Politikus Hanura: Kasihan Ahok kalau reklamasi jalan terus
Merdeka.com - Anggota DPRD DKI Jakarta dari Fraksi Hanura, Veri Yonveil mengatakan, sikap Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) yang ngotot mempersilakan pengembang menjalankan reklamasi akan menyulitkan dirinya sendiri. Diketahui Presdir PT Agung Sedayu Group, Ariesman Widjaja ditangkap KPK karena diduga melakukan suap kepada anggota Ketua Komisi D DPRD M Sanusi.
"Kasihan Pak Gubernur, kalau jalan terus. Berarti tambah banyak lagi kesalahan nanti," kata Veri dalam diskusi radio di Menteng, Jakarta, Sabtu (9/4).
Dia menjelasakan, setelah KPK menangkap Ariesman, anggota DPRD memutuskan untuk menunda Raperda zonasi wilayah pesisir dan pulau-pulau kecil (RZWP3K) dan raperda tata ruang strategis Jakarta Utara. Veri menambahkan, sudah empat kali rapat paripurna, Raperda ini tidak pernah kuorum.
Menurut peraturan, menurut undang-undang yang berlaku, Raperda ini sudah tak boleh dibahas oleh anggota DPRD periode 2014-2019. Dia pun menyayangkan langkah tersebut.
"Nanti periode berikutnya (2019-2024) baru boleh dibahas," ujarnya.
(mdk/dan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Namun baginya, keadilan dan kebenaran lah yang membuatnya tetap pada pendiriannya tersebut.
Baca SelengkapnyaAhok bakal fokus memenangkan Ganjar-Mahfud di Jakarta.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
"Dalam negara demokrasi, menyampaikan pendapat, kritik atau bahkan punya 'mimpi-mimpi politik' adalah sah-sah saja," kata Ari
Baca SelengkapnyaPembangunan Bendungan Lolak memakan anggaran mencapai Rp 2,02 triliun.
Baca SelengkapnyaDalam video beredar dinarasikan Ahok menyebut Jokowi dan Gibran tak bisa kerja
Baca SelengkapnyaBasuki Tjahja Purnama alias Ahok meluruskan dirinya bukanlah orang yang menolak pembangunan IKN yang telah dicanangkan Presiden Jokowi.
Baca SelengkapnyaAhok juga menepis isu menjadi 'Kuda Putih' Jokowi dalam Pemilu 2024
Baca SelengkapnyaAlasan Ahok mengundurkan diri dari jabatan Komisaris Utama PT Pertamina agar fokus kampanye mendukung Ganjar-Mahfud dalam Pilpres 2024.
Baca Selengkapnya