Follow
Usman tewas tergantung secara mencurigakan
Merdeka.com - Seorang pria ditemukan tewas tergantung di pintu rumah kontrakannya di kampung Rawa Bokor RT 03/01 Kelurahan Benda, Kota Tangerang, Rabu (6/6) malam. Namun, kematian Usman Paryanto (23) dinilai mencurigakan, karena posisi mayatnya tergantung dengan kaki menempel di lantai dan mulut masih menggunakan masker.
Informasi dari Humas Polda Metro Jaya, Jumat (8/6), jasad pria asal Desa londo, Kecamatan Terara, Lombok Timur itu pertama kali ditemukan oleh Sunardi (19). Sunardi yang kaget melihat kondisi Usman langsung melapor ke pemilik rumah kontrakan, Basar.
Basar kemudian melapor ke Polsek Metro Benda. Setelah mendapat laporan, petugas Polsek Metro Benda langsung meluncur ke lokasi. Petugas kemudian menyatakan Usman telah meninggal dunia dengan posisi tergantung menggunakan tali tambang warna hitam.
Petugas hingga saat ini masih melakukan penyelidikan penyebab kematian Usman, apakah karena murni gantung diri atau pembunuhan.
(mdk/dan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Rekomendasi
Penelitian terbaru mengungkapkan kehebatan alamiah semut ini dalam menangani risiko kematian yang diakibatkan oleh infeksi luka. Simak selengkapnya disini!.
Baca Selengkapnya
Sebelum disimpan, telur perlu untuk dicuci dulu secarea menyeluruh untuk mencegah munculnya masalah.
Baca Selengkapnya
Semakin bertambahnya usia, semakin banyak permasalahan yang mungkin dialami seseorang. Salah satunya adalah munculnya rasa kesepian.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Rasa lemas dan ngantuk merupakan ancaman yang muncul saat kita melakukan perjalanan jauh untuk mudik lebaran. Ketahui sejumlah cara untuk mengatasinya.
Baca Selengkapnya
Rasa kesepian bisa kita alami secara tiba-tiba, penting untuk mengenalinya secara tepat walau kadang kondisi ini tidak disadari.
Baca Selengkapnya
Mayat laki-laki ditemukan tewas dalam kondisi mengenaskan di Mal Kelapa Gading
Baca Selengkapnya
Muhyani tidak pernah terbayang dan sangat terpukul saat harus berurusan dengan hukum.
Baca Selengkapnya
Yulianto, salah seorang petani mengatakan lahannya terancam gagal panen atas kondisi kerusakan tersebut.
Baca Selengkapnya
Permen karet zaman purba ini terbuat getah pohon damar.
Baca Selengkapnya