Rapat banggar, Ahok akur dengan M Taufik & puja-puji kerja DPRD
Merdeka.com - Ada pemandangan tak biasa di rapat Banggar DPRD DKI dan Pemprov DKI Jakarta. Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok, tampak hadiri didampingi seluruh jajaran staf dan SKPD. Dia duduk di samping pimpinan Banggar, M Taufik, dan keduanya tampak akur.
Ahok dan M Taufik, selama ini diketahui tak pernah akur dan selalu berbeda pendapat. Namun saat rapat tadi, komunikasi keduanya begitu cair. Tak terlihat sedikit pun keduanya selama ini sering bersitegang.
Baru kali ini pula, Ahok memuji kerja DPRD. Padahal sebelumnya, Ahok pernah menuding kerja DPRD hanya mengakali anggaran.
"Saya tidak ingin seolah-olah di Pemda DKI ini yang kerja hanya eksekutif. Makanya tadi saya sampaikan pada DPRD, bahwa DPRD ini kerjanya betul-betul luar biasa untuk seleksi (KUA-PPAS 2016) seperti ini," puji Ahok yang mengenakan batik lengan panjang, di Gedung DPRD Jakarta, Kamis (10/12).
Ahok juga menilai pemerintah daerah yang sempurna adalah pemerintahan yang ada kerja sama antara eksekutif dan legislatif. Kerja sama dan komunikasi yang baik, lanjutnya, membuat pembahasan anggaran cepat dilakukan dan bila saling bertukar informasi bila menemukan kecurangan.
"Karena kita sepakat tidak boleh nambah di luar RKPD. Kecuali ada surat khusus, kayak tadi saya bisa ngerti kenapa muncul soal KTP anak. Karena ada surat dari mendagri meminta, itu sesuatu yang bisa kita terima, mendesak lah. Tapi kalau yang lain tidak ada toleransi," tambahnya,
"Itu yang saya bilang sama Pak Ketua (M Taufik). Pak ketua juga bisa kasih tahu saya nih, siapa SKPD yang bisa kerja atau tidak kerja," sambungnya.
Saling mengawasi antara DPRD dan pemprov, tambah mantan bupati Belitung Timur ini, dipastikan anggaran yang dianggarkan untuk tahun 2016 benar-benar efisien dan efektif.
"Karena kami betul-betul potong luar biasa. Ini juga bukti bahwa DPRD kerja dengan baik. Di gaji kerja dengan baik. Resesnya juga dilakukan dengan baik. Saya sangat senang punya rekan kerja DPRD seperti ini," tegasnya.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ahok ragu nantinya Prabowo akan melanjutkan program Jokowi.
Baca SelengkapnyaMenurut Arsjad semua orang bebas dalam menyuarakan untuk mendukung siapa saja dengan cara yang berbeda-beda, termasuk Ahok.
Baca SelengkapnyaAhok menceritakan hanya Megawati yang mendukungnya sebagai Cagub DKI.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Ahok mengundurkan diri sebagai Komut PT Pertamina (Persero)
Baca SelengkapnyaCapres nomor urut 1 Anies Baswedan mengaku tak terganggu dengan turun gunungnya Basuki Tjahja Purnama alias Ahok untuk mengampanyekan Ganjar Pranowo-Mahfud Md.
Baca SelengkapnyaKubu Prabowo Gibran saat ini tengah mempersiapkan diri untuk pencoblosan 14 Februari 2024.
Baca SelengkapnyaSurat pengunduran diri Ahok telah diberikan kepada Sekretaris Dewan Komisaris agar dikirimkan kepada Menteri BUMN dan ditembuskan ke Presiden Jokowi.
Baca SelengkapnyaGanjar Pranowo mendorong PDIP dan PPP menggulirkan hak angket di DPR.
Baca SelengkapnyaTKN Prabowo-Gibran membela Presiden Jokowi yang disebut Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) tidak bisa bekerja.
Baca Selengkapnya