Polisi Tangkap Geng Motor Bawa Senjata Tajam di Cempaka Putih
Merdeka.com - Sekelompok orang berlarian sambil membawa senjata tajam terekam dalam kamera Closed Circuit Television (CCTV), Minggu (16/2) dini hari. Lokasi tersebut diketahui di kawasan Cempaka Putih, Jakarta Pusat.
Berdasarkan informasi yang beredar, aksi sekelompok tersebut diduga mengakibatkan satu orang tewas. Tidak butuh waktu lama, polisi segera menangkap beberapa orang yang diduga terlibat atas kejadian tersebut.
"Sudah (ditangkap), ini kita lagi kembangkan," kata Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Heru Novianto saat dihubungi, Senin (17/2).
Sementara itu, Kapolsek Cempaka Putih Kompol Sutrisno menyebut, lima orang yang terlibat dalam keributan tersebut sudah diamankan di dua lokasi berbeda.
Meski begitu, Sutrisno belum menjelaskan secara rinci apakah kelompok ini merupakan geng motor atau bukan. Saat ini, pihaknya masih melakukan pendalaman terkait hal tersebut.
"Diamankan di dua TKP, kalau soal geng motor perlu pendalaman. Yang jelas saat ribut menggunakan motor itu saja," sebutnya.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Viral mobil menghantam warung dan 7 motor di Cempaka Putih, Jakarta Pusat.
Baca SelengkapnyaPolisi menjerat pelaku dengan Pasal 340 tentang pembunuhan berencana
Baca SelengkapnyaKepala desa berinisial S itu sebelumnya ditangkap polisi bersama dua tersangka lainnya yaitu A dan AS di lokasi terpisah pada Minggu (25/2).
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Dugaan bunuh diri itu setelah serangkaian penyelidikan dilakukan Polres Metro Jakarta Pusat.
Baca SelengkapnyaMayat perempuan ditemukan di sebuah koper oleh warga sekitar pinggir aliran sungai Kalimalang, Bekasi, Jawa Barat
Baca SelengkapnyaBintoro mengatakan pihaknya menunjukkan sejumlah rekaman video dari kamera pengintai CCTV terkait peristiwa tersebut kepada keluarga korban.
Baca SelengkapnyaPeristiwa penembakan itu diawali dengan aksi kejar-kejaran sebuah mobil yang masuk ke halaman Markas Polda Lampung
Baca SelengkapnyaPolisi sudah mulai mengumpulkan bukti-bukti seperti rekaman CCTV dan lainnya.
Baca SelengkapnyaPenerapan ganjil genap dimulai saat arus mudik dimulai pada tanggal 5 April-16 April.
Baca Selengkapnya