Misteri bengkel engsel di Kalijodo dan kisruh Ahok-Rustam
Merdeka.com - Tekad Rustam Effendy mundur dari jabatan Wali Kota Jakarta Utara tak bisa ditawar lagi. Sejak kemarin, Rustam sudah tak lagi lagi ke kantor Wali Kota Jakarta Utara.
Surat pengunduran diri Rustam juga sudah diteken oleh Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok). Ke depan, Rustam bakal menduduki posisi staf Badiklat Pemprov DKI.
Seperti diketahui, mundurnya Rustam terkait perseteruannya dengan Ahok. Perseteruan berawal ketika Ahok menuding Rustam tak becus dalam menyelesaikan proyek penanggulangan banjir.
Hal itu diungkapkan Ahok dalam rapat penanggulangan banjir bersama jajaran Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) lainnya. Tak cuma itu, dengan nada tinggi Ahok juga menyindir Rustam yang mendukung Yusril Ihza Mahendra sebagai calon gubernur DKI Jakarta.
Ahok juga bahkan menyebut Rustam memiliki 'geng' yang di dalamnya terdapat perkumpulan pejabat yang hobi main golf. Geng golf itu, menurut Ahok, yang menentukan kenaikan pangkat dan posisi PNS/pejabat di lingkungan DKI.
Ahok sendiri mengakui memiliki ketidakcocokan dengan Rustam. Bahkan ketidakcocokan itu sudah terjadi sejak lama.
(mdk/hhw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ganjar menegaskan, Ahok adalah temannya yang sudah lama dikenal secara baik.
Baca SelengkapnyaHabiburokhman yakin rakyat lebih memihak Jokowi dibanding Ahok.
Baca SelengkapnyaCapres nomor urut 1 Anies Baswedan mengaku tak terganggu dengan turun gunungnya Basuki Tjahja Purnama alias Ahok untuk mengampanyekan Ganjar Pranowo-Mahfud Md.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
TKN Prabowo-Gibran membela Presiden Jokowi yang disebut Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) tidak bisa bekerja.
Baca SelengkapnyaAhok pun meluruskan pernyataannya soal Gibran dan Jokowi tak bisa kerja jika Prabowo memenangi Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaNamun baginya, keadilan dan kebenaran lah yang membuatnya tetap pada pendiriannya tersebut.
Baca SelengkapnyaBasuki Tjahaja Purnama (BTP) alias Ahok menyebut, jika Presiden Joko Widodo (Jokowi) tidak bisa kerja.
Baca SelengkapnyaGibran Rakabuming Raka tak mempemasalahkan kritik keras Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok
Baca SelengkapnyaMenurut Arsjad semua orang bebas dalam menyuarakan untuk mendukung siapa saja dengan cara yang berbeda-beda, termasuk Ahok.
Baca Selengkapnya