Penculik Anak Perempuan di Jakpus Jual Gerobak Sebelum Beraksi
Merdeka.com - Polisi terus memburu pria yang diduga menculik anak perempuan di kawasan Gunung Sahari, Jakarta Pusat (Jakpus). Terungkap, terduga pelaku sempat menjual gerobak kepada seseorang di Pasar Poncol.
Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Komarudin menerangkan, pihaknya telah menemukan pembeli daripada gerobak milik terduga pelaku. Saat dimintai keterangan, kata Komarudin, orang itu mengaku membeli gerobak milik terduga pelaku penculikan seharga Rp400 ribu.
"Kita menemukan gerobaknya, jadi sebelum kejadian dia (terduga pelaku) sempat menjual gerobak seharga Rp400 ribu. Pengakuan pembeli pagi hari dia (jualnya)," kata Komarudin dalam keterangannya, Kamis (29/12).
Komarudin menerangkan, pihaknya mendapat informasi langsung dari pembeli. Saat itu, alasan dari terduga penculik menjual gerobak lantaran membutuhkan uang untuk membeli seragam.
"Pengakuan terduga penculik kepada si penjual, dijual dengan alasan untuk membeli seragam. Dia jual harganya Rp400 ribu di Pasar Poncol," ucap dia.
Komarudin mengatakan, pembeli gerobak baru pertama kali menerima barang dari terduga penculi. Dia juga tak bertanya lebih lanjut terkait seragam yang dimaksud. "Alasan untuk beli seragam, tapi dia gak tahu seragam apa yang akan dibeli," ujar dia.
Lebih lanjut, Komarudin mengungkap kendala dalam mengidentifikasi identitas pelaku. Bukan tanpa sebab, pelaku kerap menggunakan identitas berbeda-berbeda setiap bertemu orang baru.
"Untuk mengungkap siapa orang tersebut ini kan butuh kepastian. Si pedagang ini hanya tahu nama. Jadi setiap kenalan dengan orang namanya berbeda-beda. Kalau menurut keterangan keluarga korban atas nama Yudi. Tapi dari beberapa saksi yang kita mintai keterangan kalau yang biasa menggunakan gerobak itu namanya Herman," ujar dia.
Detik-detik dugaan penculikan viral di media sosial. Akun @l*ns*_b*rit*_ja*a*ta mengunggah rekaman CCTV berdurasi 3 menit ke instagram.
Anak perempuan bersama terduga pelaku berjalan ke arah bajaj yang terparkir di pinggir jalan sempit. Tak lama setelah itu, si anak naik di bangku depan. Di informasikan kejadian terjadi di kawasan Gunung Sahari 7A pinggir rel, Jakarta Pusat pada Rabu (7/12/2022).
Reporter: Ady Anugrahadi
Sumber: Liputan6.com
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pasar murah di Jakarta digelar mulai 26 Februari sampai 9 Maret 2024
Baca SelengkapnyaSempat kerja di Bandara Soekarno-Hatta selama dua tahun, Opi memutuskan buat banting setir berjualan bakso ikan dengan gerobak.
Baca SelengkapnyaKini, keempat tersangka yang ditetapkan sebagai tersangka dan telah ditahan
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Penemuan kedua jenazah ini bermula ketika pembantu mengetuk pintu namun tidak ada jawaban dari kedua korban.
Baca SelengkapnyaPenjualan Rokok Ketengan Bakal DIlarang, Pedagang Asongan Mengeluh
Baca SelengkapnyaPelaku berhasil ditangkap di kawasan Jakarta Timur, Selasa (2/4) siang hari tadI
Baca SelengkapnyaIstrinya tengah menjalani rawat jalan sejak mengidap ODGJ enam bulan lalu.
Baca SelengkapnyaAkibat peristiwa itu, anggota Polres Jakpus mengalami luka robek pada bagian kepala.
Baca SelengkapnyaKisah haru Pak Edi, penjual kerupuk Palembang yang tetap bekerja meski sakit.
Baca Selengkapnya