PKL Ricuh Dengan Satpol PP, PDIP DKI Kritik Konsep Penataan Tanah Abang
Merdeka.com - Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPRD DKI Gembong Warsono mengatakan perencanaan yang kurang matang merupakan dampak adanya kericuhan antara pedagang kaki lima (PKL) dan Satpol PP di kawasan Tanah Abang.
"Faktor utamanya adalah penyelesaian Tanah Abang secara konperhensif tidak dilakukan secara cermat terhadap Pemprov DKI Jakarta," katanya saat dihubungi di Jakarta, Jumat (18/1).
Dia menyebut salah satu yang tidak direncanakan yakni jembatan penyeberangan multiguna (JPM) atau skybridge. Akibatnya menimbulkan permasalahan baru, seperti halnya persoalan PKL.
"Karena ada yang merasa berhak dan tidak berhak. Kalau sekarang ada preman itu namanya ekses dari penataan yang tidak benar," ucapnya.
Karena hal itu, Gembong menyarankan agar Pemprov DKI Jakarta dapat duduk bersama dengan PKL di kawasan Tanah Abang.
"Sehingga mereka mencari nafkah tidak terganggu. Kemudian Pemprov juga dalam menjalankan tugasnya bisa baik. Masyarakat pengguna jalan juga tidak terganggu," jelasnya.
Sebelumnya, terdapat sebuah video yang tersebar di masyarakat yang diduga PKL sedang bentrok dengan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP)di kawasan Tanah Abang, Jakarta Pusat.
Kapolsek Tanah Abang AKBP Lukman Cahyono menyebut pihaknya telah mengamankan tiga orang yang diduga provokator dalam peristiwa yang terjadi, Kamis siang (17/1).
"Tiga orang yang diduga provokator baru kita periksa. Kalau terbukti kita akan lakukan penahanan," kata Lukman saat dihubungi.
Lukman menyebut dari pernyataan saksi mata, ketiga pelaku tersebut terlihat ikut melempari mobil Satpol PP menggunakan batu. Akan tetapi, dia menyebut pihaknya belum mengatur ketiganya bagian dari pedagang atau tidak.
Reporter: Ika DefiantiSumber: Liputan6.com
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
BKN terus mengimbau seluruh pegawai ASN untuk berhati-hati di tahun politik, karena banyak hal yang dapat menyebabkan pegawai ASN terlibat politik praktis.
Baca SelengkapnyaMahkamah Konstitusi (MK) menggelar sidang perdana perselisihan hasil Pemilihan Umum (PHPU) 2024 mulai Rabu (27/3).
Baca SelengkapnyaJokowi meminta KPU dan para penyelenggara Pemilu memastikan tata kelola pelaksanaan Pemilu 2024 berjalan dengan baik.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
TKN Prabowo-Gibran menilai kritik PDI Perjuangan sebagai nalar yang salah dan bisa berdampak negatif kepada masyarakat.
Baca SelengkapnyaSekjen PDIP mengingatkan Kapolri banyak suara dari rakyat yang juga berharap agar Polri tetap netral di Pemilu 2024 ini.
Baca SelengkapnyaJPPR menemukan pelanggaran prosedur yang dilakukan oleh penyelenggara pemilu.
Baca SelengkapnyaPKB sebut hubungan Prabowo dan Cak Imin akrab meski sempat pisah jalan
Baca SelengkapnyaKasus dugaan penganiayaan itu ditangani Polres Tapanuli Tengah.
Baca Selengkapnya5 PPK di Palembang Gelembungkan Suara Caleg, Penghitungan Suara Diambil Alih KPU
Baca Selengkapnya