Teriakan 'Wanien', Geng Motor Serang Warga di Bintaro Permai Diduga Moonraker

Merdeka.com - Polisi hingga kini masih menyelidiki aksi penyerangan dilakukan geng motor terhadap sekumpulan warga di kawasan Bintaro Permai, Pesanggrahan, Jakarta Selatan, Minggu (20/9) dini hari. Seorang pria paruh baya bernama Toto Handoro (69) tewas dibacok saat mencoba melerai penyerangan geng motor tersebut.

Kanit Reskrim Polsek Pesanggrahan, Iptu Achmad Fajrul Choir mengatakan, geng motor itu berteriak 'Wanien' sebelum menyerang sekumpulan anak muda. Diduga, 'Wanien' merupakan yel-yel dari Geng Motor Moonraker (M2R).

"Kata saksi, kurang lebih 5 motor berboncengan melakukan penyerangan dengan celurit. Sebelum menyerang, mereka meneriakkan 'Wanien' yang merupakan yel-yel dari geng motor Moonraker," kata Fajrul dalam keterangannya, Minggu (20/9)

Dengan cepat, geng motor itu itu langsung mengayunkan celurit ke Riki, salaj satu dari sekumpulan orang itu. Namun naasnya, Toto, pria paruh baya yang mencoba melerai penyerangan itu tewas dibacok oleh anggota geng motor.

"Kurang lebih 10 orang yang berada tidak jauh dari Warung didatangi 5 motor berboncengan. Mereka langsung mengayunkan senjata tajam ke korban 1 (Riki). Korban 2 (Toto) mencoba melerai, namun dibacok dan meninggal dunia," katanya.

Korban Toto Handoyo, asal Ciledug, Tangerang. Sementara itu, korban luka-luka bernama Riki Wahyudi asal Luragung Tonggoh, Kuningan, Jawa Barat.

Pria berusia 22 tahun itu masih tidak sadarkan diri di rumah sakit Dr. Suyoto, Pesanggrahan, Jakarta Selatan. Kedua keluarga korban sudah dihubungi pihak kepolisian.

Fajrul mengatakan, polisi sudah menyita barang bukti dan masih menyelidiki kasus ini. Para pelaku juga masih dalam pencarian polisi.