Merdeka.com - Apa yang dilakukan oleh tersangka D (20), sudah keterlaluan. Pemuda pengangguran itu tega merenggut keperawanan adik kandung perempuannya, RI (15) yang masih duduk di bangku Sekolah Menengah Pertama (SMP).

Aksi bejat D terkuak setelah orangtua mereka mendapati RI mengeluhkan sakit di daerah kemaluannya. Setelah didesak, korban baru mau menceritakan perbuatan bejat sang kakak kepada ayah tirinya.

Saat dihubungi, Kapolsek Metro Kebon Jeruk, Kompol Sutoyo membenarkan kejadian tersebut. Tersangka dilaporkan kedua orangtuanya, Yus (47) dan Mar (46) pada Rabu (23/10) sore.

"Karena kasus kasus perlindungan anak, kasus ini dilimpahkan ke PPA Polres," kata Sutoyo, Rabu (23/10).

Sementara itu Kanit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Metro Jakarta Barat mengatakan, tersangka sudah lebih dari sekali meniduri korban.

"Dari pemeriksaan korban, pelaku sudah meniduri korban sebanyak tiga kali," kata Slamet.

Slamet menambahkan, aksi pemerkosaan tersebut dilakukan D sejak bulan Agustus silam. Dalam melakukan aksinya, korban selalu diancam agar tidak melaporkan perbuatannya.

"Korban ini ketakutan, kakaknya itu terkenal suka minuman keras, pemabuk," papar Slamet.