KPAI Minta Tindak Tegas Sekolah DKI yang Tak Laksanakan Belajar di Rumah
Merdeka.com - Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) mengaku mendapat tiga pengaduan dari masyarakat melalui aplikasi WhatsApp terkait ketidakpatuhan sekolah dalam menjalankan instruksi Kepala Daerah untuk meliburkan semua sekolah dari jenjang TK sampai SMA/SMK.
Dua pengaduan berasal dari Jakarta dan satu pengaduan dari kota Bekasi. Dua pengaduan dari Jakarta berasal dari jenjang TK dan SD, sedangkan satu pengaduan dari jenjang SD di kota Bekasi. Para orangtua dalam grup WhatsApp kebingungan dengan keputusan sekolah tetap masuk karena alasan sedang ujian penilaian tengah semester.
"Adapun satu pengaduan berasal dari jenjang TK yang pada Jumat lalu (13/3/2020), sekolahnya tetap melaksanakan kegiatan semacam pentas seni di Taman Impian Jaya Ancol, padahal para orangtua khawatir anaknya berada di kerumunan banyak orang seperti tempat wisata," kata Komisioner KPAI, Retno Listyarti melalui keterangan tertulisnya, Senin (16/3/2020).
Untungnya pada Sabtu lalu, kata Retno Pemprov DKI Jakarta memutuskan menutup 14 destinasi wisata, termasuk Taman Impian Jaya Ancol.
Atas kasus tersebut, KPAI meminta penindakan tegas terhadap sekolah yang tidak mematuhi instruksi kepala daerah untuk meliburkan sekolah dengan berbagai alasan. Pihak Dinas Pendidikan setempat dapat melakukan BAP (pemeriksaan) kepada Kepala Sekolah dan jajarannya.
"KPAI mendorong Dinas Pendidikan setempat untuk melakukan edukasi kepada sekolah terkait kebijakan meliburkan sekolah selama 14 hari, misalnya mengapa harus diliburkan selama 14 hari, apa dampaknya jika tidak diliburkan. Jelaskan bahwa 14 hari itu sangat penting dan harus disertai tindakan kepatuhan, bahwa 14 hari itu akan mampu menghentikan laju penularan covid 19 demi menyelamatkan ribuan orang," terangnya.
Di samping itu, lanjut Retno pihaknya juga menyampaikan apresiasi kepada sekolah-sekolah yang patuh atas instruksi kepala daerah untuk meliburkan sekolah selama 14 hari. Kepatuhan ini membantu pemerintah dan sekaligus mencegah penyebaran covid 19, demi melindungi anak-anak dan atas nama kepentingan terbaik bagi anak.
Retno menjelaskan kenapa di tengah wabah Covid-19 sekolah perlu diliburkan. Menurut dia, libur 14 hari maupun studi jarak jauh berguna untuk memotong rantai penularan Covid-19. Langkah ini baru akan berhasil jika semua orang tetap tinggal di rumah masing-masing selama 14 hari itu.
"Contoh, seorang anak mulai libur tanggal 16 Maret selama 14 hari, dia akan masuk sekolah lagi pada hari ke-15. Ternyata anak ini dan keluarganya menggunakan waktu libur itu untuk jalan-jalan, mengunjungi kumpulan orang, atau ketempat saudara, ke mall dan lain-lain, seandainya dia jalan-jalan di hari ke 10 dan tertular Covid-19 di tempat yang ia kunjungi, mungkin pada hari ke 14/15 belum ada tanda-tanda dia sakit, tetapi dia sudah membawa Covid-19 di tubuhnya dan berpotensi menularkan, andai dia masuk sekolah pada hari ke 15 dan seterusnya," Retno coba menjelaskan.
Maka 14 hari libur sekolahnya itu, lanjut dia tidak ada gunanya, penularan terjadi juga di sekolah, efek domino akan berlangsung, rantai penularan tidak terputus.
"Untuk itu, semua orang harus bekerjasama, semua warga Indonesia harus membantu, warga harus kompak, yaitu patuh untuk tidak kemana-mana dalam 14 hari itu kecuali untuk hal yang sangat perlu. Dibutuhkan kepatuhan bersama," tegasnya.
(mdk/ded)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pantai Ancol menjadi tujuan wisata warga Jakarta dan sekitarnya menikmati liburan tahun lalu.
Baca SelengkapnyaPolda Metro Jaya melakukan rekayasa lalu lintas di sekitar tempat wisata jelang malam tahun baru
Baca SelengkapnyaPuncak menawarkan udara sejuk, pemandangan alam yang indah, dan berbagai macam aktivitas yang bisa dinikmati bersama keluarga atau teman.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Merdeka.com merangkum informasi tentang 9 wisata Medan alam yang hits dan populer yang cocok untuk liburan akhir pekan.
Baca SelengkapnyaSentul adalah kawasan wisata yang menawarkan berbagai macam destinasi yang cocok untuk semua kalangan, mulai dari anak-anak, remaja, hingga dewasa.
Baca SelengkapnyaJika Anda mencari tempat wisata dengan pemandangan indah, Kebumen akan memenuhi harapan Anda dengan berbagai macam destinasi wisatanya.
Baca SelengkapnyaSentul menarik untuk jadi tempat wisata karena menawarkan pesona alam yang asri, udara yang sejuk dan segar, serta beragam atraksi wisata yang dapat dijajal.
Baca SelengkapnyaMerdeka.com merangkum informasi tentang 8 wisata Tuban yang cantik dan hits, cocok untuk liburan akhir pekan.
Baca SelengkapnyaCapres nomor urut 3 Ganjar Pranowo, Rabu (27/12) mengunjungi obyek wisata Kolam Renang Umbul Cokro di Jurang Jero, Desa Daleman, Tulung, Klaten, Jawa Tengah.
Baca Selengkapnya