Kapolda Metro Jaya Nilai Kapolsek Gagal Jika Banyak Laporan
Merdeka.com - Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol Fadil Imran menekankan pentingnya pencegahan ketimbang penindakan dalam menyelesaikan permasalahan terutama yang berhubungan dengan gangguan ketertiban dan keamanan di masyarakat.
Dia bahkan menyebut, keberhasilan seorang Kapolsek bisa dilihat melalui laporan polisi (LP) di wilayahnya.
"Makin banyak laporan polisi berarti anda gagal menjadi kapolsek, makin sedikit laporan polisi khususnya kejahatan kekerasan berarti anda berhasil jadi Kapolsek," katanya di Polda Metro Jaya, Selasa (24/5).
Fadil mengatakan, dirinya mendorong Kapolsek untuk mengutamakan pencegahan. Fadil mengungkapkan sebelum menduduki jabatan sebagai Kapolda pernah menjadi Kasat Sabhara dan Kapolsek.
"Saya dua kali jadi Kapolsek jadi saya bisa bicara seperti ini. Saya ingin konsep pencegahan kejahatan ini betul-betul masuk dalam alam pikiran sadar anda,"ujarnya.
Dia menyampaikan, mengungkap suatu kasus merupakan kebanggaan tapi mencegah orang tidak berbuat kriminal itu adalah suatu keberhasilan.
"Saya tidak bangga dengan pengungkapan dan penangkapan, lebih bangga jika anda mampu mencegah kejahatan. Mengungkap kasus merupakan suatu kebanggaan, tapi mencegah orang tidak jadi korban itu suatu keberhasilan," tandasnya.
Reporter: Ady Anugrahadi/Liputan6.com
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sebelumnya Kejati kembali memulangkan berkas tersangka Firli Bahuri ke Polda Metro Jaya.
Baca SelengkapnyaSementara untuk berkas perkara Firli dikatakan Karyoto masih dalam tahap penyelesaian.
Baca SelengkapnyaFirli Bahuri kerap mangkir pemeriksaan bikin Gerah Kapolda Metro
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Kapolda Metro Jaya mengatakan, seluruh personel diharapkan siap melaksanakan tugas yang telah diberikan.
Baca SelengkapnyaKapolda Metro Jaya, Irjen Pol Karyoto berjanji menindak tegas para pelajar yang terlibat tawuran.
Baca SelengkapnyaMajelis hakim bakal memutuskan gugatan Firli atas status tersangkanya dalam kasus dugaan pemerasan terhadap mantan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (SYL).
Baca SelengkapnyaSebelum pengamanan dimulai telah dilakukan pengecekan untuk memastikan tidak ada senpi yang dibawa anggota.
Baca SelengkapnyaKompolnas juga meminta agar Firli lebih baik ditahan, agar proses penyidikan bisa berjalan lancar.
Baca SelengkapnyaMarak Kasus Tawuran Berkedok Bukber, Kapolda Metro Jaya: Adik-Adik Ini Energinya Terlalu Besar
Baca Selengkapnya