Komisi A DPRD DKI pertanyakan keputusan Anies tempatkan Plt di 12 SKPD
Merdeka.com - Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, kembali merombak jabatan 11 pejabat eselon II. Tercatat ada 12 satuan kerja perangkat daerah (SKPD) yang sebelumnya dipimpin kepala dinas, kini hanya pelaksana tugas (Plt).
Ketua Fraksi PDIP DPRD DKI, Gembong Warsono, mengkritisi hal itu. Menurutnya, posisi Plt pada SKPD akan mempersulit peningkatan kinerja dan penyerapan anggaran DKI.
"Bahaya ini kalau Plt semakin banyak. Namanya Plt kan, tidak maksimal kerjanya, namanya Plt, setengah hati kerjanya," kata Gembong saat dihubungi di Jakarta, Rabu (26/9).
Selain itu, Gembong mengatakan, pejabat Plt biasanya tidak akan berani melakukan terobosan lantaran bukan pejabat definitif yang punya waktu banyak.
"Hati-hati lo contoh yang Plt baru, Dishub. Kan bagaimana bisa segera mengimplementasikan OK Otrip. Butuh terobosan dan itu butuh waktu, plt kan cuma sementara," ucapnya.
Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan melantik 11 Pejabat eselon II pada Senin 24 September 2018. Dengan ada pelantikan itu, maka menambah Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) yang dipimpin seorang pelaksana tugas (Plt).
Saat pelantikan kemarin, ada 11 SKPD di lingkungan Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI yang dipimpin Plt. yakni, Badan Perencanaan Pembangunan (Bappeda), Badan Kepegawaian Daerah (BKD), Badan Pelayanan Pengadaan Barang Jasa (BPPBJ), Kepala Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan.
Selanjutnya, Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi, Kepala Dinas Bina Marga, Kepala Dinas Pendidikan, Kepala Dinas Kesehatan, Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik serta Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman. Dengan adanya pelantikan, Maka, jumlah bertambah maka ada 12 SKPD yang dipimpin Plt.
Reporter: Ika Defianti
Sumber: Liputan6.com
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Mentan juga mengajak Komite II DPD RI untuk mendukung pemerintah dalam mewujudkan swasembada pangan.
Baca SelengkapnyaSaat disebut, isi tas sang perwira tersebut sontak membuat komandan kaget
Baca SelengkapnyaHermawi menyebut, ke depan bakal sering diadakan pertemuan antara fraksi PKS, NasDem, PKB yang ada di DKI Jakarta.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Usai diberhentikan dari anggota DPD, Arya Wedakarna kehilangan segala hak keuangan, administratif serta fasilitas lainnya
Baca SelengkapnyaDiketahui Ketua DPRD DKI saat ini adalah Prasetio Edi, politikus PDI Perjuangan
Baca SelengkapnyaKhoirudin berharap, tiga calon anggota DPRD tersebut dapat menjadi semangat baru dalam memperjuangkan dan mengedepankan kepentingan masyarakat.
Baca SelengkapnyaJadi kelihatannya yang nantinya akan mengajukan hak angket dari Koalisi Perubahan PKS, atau nanti PDIP dari koalisi 03,” kata Ujang Komarudin
Baca SelengkapnyaPenyebutan istilah KKB menjadi OPM memiliki dampak politis serta konsekuensi pada cara menyelesaikan.
Baca SelengkapnyaBawaslu RI mengaku tidak bisa mengomentari langkah DPD RI membentuk Panitia Khusus (Pansus) Kecurangan Pemilu 2024.
Baca Selengkapnya