Internasional yang diperingati setiap 20 Juli, bermula ketika permainan ini belum populer dan dikenal oleh masyarakat umum. Terdapat berbagai teori yang mengaitkan awal permainan papan dengan bidak ini. Ada teori yang menyebutkan bahwa catur berasal dari negara India, Cina, atau Rusia, ada pula teori yang mengatakan permainan ini berasal dari Asia Tengah.

Sebuah teori populer menyebut permainan perang India, 'chaturanga', merupakan awal inspirasi dari permainan catur. Banyak orang menganggap ini sebagai cikal bakal catur karena memiliki dua fitur utama yang ditemukan dalam varian catur saat ini, di mana bidak yang berbeda memiliki fungsi yang berbeda dan kemenangan didasarkan pada satu bidak (raja, dalam catur modern).

Sebuah versi chaturanga atau varian yang dikembangkan berikutnya disebut 'shatranj', mulai masuk ke Eropa melalui Persia, Kekaisaran Bizantium, dan Kekaisaran Arab. Diyakini bahwa alasan bidak catur varian ini tidak memiliki ciri khas manusia/hewan adalah karena pengaruh Islam. Di mana agama Islam melarang pembuatan patung berbentuk orang atau hewan, sehingga bidak catur shantranj terlihat sangat kurang jelas.

Kerajaan Arab yang berkembang kemudian membawa catur ke Afrika Utara, Sisilia, dan Spanyol pada abad ke-10. Pada saat yang sama, catur menyebar ke seluruh dunia, Slavia Timur membawanya ke Kievan Rus' dan bangsa Viking membawa permainan itu ke Islandia dan Inggris.

Kemudian, permainan catur yang diketahui saat ini dirancang oleh orang Inggris, dengan mengadopsi kotak hitam dan putih. Sejarah modern menunjukkan banyak peristiwa dan kompetisi yang membuat variasi permainan catur semakin menarik, hingga popularitas catur semakin meningkat. Popularitas permainan ini kemudian membawa banyak kemajuan, seperti pembuatan aturan permainan khusus, melibatkan mekanisme pengaturan waktu, hingga munculnya pemain catur dunia yang karismatik.

Bukan hanya permainan, catur juga masuk dalam salah satu cabang olahraga yang menggelar kompetisi khusus, mulai dari kompetisi lokal hingga internasional. Catur yang semakin populer dan digemari masyarakat, membuat Majelis Umum mendirikan Federasi Catur Internasional (FIDE) pada 20 Juli 1924. Kemudian 20 Juli ini diperingati sebagai Hari Catur Internasional setiap tahunnya.

Fakta-Fakta tentang Catur

Setelah mengetahui sejarah peristiwa 20 Juli yang diperingati sebagai Hari Catur Internasional, terakhir terdapat beberapa fakta tentang catur yang tak kalah menarik untuk disimak. Fakta pertama, disebutkan bahwa permainan catur sempat di larang di stasiun Antartika Rusia. Sebab, pertandingan yang digelar pada tahun 1959 menjadi begitu panas, di mana satu pemain melawan pemain lain dengan membaca kapak es.

Di belahan dunia lain, tepatnya di Budapest, seorang pemain catur Hungaria, János Flesch mencetak rekor dunia pada tahun 1960, bermain melawan 52 lawan secara bersamaan dengan mata tertutup dan berhasil memenangkan 31 pertandingan.

Kemudian pada 1996, terdapat rekor baru di mana teknologi komputer berhasil mengalahkan juara catur dunia, Garry Kasparov. Setelah itu, kecanggihan ini dimanfaatkan untuk membuat permainan catur di komputer, di mana Anda bisa bermain sepanjang waktu.

Fakta tentang catur yang terakhir adalah para pemain catur membentuk komunitas besar. Tepatnya pada tahun 2012, para pemain catur membentuk komunitas yang terdiri dari 605 juta orang dewasa di seluruh dunia yang bermain catur secara teratur. Mungkin kini anggota semakin bertambah, seiring popularitas catur yang terus berkembang.