Warga Jakarta minta Jokowi tepati janji
Merdeka.com - Terpilihnya pasangan Joko Widodo-Basuki Tjahaja Purnama (Jokowi-Ahok) sebagai gubernur dan wakil gubernur DKI yang baru, langsung mendapat respon dari masyarakat Ibu Kota. Warga berharap slogan 'Jakarta Baru' Jokowi saat kampanye tidak hanya sekedar janji belaka.
Masalah kemacetan menjadi sorotan utama warga Jakarta yang kebanyakan memilih menggunakan kendaraan pribadi ketimbang transportasi umum karena dinilai kurang memadai.
"Saya pikir yang terutama masalah kemacetan karena masyarakat Jakarta sudah penat sama jalanan yang macet terus setiap saat," ujar Deni Suherman yang bekerja sebagai manajer salah satu bank swasta kepada merdeka.com di Bundaran HI, Jakarta, Minggu (30/9).
Senada dengan Deni, Yani Nur Indah juga mengeluhkan kemacetan yang sudah melewati batas. Pengguna Busway tersebut meminta Jokowi memperbaiki fasilitas transportasi umum.
"Ya kalau bisa segera dibenerin tuh transportasi umum yang semrawut. Jumlah buswaynya ditambah lagi biar enggak kaya pepes kalau lagi antre sama di dalam busnya," harap warga kebon sirih tersebut.
Yani yakin bila transportasi umum sudah bagus, masyarakat secara otomatis akan meninggalkan kendaraan pribadinya. "Kalau sudah bagus pasti semua orang mau naik (transportasi umum), kan pasti biaya jadi lebih murah kalau ngangkot," tandasnya.
Harapan masyarakat untuk hadirnya transportasi umum yang dapat dihandalkan sangat besar. Seperti diketahui pada saat kampanye Jokowi pernah berjanji akan menambah koridor busway menjadi 15 koridor, penambahan 1000 armada dan memperbaiki sistem serta manajemen Trans Jakarta.
Lain halnya dengan Hasan Sofian, warga Manggarai tersebut juga meminta Jokowi menepati janjinya yang akan turun langsung menyelesaikan masalah ke daerah padat penduduk.
"Ya semoga Pak Jokowi beneran datang ke kampung-kampung menyelesaikan masalah kepadatan Jakarta dan juga bisa menciptakan lapangan kerja biar enggak banyak preman sama pengemis," Kata Hasan.
Jokowi dalam berbagai kesempatan kerap berjanji akan lebih sering di lapangan ketimbang di dalam kantor jika dia terpilih menjadi gubernur DKI. Selain itu, Jokowi juga berjanji akan membuat kampung susun untuk menggantikan kawasan kumuh.
Apakah harapan masyarakat dan janji Jokowi akan terwujud? Hanya waktu yang dapat menjawabnya.
(mdk/dan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Momen Jokowi diduga mengacungkan dua jari dari mobil kepresidenan terjadi saat kunjungan kerja ke Salatiga, Jawa Tengah, Selasa (23/1).
Baca SelengkapnyaJokowi menegaskan persatuan dan keutuhan bangsa Indonesia harus terus dijaga di tengah tahun politik 2024.
Baca SelengkapnyaJokowi menyampaikannya dalam rapat membahas RUU DKJ bersama para menteri Kabinet Indonesia Maju.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Jokowi mengumpulkan Aliansi Lintas Asosiasi Kepala Desa di Istana Kepresidenan Jakarta, Jumat (29/12).
Baca SelengkapnyaSomasi pertama dikirim oleh Koalisi Masyarakat Sipil pada tanggal 9 Februari 2024.
Baca SelengkapnyaRUU Masyarakat Adat dinilai janji Jokowi 10 tahun lalu
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi menandatangani pengesahan RUU DKJ (Daerah Khusus Jakarta).
Baca Selengkapnya"Pak Presiden tadi menitipkan kepada kami para kepala desa yang hadir ini untuk menjaga pemilu"
Baca SelengkapnyaSetiap pernyataan yang keluar dari mulut pejabat negara selalu ada rekam jejaknya.
Baca Selengkapnya