Pembunuhan wanita dengan 27 tusukan masih gelap

Merdeka.com - Polisi masih kesulitan mengungkap kasus pembunuhan seorang wanita dengan 27 tusukan di Apartemen Crown Court Executif Condominium, Bekasi. Dari sembilan saksi yang diperiksa polisi belum menemukan identitas pelaku.

"Masih dalam proses penyelidikan belum ada kemajuan signifikan," ujar Kapolres Kabupaten Bekasi Kombes Wahyu Hadiningrat saat dihubungi merdeka.com, Kamis (5/4).

Mengenai pemeriksaan CCTV apartemen, Wahyu masih enggan membeberkannya. Namun ia memastikan kasus ini murni pembunuhan karena tidak ada barang berharga milik ANH (31) yang hilang.

"Faktanya tidak ada barang hilang," tuturnya.

Sebelumnya, ANH ditemukan tewas dengan 27 luka tusukan di wajah dan badannya, di Apartemen Crown Court Executif Condominium, Lantai 7E Tower I, Jl Padjajaran Lippo Cikarang, Desa Cibatu, Cikarang Selatan, Bekasi, pada Senin (2/4) pagi. Jenazah ANH pertama kali ditemukan oleh Kamijo Hisa Nori warga negara Jepang yang tinggal bersama ANH.

Saat itu Kamijo hendak mengambil handphone yang tertinggal di apartemen yang menjadi tempat tinggalnya dengan ANH itu. Namun dia mendapati ANH telah tewas bersimbah darah.

Dari lokasi, polisi berhasil menemukan sebilah pisau sangkur kecil yang diduga digunakan pelaku untuk membunuh korban.