Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Megawati: Kita bikin Jokowi lebih kurus lagi

Megawati: Kita bikin Jokowi lebih kurus lagi Megawati di kampanye Jokowi-Ahok. ©2012 Merdeka.com

Merdeka.com - Setelah Prabowo, Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri ikut turun ke jalan dalam kampanye terbuka cagub-cawagub DKI Jakarta Jokowi-Ahok. Meski panas terik cukup menyengat kulit, Mega tampak tetap berapi-api menyampaikan pidatonya di hadapan ribuan pendukung pasangan nomor urut tiga itu.

Tak hanya itu, penampilan Mega juga sedikit berbeda. Jika biasanya dia mengenakan blus berwarna dominan hitam atau merah, kali ini Mega mengenakan kemeja kotak-kotak yang merupakan baju khas pasangan itu. Karena panas yang tak bersahabat, saat naik panggung Mega turut membawa kipas dan tissue untuk menyeka keringatnya.

Dalam pidatonya Mega sempat menyindir tubuh kurus Jokowi. Dia mengatakan, PDIP sengaja mengusung Jokowi karena kegigihannya selama menjabat sebagai wali kota Solo. Saking gigihnya keliling kampung tubuh Jokowi pun menjadi kurus.

"Jokowi kurus kering begini karena kerjanya waktu di Solo keliling kampung. Kalau dia jadi gubernur DKI, kita buat dia jadi lebih kurus kering lagi," guyon Mega yang disambut tawa para massa kampanye di Gelora Bung Karno, Jakarta, Minggu (1/7).

Mega sempat mengeluhkan dan prihatin dengan kondisi Jakarta saat ini. Padahal, katanya, sebagai gerbang untuk dunia internasional, Jakarta harusnya lebih tertata, damai dan masyarakatnya sejahtera.

"Jakarta butuh pemimpin yang betul-betul merakyat, yang bisa pergi ke gang-gang kecil, yang mau melihat kehidupan rakyat banyak, yang mau membangun jalan-jalan di kampung," katanya.

Di mata Mega, Jokowi cukup berhasil mengembangkan kota Solo. Sekiranya pasangan nomor urut tiga ini terpilih, Mega yakin keduanya bisa mengubah Jakarta lebih baik.

"Kalau sekiranya dimenangkan oleh warga Jakarta, maka Jokowi dan Bapak Basuki pasti bisa memperbaiki keadaan kota Jakarta bukan hanya fisik belaka tapi juga memperbaiki kehidupan warga kota Jakarta," tambah Mega.

Dia pun mengimbau seluruh pendukung untuk tidak lupa mencoblos Jokowi-Ahok di hari pemungutan suara. Tak hanya menggunakan hak suaranya, para pemilih juga diminta menunggui tempat pemungutan suara (TPS) untuk turut mengawasi bila terjadi kecurangan.

"Kalau tidak KPUD atau pun alat itu yang bermain. Begitu juga aparat-aparatnya bermain maka saya sangat yakin pemilu yang dilakukan sangat demokratis. Apakah saudara-saudara dapat membantu saya mengawal pilkada sekarang?" tanya Mega.

"Siaaap," teriak massa serempak.

(mdk/lia)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Jokowi Kirim Bunga untuk Megawati, Hasto: Kami Belum Cek Satu Persatu
Jokowi Kirim Bunga untuk Megawati, Hasto: Kami Belum Cek Satu Persatu

Megawati merayakan bertambah usia yang ke-77 pada hari ini.

Baca Selengkapnya
Jokowi Bantah Kabar Ingin Bertemu Megawati: Belum Ada
Jokowi Bantah Kabar Ingin Bertemu Megawati: Belum Ada

Jokowi mengaku belum ada rencana pertemuan dengan Megawati.

Baca Selengkapnya
Ahok Ungkap Jokowi Pernah Memintanya Mundur dari Pencalonan Gubernur DKI
Ahok Ungkap Jokowi Pernah Memintanya Mundur dari Pencalonan Gubernur DKI

Ahok menceritakan hanya Megawati yang mendukungnya sebagai Cagub DKI.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Jokowi Minta Arus Mudik di Merak Perlu Penanganan Lebih Fokus
Jokowi Minta Arus Mudik di Merak Perlu Penanganan Lebih Fokus

okowi menyebut permasalahan arus mudik di Merak sudah ada solusinya.

Baca Selengkapnya
Jokowi Diusulkan Pimpin Koalisi Besar, Ini Respons Airlangga dan Zulkifli Hasan
Jokowi Diusulkan Pimpin Koalisi Besar, Ini Respons Airlangga dan Zulkifli Hasan

Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto menanggapi kabar Presiden Joko Widodo (Jokowi) diusulkan memimpin koalisi besar Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya
Jokowi: Pemilu Harus Menggembirakan, Bukan Meresahkan dan Menakutkan
Jokowi: Pemilu Harus Menggembirakan, Bukan Meresahkan dan Menakutkan

Jokowi menegaskan persatuan dan keutuhan bangsa Indonesia harus terus dijaga di tengah tahun politik 2024.

Baca Selengkapnya
Wacana Jokowi Bertemu Megawati, Demokrat: Tak Perlu Didorong dan Dipaksa
Wacana Jokowi Bertemu Megawati, Demokrat: Tak Perlu Didorong dan Dipaksa

Berbagai pihak mendorong agar kedua tokoh tersebut segera bertemu

Baca Selengkapnya
Jokowi Peringatkan KPU: Keteledoran Berbahaya, Berdampak Besar pada Politik!
Jokowi Peringatkan KPU: Keteledoran Berbahaya, Berdampak Besar pada Politik!

Jokowi meminta KPU dan para penyelenggara Pemilu memastikan tata kelola pelaksanaan Pemilu 2024 berjalan dengan baik.

Baca Selengkapnya
Jokowi: Jangan Teriak-Teriak Curang, Kalau Ada Bukti Langsung Bawa ke Bawaslu dan MK
Jokowi: Jangan Teriak-Teriak Curang, Kalau Ada Bukti Langsung Bawa ke Bawaslu dan MK

Jokowi berujar, jika betul ada kecurangan maka bisa melaporkan ke Bawaslu atau nantinya bisa menggugat ke Mahkamah Konstitusi (MK).

Baca Selengkapnya