Merdeka.com - Penambahan jumlah kasus positif Covid-19 dan Omicron di Jakarta terus menunjukan angka tertinggi. Penularan Covid dan Omicron semakin meluas.
Dampaknya, dua RT di Jakarta masuk dalam zona merah. Berdasarkan informasi yang dipublikasi melalui situs corona.jakarta.go.id, dua RT sebagai zona merah adalah RT 007 RW 001, Kelurahan Pasar Manggis, Jakarta Selatan, dan RT 001 RW 002, Kelurahan Krukut, Jakarta Barat.
Terhadap dua RT tersebut, Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengatakan akan melakukan langkah penguncian wilayah skala mikro, micro lockdown, sekaligus active vase finding.
"Salah satu penanganannya kan di-micro lockdown. Selain itu, dilaksanakan active case finding, 3T," ujar Riza di Balai Kota Jakarta, Kamis (20/1).
Merujuk pada penjelasan singkat Pemprov DKI Jakarta yang diunggah melalui situs smartcity.jakarta.go.id, penentuan zona diperuntukan tindakan sekaligus langkah yang sesuai dengan kondisi lapangan.
Zona Merah
Pada zona merah, terdapat lebih dari lima rumah yang terkonfirmasi kasus positif Covid-19 selama tujuh hari terakhir. Pengendalian wilayah zona merah yaitu;
1. Menemukan kasus positif Covid-19 dan melacak kontak erat;
2. Melakukan isolasi mandiri atau terpusat dengan pengawasan ketat;
3. Membatasi kegiatan rumah ibadah dengan protokol kesehatan ketat;
4. Menutup tempat bermain anak dan tempat umum lainnya, kecuali sektor esensial;
5. Melarang kerumunan lebih dari tiga orang;
6. Memberlakukan batasan keluar masuk wilayah RT maksimal hingga pukul 20.00 WIB;
7. Meniadakan kegiatan sosial masyarakat di wilayah RT yang berpotensi menimbulkan kerumunan dan penularan Covid-19.
Zona Oranye
Keterangan warna oranye ini menunjukan terdapat tiga sampai lima rumah yang terkonfirmasi kasus positif Covid-19 selama tujuh hari terakhir.
Aktivitas masyarakat di zona oranye masih dibatasi, hanya sedikit lebih longgar dibanding zona merah. Tempat umum, instansi pendidikan dan rumah ibadah ditutup, kecuali tempat yang bergerak di sektor esensial seperti pasar, perbankan, utilitas.
Zona Kuning
Pada zona ini, terdapat satu sampai dua rumah dengan kasus positif Covid-19 di wilayah RT selama tujuh hari terakhir.
Aktivitas di perkantoran dan tempat-tempat umum dibatasi maksimal 50 persen. Fasilitas umum seperti taman anak diizinkan kembali beroperasi dengan batasan maksimal 50 persen.
Kegiatan belajar mengajar di sekolah diizinkan dengan batasan maksimal 50-75 persen.
Zona Hijau
Pada zona ini, tidak terdapat kasus Covid-19 di rumah-rumah setiap RT dan RW. Namun, pemeriksaan secara rutin dan berkala perlu dilakukan untuk pengecekan suspek Covid-19. Pengendalian wilayah yang dilakukan adalah surveilans aktif.
Aktivitas masyarakat diizinkan dengan maksimal kapasitas 100 persen.
Penyebab munculnya dua RT menjadi zona merah merupakan dampak peningkatan jumlah kasus aktif Covid-19 dan Omicron.
Berdasarkan data yang diunggah Pemprov DKI melalui akun twitter @DKIJakarta, kasus harian bertambah 2.190 dengan rincian 361 orang memiliki riwayat perjalanan luar negeri, dan 1.829 tidak memiliki riwayat perjalanan luar negeri.
Untuk kasus aktif hingga 25 Januari sebanyak 12.199 kasus, 1.900 pelaku perjalanan luar negeri, dan 10.299 bukan pelaku perjalanan luar negeri.
