Singgung profesi dosen, Ahok mendapat teguran dari timses
Merdeka.com - Calon Gubernur DKI Jakarta nomor urut dua Basuki Tjahaja Purnama ternyata mendapatkan masukan usai melakukan debat terbuka perdana di Hotel Bidakara, Jakarta Selatan pada kemarin, Jumat (13/1). Sebab menurut beberapa pihak pernyataannya masih menyinggung beberapa pihak.
Basuki atau akrab disapa Ahok ini mengatakan, telah melakukan evaluasi usai melakukan debat terbuka selama dua jam tersebut. Harapannya, apa yang akan disampaikan nantinya dapat lebih mudah dimengerti warga Jakarta.
"Ada beberapa masukan sih, ada beberapa hal juga yang mau diperbaiki juga. Ya kita akan lihat supaya debat yang kedua dan ketiga bisa lebih baik," kata Ahok di Kantor DPP Nasdem, Jakarta Pusat, Sabtu (14/1).
Dia mengaku, ada pihak yang masih memintanya agar lebih santun lagi dalam debat selanjutnya. Salah satu pernyataan yang digarisbawahi adalah saat mantan Bupati Belitung Timur ini menganggap pemimpin harus bisa merealisasikannya, jika hanya sekadar teori maka itu dosen.
"Soal kesopanan, kesantunan. Ada juga yang masih anggap saya kurang santun juga. Ya waktu saya bilang, kalo cuma ngomong-ngomong doang tapi enggak dikerjain itu kan dosen. Bukan begitu maksudnya. Ga boleh, itu kan profesi," ungkapnya.
Namun, mantan Bupati Belitung Timur ini meminta semua pihak untuk dapat memaklumi proses perubahan yang tengah dilakukannya. Di mana dahulu dirinya lebih sering meledak mengeluarkan kata kasar, kini dia tengah mencoba untuk santun.
"Ya mereka bilang gini lah, eh Ahok sekarang udah lebih (santun), namanya juga pentium udah berubah jadi icore 7 ya berubah dong," tutupnya sambil tersenyum.
(mdk/ded)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ahok menceritakan hanya Megawati yang mendukungnya sebagai Cagub DKI.
Baca SelengkapnyaAhok bakal fokus memenangkan Ganjar-Mahfud di Jakarta.
Baca SelengkapnyaEks Komisaris Utama Pertamina Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok membeberkan alasannya mendukung pasangan calon nomor urut 03 Ganjar Pranowo- Mahfud Md.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Basuki Tjahja Purnama alias Ahok meluruskan dirinya bukanlah orang yang menolak pembangunan IKN yang telah dicanangkan Presiden Jokowi.
Baca Selengkapnya"Saya memperoleh laporan di tahun 2023 Mahkamah Agung berhasil memutus hingga 99,47 persen perkara."
Baca SelengkapnyaNamun dari hasil temuan di lapangan dan menyikapi aspirasi warga, Hasto klaim banyak yang kehilangan Ahok.
Baca SelengkapnyaAhok mengundurkan diri sebagai Komut PT Pertamina (Persero)
Baca SelengkapnyaAhok sudah mengundurkan diri dari posisi Komisaris Utama PT Pertamina per tanggal 2 Februari 2024.
Baca SelengkapnyaAhok mengaku ditugaskan untuk membantu PDIP dalam pemenangan pilkada.
Baca Selengkapnya