Penumpang KRL Curhat jadi Korban Pelecehan, KCI Minta Segera Melapor
Merdeka.com - Peristiwa kekerasan seksual di transportasi publik kembali terjadi. Salah seorang penumpang kereta rel listrik (KRL) mengaku mengalami pelecehan seksual di dalam gerbong kereta dan membagikan potret terduga pelaku melalui akun Twitter @heggykearens.
Manager Humas Kereta Commuter Indonesia (KCI), Leza Arlan merespons unggahan itu. Menurutnya, korban melaporkan pelecehan seksual yang dialami ke pihak KCI dan saat ini sedang ditelusuri.
"Petugas kami mencoba mencari sesuai dengan ciri-ciri yang dibilang mbaknya (korban). Iya, tapi (pelaku) nggak ketemu kemarin," kata Leza saat dikonfirmasi, Selasa (8/11).
Leza mengungkapkan, korban atau saksi bisa melaporkan ke petugas keamanan setempat jika terjadi dugaan pelecehan seksual ketika berada di area stasiun KRL. Menurutnya, alur pelaporan ke pihak kepolisian didasarkan pada concern korban dan KCI akan memberikan pendampingan.
"Kalau misalnya si pelaku nanti ditangkap, nanti akan diproses di Pos Keamanan Stasiun. Kalau korban mau melaporkan ke pihak berwajib, kami KCI akan mendampingi sampai dengan pihak berwajib. Nanti, setelah itu kami hanya sampai pendampingan di dalam," jelas dia.
"Setelah prosesnya dalam ranah hukum, bukan di kami lagi. Tapi, antara korban dan pelaku."
Leza menambahkan, jika terduga pelaku kembali menggunakan KRL kemungkinan besar tidak diberi izin masuk. Karenanya, sudah terdeteksi melalui CCTV analytics milik KCI.
"Kami juga ada CCTV analytics yang mungkin kalau misalnya memang sesuai dengan si pelaku, kami coba masukan database. Kalau memang pelaku masuk stasiun, bisa langsung tidak boleh masuk di stasiun manapun," tutupnya.
Reporter Magang: Syifa Annisa Yaniar
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Perekam video meyakini keduanya tidak ada ikatan keluarga atau pasangan.
Baca SelengkapnyaSebuah video memperlihatkan seorang perempuan yang dilecehkan di KRL melawan pelakunya, ia sampai berani menantang pelaku.
Baca SelengkapnyaAkibat dari kejadian itu, commuter line mengalami gangguan keterlamatan sekitar 30 menit.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
KRL Anjlok Sudah Dievakuasi, KAI Commuter Lakukan Normalisasi Jalur Rel
Baca SelengkapnyaKepala Kantor Kemenag Sulbar Dilaporkan Bawahan ke Polisi, Dituduh Lakukan Pelecehan Seksual
Baca Selengkapnyakecelakaan itu terjadi tepat di gerbang atau gardu tol yang melibatkan sekira lima kendaraan.
Baca SelengkapnyaDesakan tiga mantan pimpinan KPK itu disampaikan dengan menyurati Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.
Baca SelengkapnyaAksi heroik penumpang kereta yang selamatnya ibu hamil yang nyaris melahirkan di gerbong kereta di Tegal.
Baca SelengkapnyaPadahal eberadaan eskalator sangat membantu pengguna commuter line, khususnya ibu hamil, lansia dan anak-anak.
Baca Selengkapnya