Merdeka.com - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan, masa jabatannya memimpin ibu kota akan berakhir pada 16 Oktober 2022. Namun, kata dia Gubernur DKI Jakarta tidak akan kosong dan selalu ada.

"Jadi selalu diingat gubernur selalu ada, Anies yang tugasnya tinggal dua bulan. Oleh itu, DKI Jakarta akan terus menjalankan tugasnya," kata Anies di Plaza Selatan Monas, Rabu (17/8).

Berita lengkap mengenai Anies Baswedan bisa dibaca di Liputan6.com

Kendati masa jabatannya akan segera berakhir, Anies memastikan bakal tetap menjalankan tugasnya sebagai Gubernur DKI Jakarta dengan baik.

Tugas tersebut di antaranya, program kesehatan, pendidikan, perekonomian, hingga peluang kerja yang lebih luas lagi di Jakarta.

"Jadi bangkit itu dalam semua aspek ya, semangatnya meningkat ya, karyanya lebih banyak. Harapannya, tiap-tiap keluarga pun merasakan perasaan kebangkitan yang sama," tutur Anies.

Sejauh ini, kata Anies, semua aspek di Kota Jakarta dapat bangkit sesuai dengan tema perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-77 Republik Indonesia (RI), yaitu Pulih Lebih Cepat Bangkit Lebih Kuat.

"Alhamdulillah indikator-indikator yang kita lihat hari ini menunjukkan bahwa Jakarta memang bangkit lebih cepat insya Allah," kata dia.

Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta melangsungkan Upacara Peringatan HUT ke-77 RI di Plaza Selatan Monas. Anies bertindak sebagai Inspektur Upacara.

Setelah upacara berlangsung, Anies foto bersama jajaran tamu undangan dan anggota DPRD. Di waktu yang sama, para awak media berkumpul dan berfoto juga.

Melihat hal ini, Anies menoleh dan mengatakan akan bergabung untuk berfoto. Setelah bergabung, Anies dan Wakil Gubernur Riza Patria berpose dan berfoto bersama para awak media.

Tidak lama kemudian, Anies meminta ajudannya untuk memanggil istrinya, Fery Farhati, agar bergabung untuk berfoto.

"Panggil Ibu, panggil Ibu. Ini upacara terakhir (sebagai gubernur)," kata Anies.

Reporter: Winda Nelfira/Liputan6.com.