Jokowi: Memalukan, orang kaya minat di rusun
Merdeka.com - Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) gencar melakukan pembangunan rumah susun (rusun). Jokowi menegaskan pembangunan rusun ini diperuntukkan bagi warga yang selama ini tinggal di kawasan kumuh.
"Hanya beberapa orang mampu saja yang nggak malu (tinggal di rusun," tegas Jokowi di Balai Kota DKI Jakarta, Rabu (6/2).
Jokowi meminta kesadaran warga mampu yang masih berminat menikmati rumah susun subsidi pemerintah. Jokowi juga menyindir jika ada warga yang saat masuk masih sederhana kemudian taraf hidupnya sedikit meningkat tapi tetap ogah beranjak.
"Mestinya kalau sudah di situ dan sudah punya mobil ya keluar lah. Artinya beri kesempatan bagi saudara-saudara kita yang masih belum mampu, sebaiknya pindah," sindir Jokowi.
Dia sadar banyaknya warga mampu di rusun karena ulah calo yang bisa jadi dari kalangan dinas terkait. Tapi kini, lanjut Jokowi, praktik-praktik percaloan itu akan diberantas.
"Kalau satu dua ya saya kira di setiap kegiatan ada. Tapi kita hilangin lah, ni lagi dicari (PNS calo rusun)," jelasnya.
Dalam kesempatan yang sama, Jokowi menegaskan pihaknya serius menggarap proyek pembangunan rusun. Saat ini pihaknya tengah fokus mencari lahan yang layak didirikan rusun.
"Kita mau mengumpulkan dulu sebanyak-banyaknya lahan. Kalau siap, baru masuk semuanya ke lahan itu. Entah rusun, entah dengan penataan, tapi yang jelas kita mau fokus dengan penataan kawasan kumuh," jelasnya.
Khusus untuk di kawasan Muara Baru, Penjaringan, Jakarta Utara, Jokowi tengah menyiapkan sebanyak 4 tower khusus tahun ini yang akan didirikan di 250 hektar. Jokowi menargetkan 7.000 unit untuk menampung warga yang tinggal di sekitar Waduk Pluit.
"Ini prioritas untuk warga yang ada di kawasan waduk. Kebutuhan kita kira-kira hampir 1200-an Ha. Lokasinya di mana-mana yang dekat dengan slump area," papar mantan wali kota Solo ini.
Sedangkan untuk warga kumuh di kawasan Jakarta Barat, Jokowi sudah menyiapkan lahan seluas 18 Ha di Daan Mogot. Pembangunan rusun di daerah itu akan dimulai tahun ini.
Di kawasan Cilincing dan Manggarai juga demikian. Pemprov sudah menyiapkan 2-3 Ha.
"Tahun ini udah mulai. Bikin langsung 500 sampai 1000 unit. Jadi kerjanya fokus," pungkas Jokowi.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Luhut mengaku tak bisa membayangkan ajang balap FI air tersebut bisa digelar di kampung halamannya di tanah Batak, Danau Toba.
Baca SelengkapnyaJokowi meminta pihak yang menemukan kecurangan untuk melaporkan ke Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu).
Baca SelengkapnyaJokowi direncanakan mengecek bahan pokok di Pasar Gelugur Rantauprapat, serta meninjau persediaan beras.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Luas hamparan panen di Desa Pandere, Kecamatan Gumbasa seluas 266 hektar.
Baca SelengkapnyaCak Imin mengatakan, masyarakat sudah pintar menilai.
Baca SelengkapnyaPerjalanan dinas itu dilakukan dalam rangka menemani Presiden Jokowi meresmikan Bendungan Lolak di Kabupaten Bolaang Mongondow, Sulawesi Utara.
Baca SelengkapnyaJokowi mengatakan ada beberapa faktor yang menyebabkan polusi udara di Jabodetabek.
Baca SelengkapnyaJokowi mengatakan, 15 ruas jalan yang diperbaiki dan dibangun tersebar di 9 kabupaten/kota di Sulteng.
Baca SelengkapnyaJokowi bertemu Suya Paloh pada Minggu (18/2) kemarin.
Baca Selengkapnya