Pria Paruh Baya Tewas Setelah Lompat dari Lantai 2 Mal di Jakarta Barat
Merdeka.com - Seorang pria berinisial CS (57) tewas setelah melompat dari lantai dua Lippo Mall Puri Kembangan, Jakarta Barat. Pria itu diduga bunuh diri setelah polisi menemukan sepucuk surat di lokasi kejadian.
Kanit Reskrim Polsek Kembangan AKP Ferdo menjelaskan, dugaan bunuh diri diketahui usai sepucuk surat wasiat ditemukan. Dalam surat tersebut, berisi permintaan maaf terhadap keluarga dan pengakuan korban yang tengah mengidap penyakit.
"Hasil cek TKP di lokasi, kami temukan ada surat wasiatnya meminta maaf, ditunjukkan kepada istri dan anaknya. Dia juga mengaku sakit," kata Ferdo saat dikonfirmasi awak media, Kamis (19/8).
Ferdo menambahkan, pelaku beralamatkan di Kebon Jeruk Jakarta Barat. Saat ini, interogasi di lokasi kejadian dan memanggil keluarga korban tengah dilakukan.
"Kami sedang melakukan pendalaman, memeriksa saksi mata dan menggali keterangan pihak keluarga juga melihat dari rekaman CCTV di sekitar TKP," Ferdo menandasi.
Reporter: Muhammad Radityo PriyasmonoSumber: Liputan6.com
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Polres Malang langsung menggelar olah TKP di lokasi kejadian untuk mengetahui penyebab kematian korban.
Baca SelengkapnyaTidak ditemukan tanda kekerasan dalam tubuh korban.
Baca SelengkapnyaSeorang wanita tanpa identitas ditemukan tewas membusuk dalam peti kemas di Pelabuhan Tanjung Priok, Selasa (16/1). Kasus ini masih diselidiki polisi.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Didi Hartanto (42) menjadi korban pembunuhan dan jasadnya dikubur di dapur untuk menghilangkan jejak.
Baca SelengkapnyaIstrinya tengah menjalani rawat jalan sejak mengidap ODGJ enam bulan lalu.
Baca SelengkapnyaApi dapat dijinakkan oleh petugas sekitar empat jam lebih setelah berkobar sejak pukul 19.30 Wib.
Baca SelengkapnyaPolisi menduga pria itu tewas akibat pembunuhan dan sengaja dibuang ke sungai.
Baca SelengkapnyaPria di Palembang Gantung Diri Karena Ditinggal Anak Istri, Tulis Wasiat Menyentuh Hati
Baca SelengkapnyaUntuk memudahkan koordniasi, Giyatono membuat paguyuban pembuat keris. Paguyuban itu telah terdaftar sebagai salah satu kluster BRI
Baca Selengkapnya