Wagub DKI: Kami Bersyukur Banjir Tahun Ini Tak Ada yang Berarti
Merdeka.com - Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria menyampaikan banjir yang terjadi pada 2022 tidak lebih buruk dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya. Ia tak menampik jika hari ini Kebon Pala, Jakarta Timur dan Rawajati, Jakarta Selatan terdampak banjir akibat luapan Kali Ciliwung.
Menurutnya, penanganan banjir tetap digencarkan Pemprov DKI melalui program-program Dinas Sumber Daya Air (SDA).
"Jadi terkait banjir di Kebon Pala, dari pihak SDA terus mengupayakan untuk dikendalikan agar segera surut airnya. Namun demikian kita bersyukur sesungguhnya di tahun ini tidak ada yang berarti seperti tahun-tahun sebelumnya," katanya di Balai Kota DKI Jakarta, Selasa (19/4).
Dia kembali mengingatkan bahwa program pengendalian banjir cukup beragam seperti pembangunan situ, embung, waduk, polder, pengadaan pompa, pengerukan lumpur, pembangunan resapan air.
"Itu menandakan bahwa kita cukup baik dalam pengendalian banjir, mudah-mudahan nanti sampai akhir April betul-betul tidak ada banjir," harap dia.
Diketahui, luapan Kali Ciliwung pada Senin (18/4) malam menyebabkan 29 RT di Jakarta tergenang. Ketinggian air lebih dari 40 cm.
"Informasi genangan saat ini 29 RT atau 0,095 persen dari 30.470 RT yang ada di DKI Jakarta, dengan ketinggian di atas 40 cm," kata Kepala Bidang Pusat Data dan Informasi BPBD DKI, Mohammad Insaf, Selasa (18/4).
Jumlah RT yang tergenang tersebar di Jakarta Timur dan Jakarta Selatan. Di Jakarta Timur, sebanyak 28 RT terdampak luapan Kali Ciliwung yaitu; 9 RT di Kelurahan Cawang dengan ketinggian air 50 - 130 cm. 19 RT di Kelurahan Kampung Melayu dengan ketinggian air 50 -125 cm
Untuk di Jakarta Selatan, hanya 1 RT yang terdampak yaitu RT di Kelurahan Rawajati, dengan ketinggian air 90 cm.
Dari total RT terdampak banjir, Insaf mengatakan bahwa tidak ada warga yang mengungsi dari kondisi saat ini.
"Tidak ada pengungsi," kata dia.
Sementara itu, kondisi genangan sedang ditangani oleh Dinas SDA, Damkar dan PPSU Kelurahan.
Secara terpisah, Dinas SDA DKI mengumumkan bahwa Pintu air Manggarai berstatus waspada. Berdasarkan informasi Dinas SDA, pada pukul 09.00 WIB, ketinggian muka air di Pintu Manggarai yaitu 770 cm.
"Tinggi muka air, Manggarai BKB, Selasa, 19 April 2022, Pukul 09:00 WIB 770 cm," demikian informasi yang dikutip melalui akun Twitter @DinasSDAJakarta, Selasa (19/4).
Kondisi cuaca dinyatakan terang. Dinas SDA dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah BPBD DKI Jakarta menyampaikan informasi kondisi pintu air akan disampaikan secara berkala.
BPBD juga menyampaikan bahwa imbauan dan peringatan dini terus disampaikan kepada warga yang berpotensi terdampak tingginya muka air sungai.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Mengingat karena pada 8-9 Februari sehubungan dengan hari libur dan cuti bersama.
Baca SelengkapnyaMuhadjir mengklaim bantuan pangan itu merupakan program lama yakni 2023, bukan program dadakan awal 2024 atau jelang Pilpres.
Baca SelengkapnyaPemprov DKI Jakarta mencatat 80 persen sudah kembali ke ibu kota.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Genangan air mencapai ketinggian lebih dari 10 cm dari bagian rel paling atas.
Baca SelengkapnyaLuhut mengatakan, pemerintah saat ini masih terus mengkaji mana jalan terbaik untuk bisa memitigasi polusi udara.
Baca SelengkapnyaPemprov DKI Jakarta melalui Dinas Sumber Daya Air (SDA) DKI Jakarta akan memantau faktor terjadinya banjir dan kesiapan pompa saat dibutuhkan.
Baca SelengkapnyaMbak Ita membawa sejumlah logistik bantuan berupa air bersih, sembako, selimut yang akan dibagikan kepada warga terdampak.
Baca SelengkapnyaBupati Ipuk Fiestiandani mengajak seluruh warga turut berperan dalam pencegahan DBD.
Baca SelengkapnyaDua santri di Kediri, yang didakwa menganiaya rekannya berinisial BBM (14) hingga tewas menjalani sidang dengan agenda pemeriksaan saksi.
Baca Selengkapnya