Kondisi Rumah Keluarga Tewas di Kalideres: Kulkas Kosong, Tak Ada Beras atau Nasi

Merdeka.com - Polisi mengungkap, kondisi rumah empat jenazah yang ditemukan meninggal di dalam rumah Perumahan Citra Garden, Kalideres, Jakarta Barat pada Kamis 10 November 2022.

Kapolsek Kalideres AKP Syafri Wasdar menerangkan, perabotan di dalam rumah masih lengkap. Namun, banyak barang yang sudah dimasukkan ke kardus.

"Perabotan masih ada. Barang kayak bajunya juga udah diiket gini, kayak orang mau pindah, lampu juga banyak yang sudah dicopot," kata dia di kantornya, Sabtu (12/11).

Syafri mengatakan, salah satu perabotan d iantaranya kulkas. Tapi, tidak ada makanan di dalamnya. Pun demikian dengan sisa-sisa makanan juga kosong.

"Di dalam rumah tidak ditemukan nasi atau beras tidak ada," ujar dia.

Karena Kelaparan?

Syafri menerangkan, pihaknya juga menemukan beberapa catatan saat melakukan olah Tempat kejadian Perkara (TKP).

Adapun, catatan berupa bon bekas belanjaan korban sehari-hari. Tapi, itu sudah lama sekali. "Itu catatan biasa, struk tahun 2011," ujar dia.

Syafri menambahkan, berdasarkan hasil autopsi memang pada tubuh korban tidak ditemukan bekas makanan masuk dalam kurun waktu dua hari atau lebih.

"Menurut dokter bahwa jenazah yang dilakukan pemeriksaan dalam keadaan begitu. Kemudian kemarin yang disampaikan bahwa tidak ditemukan sisa atau bekas makanan di lambung, itu keterangan sementara, belum tentu menjadi penyebab kematian," ujar dia.

Keluarga Tak Yakin

Syafri meluruskan, anggapan orang-orang tentang latar belakang korban yang tinggal di pemukiman dan bisa menderita kelaparan mungkin harus didalami. Namun, keterangan yang diterima kepolisian para korban memiliki kerpibadian tertutup.

"Orang-orang menganggap ‘oh dia tinggal di pemukiman, kenapa bisa kelaparan?’ Karena kelaparannya bukan berarti tidak ada makanan, tapi keluarga itu tertutup sehingga tidak ada yang tahu kalau dia kekurangan makanan," ujar dia.

Sementara itu, kerabat korban Ris Astuti menambahkan, pihaknya meragukan jika kondisi perekonomian para korban mengalami kesulitan.

"Ya kondisinya sedang sedang saja, tidak ada keluhan dan sebagainya. Ya istilahnya standarlah umum," ujar dia.

Menurut dia, kecil kemungkinan penyebab kematian korban karena kelaparan. Karena keluarga tersebut masih memiliki keluarga untuk meminta.

"Kecil sih kalau menurut saya ya, tapi tidak tahu deh misalnya ini rada aneh juga si saya juga bingung. Misalnya kalau dia lapar, tidak makanan atau kurang buat makan kan dia bisa kontak ke kita," ujar dia.

Reporter: Ady Anugrahadi

Sumber: Liputan6.com