Polisi: Pelaku Penyerang Posko FBR di Joglo Tak Pakai Atribut Ormas
Merdeka.com - Sejumlah orang tak dikenal (OTK) menyerang posko FBR Kramat Mujur, Joglo Jakarta Barat pada Minggu (14/11) malam. Salah seorang anggota FBR berinisial DA (27) dilaporkan meninggal dunia.
Kapolsek Kembangan, Kompol H Khoiri mengatakan, sejumlah OTK mendatangi Posko FBR Kramat Mujur sekira pukul 23.00 WIB.
Adapun, akibat kejadian itu salah seorang anggota Ormas meninggal dunia. Korban, mengalami luka di bagian pergelangan tangan dan perut.
"Terjadi suatu tindak pidana di Posko FBR Kramat Mujur, Joglo. Itu yang dilakukan oleh beberapa orang. Sehingga sebabkan seseorang meninggal dunia," kata Khoiri saat dihubungi, Selasa (16/11).
Khoiri menerangkan, penyerangan ini berbuntut panjang. Pada malam yang sama, posko Ormas Pemuda Pancasila (PP) juga terbakar.
"Mungkin itu rangkaian kejadian itu sempat terjadi ada kebakar di salah satu posko ormas PP. Bukan tadi malam (terbakarnya) waktu hari kejadian itu juga," terang dia.
Khoiri menyatakan, pihaknya masih melakukan penyelidikan atas kasus ini. Sampai saat ini belum bisa dipastikan, latar belakang orang tak dikenal (OTK) yang melakukan penyerangan di Posko FBR.
Berdasarkan keterangan sejumlah saksi, pelaku penyerangan tak membawa atribut ormas tertentu.
"Kita belum pastikan, karena dari keterangan saksi tidak ada yang pakai atribut, atribut ormas. Hanya beberapa orang saja," ujar dia.
Jangan Terprovokasi Hoaks
Dalam kesempatan itu, Khoiri juga kembali menegaskan jumlah korban jiwa penyerangan hanya satu orang dan tak ada korban luka dalam kejadian ini.
"Meninggal saja satu. Awalnya ada korban luka, ternyata enggak, dia hanya lari jatuh, tapi enggak dirawat, enggak masuk ke dalam daftar korban karena yang bersangkutan langsung aktivitas," terang dia.
Terkait hal ini, Khoiri meminta masyarakat untuk tetap tenang dan jangan terprovokasi dengan informasi-informasi yang belum dipastikan kebenarnya.
"Saya sangat menghimbau jangan mudah terprovokasi dengan berita-berita yang belum jelas," ucap dia.
Khoiri memastikan, akan mencari para pelaku penyerangan.
"Yang jelas kami ungkap, kami cari pelaku setelah kami tangkap kami akan tanya motifnya apa hingga terjadi seperti itu. Ke depan kalau sudah tahu terduga pelakunya siapa-siapa kita berikan arahan jangan sampai kasus ini terulang lagi karena merugikan semua," tandas dia.
Reporter: Ady Anugrahadi
Sumber: Liputan6.com
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Berbincang dengan Pemudik, Kapolri Jamin Mudik di Stasiun Senen Aman Tanpa Kejahatan
Baca SelengkapnyaPurnomo Polisi Baik di tengah kesibukannya melakukan aksi sosial sedang meluangkan waktu untuk liburan bersama keluarga di sebuah air terjun yang sejuk dan asri
Baca SelengkapnyaKapolda memutuskan terhitung mulai 31 Januari 2024, Bripka NA diberhentikan tidak dengan hormat dari Dinas Bintara Polri.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Polres Metro Jakarta Utara menetapkan pria berinisial BR (27) sebagai tersangka pembacokan terhadap korban AS.
Baca SelengkapnyaPolisi menggerebek Kampung Bahari di Tanjung Priok, Jakarta Utara, pada Minggu (10/3).
Baca SelengkapnyaPolres Bogor tengah menyelidiki permasalahan tersebut.
Baca SelengkapnyaBerani terabas hujan untuk temui rakyat, begini potret anak jenderal polisi saat belusukan menjelang Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaDesakan tiga mantan pimpinan KPK itu disampaikan dengan menyurati Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.
Baca SelengkapnyaSalah satu rekan korban, MRR juga menjadi korban dan saat ini masih mendapat perawatan.
Baca Selengkapnya