Setelah Jaksel, giliran Wali Kota Jakbar dan Jakpus terancam dicopot
Merdeka.com - Saat melantik Tri Kurniadi sebagai Wali Kota Jakarta Selatan di Balai Kota DKI Jakarta, Kamis (13/8) siang tadi, Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) menyampaikan pidatonya yang cukup keras. Ia mengkritik tajam kinerja para Walikota di seluruh wilayah Jakarta.
Hal ini sengaja dilakukan Ahok, agar Tri bisa mengambil pelajaran dan mampu memimpin Jakarta Selatan agar menjadi lebih baik lagi ke depannya.
"Walikota Jakarta Barat juga sudah saya peringatkan agar tidak angkat orang-orang tidak jelas. Sudah didemosi (distafkan) tapi diangkat lagi," ujar Ahok di Balai Agung, Kompleks Balai Kota DKI Jakarta, Kamis (13/8)
"Kalau Wali Kota Jakarta Utara baik, sudah mulai terlihat banyak perubahan," katanya menambahkan.
Pada kesempatan yang sama, Ahok juga menuturkan penilaiannya kepada Walikota Jakarta Pusat, yang menurutnya sudah pernah hampir dipecat.
"Walikota Jakarta Pusat enggak berani tegas menertibkan PKL dan perubahan peruntukkan bangunan. Kalau ada yang terima (suap) dan tidak berani tegas, saya pecat. Itu sudah hampir saya pecat," ujar Ahok.
Ahok juga mengaku pernah berpikir akan menukar Tri dengan Walikota Jakarta Utara, Rustam Effendi. Namun niat itu diurungkannya, karena kinerja Rustam dinilai baik sehingga sebaiknya dilanjutkan. Selain itu, Ahok juga mengungkapkan alasan dipilihnya Tri sebagai Walikota Jakarta Selatan, yang juga disetujui oleh Ketua DPRD DKI Jakarta, Prasetio Edi Marsudi.
"Saya tadinya mau tukar ke Utara. Yang Utara mau saya tarik ke Selatan karena Pak Rustam sudah cukup baik. Timur juga baik. Wali Kota dan Wakil Timur tadinya mau jadi Wali Kota Jakarta Selatan, tapi saya beri kesempatan Pak Tri," kata Ahok.
"Ini Pak Tri cepat diangkat karena ada unsur diskusi dengan pimpinan DPRD, menurut dia Pak Tri cocok. Tapi jangan dianggap dibeking lagi sama Ketua DPRD, kalau kerja enggak benar saya pecat lagi," pungkasnya.
(mdk/tyo)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
"Hingga saya ingin pastikan beras yang ada di sini ada tersedia, jumlahnya cukup dan saya melihat melimpah," sambungnya.
Baca SelengkapnyaAlasan Ahok mengundurkan diri dari jabatan Komisaris Utama PT Pertamina agar fokus kampanye mendukung Ganjar-Mahfud dalam Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaDia juga menyoroti keberanian Gibran sebagai sosok pemuda yang ingin menghadirkan perubahan di Indonesia.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Usulan kenaikan pangkat Prabowo ini merupakan usulan Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto.
Baca SelengkapnyaBasuki Tjahja Purnama alias Ahok meluruskan dirinya bukanlah orang yang menolak pembangunan IKN yang telah dicanangkan Presiden Jokowi.
Baca SelengkapnyaJokowi ingin memastikan tanggul jebol yang menjadi penyebab banjir di Demak sudah diperbaiki dan ditangani dengan baik.
Baca SelengkapnyaBasuki Tjahaja Purnama (BTP) alias Ahok menyebut, jika Presiden Joko Widodo (Jokowi) tidak bisa kerja.
Baca SelengkapnyaJokowi meminta pihak yang menemukan kecurangan untuk melaporkan ke Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu).
Baca SelengkapnyaAhok ragu nantinya Prabowo akan melanjutkan program Jokowi.
Baca Selengkapnya