Temui Ahok, warga Bukit Duri korban gusuran nangis belum dapat rusun
Merdeka.com - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mendapati seorang ibu menangis di hadapannya. Dia mengadukan nasibnya yang tak kunjung mendapatkan rumah susun sewa sederhana (rusunawa) sebagai mana dijanjikan oleh Pemprov DKI Jakarta kepada warga yang terdampak normalisasi sungai.
Warga tersebut adalah Siti Haroh. Perempuan berjilbab itu merupakan warga Bukit Duri, Jakarta Selatan. Bersama rekannya, dia mengaku kepada Basuki atau akrab disapa Ahok itu karena dipersulit mendapatkan unit di Rusunawa Rawa Bebek, Cakung, Jakarta Timur.
Kepada Ahok, Siti mengaku sudah lama tinggal di Bukit Duri, bahkan sejak tahun 2000. Namun dia mengakui tinggal di kawasan yang terdampak normalisasi Kali Ciliwung tersebut hanya mengontrak.
Siti menceritakan, sempat diminta pindah pemilik kontrakannya. Alasannya karena dia akan segera mendapatkan tempat relokasi oleh Pemprov DKI Jakarta.
"Saya enggak pernah dikasih rusun Pak. Padahal saya mau pindah ke (rusun) Rawa Bebek. Tetapi enggak pernah dikasih Pak alasannya saya enggak punya petak bidang," katanya kepada Ahok di Balai Kota DKI Jakarta, Selasa (18/4)
"Ini kan sudah disiapkan Bu. KTP mana Bu memang?" tanya mantan Bupati Belitung Timur ini.
"KTP Bukit Duri Pak," jawab Siti sambil menangis.
Siti mengaku, saat ini hidupnya tengah sulit karena kembali harus mengontrak. Bahkan kondisi semakin diperparah karena anaknya sedang sakit dan tidak bersekolah. Dia mengaku tak punya biaya menyekolahkan anaknya.
"Sekarang masih ngontrak Pak di Cipinang. Padahal saya maunya ke Rawa Bebek. Soalnya teman-teman saya yang lain, yang ngontrak juga, pada dapat di Rawa Bebek," jelas Siti.
Mendengar hal tersebut, Ahok kemudian membuatkan sebuah nota pada Siti agar dapat unit di Rusunawa Rawa Bebek. Dalam notanya, dia menuliskan bahwa warga Bukit Duri walaupun mengontrak tetap mendapat rusun.
"Yang tinggal di Bukit Duri, alamat KTP Bukit Duri walau kontrak, harus dikasih rusun" tulisnya.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Capres nomor urut 1 Anies Baswedan mengaku tak terganggu dengan turun gunungnya Basuki Tjahja Purnama alias Ahok untuk mengampanyekan Ganjar Pranowo-Mahfud Md.
Baca SelengkapnyaSurat pengunduran diri Ahok telah diberikan kepada Sekretaris Dewan Komisaris agar dikirimkan kepada Menteri BUMN dan ditembuskan ke Presiden Jokowi.
Baca SelengkapnyaAhok bakal fokus memenangkan Ganjar-Mahfud di Jakarta.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Ganjar menegaskan, Ahok adalah temannya yang sudah lama dikenal secara baik.
Baca SelengkapnyaAhok menceritakan hanya Megawati yang mendukungnya sebagai Cagub DKI.
Baca SelengkapnyaHal ini dilakukan setelah Abdee dan Slank memutuskan mendukung paslon nomor urut 3, Ganjar Pranowo dan Mahfud MD.
Baca SelengkapnyaBasuki Tjahja Purnama alias Ahok meluruskan dirinya bukanlah orang yang menolak pembangunan IKN yang telah dicanangkan Presiden Jokowi.
Baca SelengkapnyaNamun baginya, keadilan dan kebenaran lah yang membuatnya tetap pada pendiriannya tersebut.
Baca SelengkapnyaMenurut Arsjad semua orang bebas dalam menyuarakan untuk mendukung siapa saja dengan cara yang berbeda-beda, termasuk Ahok.
Baca Selengkapnya