Jokowi sindir gubernur dan wakilnya yang tak rukun
Merdeka.com - Sindiran demi sindiran dilontarkan Joko Widodo (Jokowi) dalam debat cagub-cawagub DKI malam ini. Kali ini, pria kurus itu menyindir gubernur dan wakil gubernur yang tidak rukun dalam menjalankan tugasnya.
"Ini pekerjaan berat. Kalau saya tidak mungkin saya pikirkan sendiri, saya pasti bertanya pada wagub, asisten dan dialog dengan masyarakat," kata Jokowi dalam debat cagub-cawagub DKI di Hotel Gran Melia, Jakarta Selatan, Jumat (14/9).
Jokowi tidak menyebut nama dalam sindirannya itu. Namun kemungkinan besar sindirannya tertuju kepada Fauzi Bowo (Foke), cagub incumbent yang tidak akur dengan wagub DKI Prijanto.
Terkait anggaran, Jokowi juga menyindir banyaknya anggaran yang bocor di Pemprov DKI Jakarta. Mengutip data Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK), Jokowi menyebut sebanyak 46 persen anggaran Pemprov DKI bocor.
"PPATK menyebut Jakarta sebagai provinsi terkorup," ujar Jokowi.
"Ini tidak akan terjadi jika sistem anggaran baik, perencanaan anggaran yang baik, dan manajemen organisasi yang baik," ujar dia.
(mdk/ren)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jokowi menyampaikannya dalam rapat membahas RUU DKJ bersama para menteri Kabinet Indonesia Maju.
Baca SelengkapnyaTujuannya untuk memberikan kesempatan seluas-luasnya kepada masyarakat untuk menggunakan hak pilihnya.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Menurut Jokowi, akan lebih baik apabila debat terakhir Pilpres 2024 saling menyampaikan visi yang substansial dan berguna bagi masyarakat.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi kini memakai dasi warna-warni ketika berangkat kunjungan kerja ke luar negeri
Baca SelengkapnyaCak Imin mengatakan, cara kerja sesuai selera tak bisa dilanjutkan lagi.
Baca SelengkapnyaJokowi mengatakan Gibran hanya tinggal mengikuti debat saja.
Baca SelengkapnyaJokowi sebelumnya mengatakan seorang presiden dan wakil presiden diperbolehkan berkampanye sesuai undang-undang.
Baca Selengkapnya