Wagub Djarot janji Jakarta Fair 2016 lebih istimewa untuk pedagang

Merdeka.com - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta menggandeng PT. Jakarta International Expo menggelar Jakarta Fair untuk menyambut hari jadi ke-489. Kegiatan tersebut rencananya akan diselenggarakan dari 10 Juni hingga 17 Juli 2016, atau bertepatan dengan bulan Ramadan.

Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat mengklaim, gelaran Jakarta Fair akan menyediakan ‎ruangan bagi pedagang binaan dari Dinas Usaha Mikro Kecil Menengah dan Perdagangan (UMKMP) DKI Jakarta.

Selain itu, setiap Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) DKI Jakarta juga ikut ambil bagian di acara tersebut dengan mengisi satu ruangan yang disediakan guna menampilkan inovasi yang telah dibuat SKPD itu.

"Sekarang lebih istimewa. Tempat dagang buat pedagang-pedagang kita lebih baik dari tahun-tahun sebelumnya. Istimewa juga karena bertepatan dengan bulan suci Ramadan," katanya di Balai Kota DKI Jakarta, Jumat (13/5).

Dia memprediksi, pengunjung yang datang ke JFK tahun ini bakal ‎membludak. Karena setiap Djarot melakukan kunjungan ke daerah-daerah di Indonesia, banyak Pegawai Negeri Sipil (PNS) penasaran dengan Jakarta Fair.

"Nah, mumpung libur, mereka pasti datang buat lihat apa saja inovasi yang telah dibuat kita melalui stand kita di sana," terang politisi PDI Perjuangan ini.

Direktur Marketing PT Jakarta International Expo, Ralph Scheunemann mengatakan, pihaknya menargetkan peningkatan pengunjung Jakarta Fair 2016 sebesar 20 persen dibanding tahun sebelumnya. "Kalau tahun-tahun sebelumnya pengunjung kita 4 juta," ucapnya.

Untuk tiket masuk, Ralph memastikan tidak ada kenaikan. Tiket masuk ke Jakarta Fair tahun ini sama seperti tahun-tahun penyelenggaraan JFK sebelumnya. "Hari Senin Rp 20.000, Selasa sampai Kamis Rp 25.000, Jumat hingga Minggu dan hari besar Rp 30.000. Itu sudah tiga tahun tidak naik," tutupnya.