Polisi Pastikan Tak Fokus pada Kasus Konvoi, Tetapi Organisasi Khilafatul Muslimin
Merdeka.com - Direktur Reserse Kriminal (Dirreskrimum) Polda Metro Jaya Komisaris Besar Polisi Hengky Haryadi pastikan tidak akan fokus menangani kasus konvoi yang dilakukan ormas Khilafatul Muslimin. Melainkan, pihaknya akan mendalami terkait tindak pidana ormas tersebut.
"Kita menangani kasus ini terkait dugaan tindak pidana ormas yang menganut, mengembangkan, menyebarkan paham dan ajaran yang pertentangan dengan ideologi Pancasila," kata Hengky, saat konferensi pers, di Polda Metro Jaya, Selasa (7/6).
Lebih lanjut, pihaknya juga akan melakukan pendalaman perihal penyebaran berita bohong yang menimbulkan keonaran di masyarakat. Bahkan, keonaran terjadi di kalangan para muslim.
"Contoh kita lihat website, ternyata ada videonya ada artikel dan setalah dianalisis dari ideologi Islam, ahli pidana, ahli Islam dan sebagainya bahwa ini memang memenuhi pelik daripada UU ormas yang bertentangan dengan ideologi pancasila," paparnya.
Oleh karena itu, Hengky menegaskan, pihaknya tidak akan terfokus kepada permasalahan konvoi, melainkan pada organisasi yang dibangun oleh Khilafatul Muslimin.
"Organisasi ini besar ada 23 kantor wilayah, ada Sumatera, Jawa, termasuk di wilayah timur. Artinya tidak bisa anggap sederhana, ini awal pintu masuknya dari pimpinan tertinggi dan pendiri ormas ini," ujarnya.
"Jadi bukan konvoinya, tetapi organisasinya. Bukan hanya semata personalnya, orangnya, tapi organisasinya dan ini titik awal dan prosesnya lama," tambah Hengky.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tetangga mengungkap kepribadian korban yang dikenal sangat baik dan religius
Baca SelengkapnyaViral polisi pengawal tegur pengemudi sedan mewah bandel yang buntuti konvoi pejabat. Simak ulasan berikut ini.
Baca SelengkapnyaKendaraan didominasi para pemudik hendak balik ke kota asalnya. Tingginya volume kendaraan juga dipicu banyaknya wisatawan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Ada dua orang yang dinyatakan positif narkoba dari total 140 pelajar.
Baca SelengkapnyaKepolisian Resor Garut menangkap enam pelaku pencurian dan penculikan terhadap salah seorang warga
Baca SelengkapnyaPetugas kepolisian sudah selesai melakukan pemeriksaan terhadap jasad keempat korban untuk kebutuhan penyidikan.
Baca SelengkapnyaSebanyak 65 kasus di antaranya tengah ditangani kepolisian.
Baca SelengkapnyaPolisi menggelar patroli siber untuk mengatasi serangan berita-berita hoaks dan fitnah selama Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaSebanyak 17 orang mengalami luka-luka. Kasus ini masih diselidiki kepolisian.
Baca Selengkapnya