Sebagian driver GO-JEK tak beroperasi saat demo Ahok berlangsung
Merdeka.com - Demo 4 November besok membawa pengaruh terhadap kegiatan di ibu kota. Pengaruh itu tak terkecuali bagi para tukang ojek online.
Pekerjaan mereka yang sehari-harinya berkeliaran di jalanan mengantar para konsumennya ke tempat tujuan tentu akan berputar-putar jika arus lalu lintas dialihkan. Salah satu pengemudi GO-JEK Difa mengatakan perusahaan tidak mengeluarkan instruksi khusus terkait demo tersebut soal ini.
"Perusahaan sih enggak mengeluarkan perintah apa-apa. Yang mau jalan silakan yang enggak mau jalan juga silakan," ujarnya sambil menunggu konsumennya tiba di depan Balai Kota Jakarta, Kamis (3/11).
Menurut Difa, dia dan beberapa rekannya akan berhenti beroperasi usai Salat Jumat.
"Kalau saya paling sebelum jumatan aja, abis jumatan saya mau istirahat saja. Bukan apa-apa sih takut dapat order yang lewat jalur demo kan pasti diputerin tuh jalannya kalau konsumennya lagi buru-buru kan kasihan juga dia pasti menunggu lama," tuturnya.
Difa menerangkan kalau rekannya yang tetap jalan juga banyak. "Yang tetap mau jalan juga banyak, apalagi yang enggak di daerah sini operasinya pasti pada jalan biar tetap dapat bonus," pungkasnya
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Driver ojek online berharap pemerintah melakukan langkah penanggulangan konkret terkait polusi udara yang sudah bertahan dalam kurun satu pekan lebih ini.
Baca SelengkapnyaCalon penumpang yang telah memiliki tiket, bisa melakukan pembatalan tiket di loket stasiun. Nantinya akan dikembalikan 100 persen di luar bea pesan.
Baca SelengkapnyaGojek memiliki argumen sendiri yang meyakini pengemudi ojol bukan pekerja waktu tertentu (PKWT)
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Grab Indonesia berjanji bakal melakukan langkah-langkah koreksi internal berupa peningkatan, perubahan dan perbaikan layanan konsumen
Baca SelengkapnyaSebanyak 17 orang mengalami luka-luka. Kasus ini masih diselidiki kepolisian.
Baca SelengkapnyaAksi pemotor ini sangat membahayakan keselamatan dan menyebabkan perjalanan TransJakarta terhambat.
Baca SelengkapnyaNegara seharusnya tidak absen dalam pembuatan regulasi untuk menyejahterakan ojek online.
Baca SelengkapnyaPenerapan one way begitu lama karena jumlah kendaraan menuju Jakarta ditaksir mencapai 50 ribu unit.
Baca Selengkapnya