Total kasus positif Omicron sebanyak 1.697 dengan rincian 1.166 pelaku perjalanan luar negeri dan 531 non perjalanan luar negeri. [fik]
Baca juga:
Ancaman Omicron, Perhimpunan Guru Minta Pemprov DKI Hentikan PTM 100 Persen
Epidemiolog Dorong Hentikan PTM 100 Persen, Jangan Tunggu Ada Kasus Kematian Anak
Positif Covid-19, 15 Siswa SMAN 1 Denpasar Jalani Isoter
Kerumunan Acara Cosplay di Mal Jakut, Wagub Riza Pastikan Panitia Sudah Ditindak
Tahapan Penting Harus Dilakukan Sekolah Saat Temukan Kasus Covid-19
Advertisement
Pria Ditemukan Tewas di Tambora, Diduga Korban Pembunuhan
Sekitar 15 Jam yang laluJakarta PPKM Level 2, Wagub DKI Imbau Masyarakat Percepat Vaksinasi Booster
Sekitar 18 Jam yang laluPemprov DKI Usulkan Tiga Raperda di Rapat Paripurna DPRD, Ini Rinciannya
Sekitar 18 Jam yang laluAwas, Buang Sampah Sembarang di Terowongan Kendal Bakal Ditangkap Petugas Patroli
Sekitar 19 Jam yang laluGugatan Warga ke Anies Baswedan Terkait Pergub Ganjil Genap Ditolak MA
Sekitar 20 Jam yang laluKronologi Penangkapan Penculik ABG di Sunter, Pelaku Dikeroyok Usai Tabrak Warga
Sekitar 20 Jam yang laluPergantian Nama Jalan Banyak Penolakan, Wagub DKI: Sudah Menjadi Keputusan
Sekitar 21 Jam yang laluJelang Iduladha, Pemprov DKI Sudah Periksa 41.508 Hewan Kurban
Sekitar 21 Jam yang laluSiap-Siap, Uji Emisi akan jadi Syarat Perpanjangan STNK di Jakarta
Sekitar 21 Jam yang laluDKI akan MoU dengan Kota Bekasi dan Tangerang Atasi Polusi Udara
Sekitar 22 Jam yang laluDPRD DKI Usul Nama Tokoh Betawi Dipasang di Jalan Baru Jakarta, Bukan Ubah yang Ada
Sekitar 22 Jam yang laluWagub DKI Soal Penolakan Perubahan Nama Jalan: Sudah dengan Berbagai Pertimbangan
Sekitar 22 Jam yang laluWagub Riza: Selama Ini Kerja Sama Pemprov DKI dan ACT Baik, tapi Kini Ada Evaluasi
Sekitar 23 Jam yang laluPPKM Jabodetabek Level 2, Wagub DKI Imbau Warga Jakarta Segera Booster
Sekitar 23 Jam yang laluSoal Kursi Menpan RB, PDIP: Ada Ganjar, Olly dan Hasto
Sekitar 1 Hari yang laluMasih Berduka, Airlangga Sebut Koalisi Belum Bahas Pengganti Tjahjo Kumolo
Sekitar 2 Hari yang laluMengenang Menteri PAN RB Tjahjo Kumolo, Sosok Kakek yang Hangat dan Dekat dengan Cucu
Sekitar 5 Hari yang laluLuhut Bongkar Rahasia, Kisah di Balik Jokowi Sering Merotasinya Sebagai Menteri
Sekitar 2 Minggu yang laluMomen Jokowi Lupa Sapa Zulkifli Hasan dan Hadi Tjahjanto di Sidang Kabinet Paripurna
Sekitar 2 Minggu yang laluCerita Reshuffle Kabinet Jokowi
Sekitar 2 Minggu yang laluKaesang Hadiri Undangan Pernikahan Ajak Erina Gudono, Kebersamaannya jadi Sorotan
Sekitar 3 Jam yang laluJokowi Kurban 34 Sapi untuk IdulAdha 2022, Beratnya Ada yang satu Ton
Sekitar 18 Jam yang laluBagikan Bansos di Semarang, Jokowi: Jangan Dibelikan Handphone Apalagi Pulsa
Sekitar 21 Jam yang laluJokowi Minta Polri Kawal Pembangunan IKN, G20, hingga Pemilu 2024
Sekitar 1 Hari yang laluPemerintah Revisi Aturan, Jabodetabek Kembali PPKM Level 1
Sekitar 2 Jam yang laluGibran: Antusiasme Warga untuk Vaksin Berkurang, Mengira Covid-19 sudah Selesai
Sekitar 4 Jam yang laluUpdate Covid-19 di Indonesia 5 Juli 2022: Kasus Positif Naik 2.577
Sekitar 20 Jam yang laluMenghapus Subsidi BBM yang Tinggal Janji
Sekitar 6 Hari yang laluHarga BBM Shell Kembali Naik, Bagaimana dengan Pertamina?
Sekitar 1 Bulan yang laluAS Beri Senjata Canggih ke Ukraina buat Lawan Rusia, Dahsyat saat Diluncurkan
Sekitar 2 Jam yang laluDi Tengah Perang Ukraina Warga Rusia Ramai-Ramai Datangi Peramal
Sekitar 23 Jam yang laluAdvertisement
Advertisement
Ingatlah untuk menjaga komentar tetap hormat dan mengikuti pedoman komunitas kami