Ini alasan Anies buka pengaduan di kantor kecamatan
Merdeka.com - Asisten Sekretaris Daerah bidang Pemerintah DKI Jakarta Bambang Sugiyono mengatakan, posko pengaduan warga di setiap kecamatan mulai efektif pada Sabtu (18/11) ini. Rencananya posko ini dibuka dari pukul 08.00 sampai 11.00 WIB. Ini merupakan instruksi langsung dari Gubernur Anies Baswedan.
Walaupun di setiap kecamatan terdapat posko aduan, Bambang memastikan di Balai Kota DKI tetap akan menerima warga. Sehingga bagi warga yang ingin langsung mengadu atau bertemu Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta tetap bisa dilayani.
"Tetap ada. Tetap. Kalau umpamanya warga yang kepingin pak saya pengin di Balai Kota ya tetap ada. Ya Monggo ada. Tetap petugas-petugas itu masih ada," terang Bambang di Balai Kota DKI Jakarta, Jumat (17/11).
Dia mengungkapkan, alasan kenapa Anies memilih membuka posko pengaduan di kecamatan, ini untuk memudahkan warga terlebih bagi warga yang bekerja. Sehingga pada saat libur warga tetap terlayani.
"Pak Gubernur ini sebenarnya kasihan sama warga masyarakat. Jauh-jauh dari Jakarta Barat di ujung terus datang ke Gubernur kan jauh ya. Oleh karena itu Pak Gubernur berpikir kenapa enggak langsung di ujung tombaknya, yaitu kecamatan," jelasnya.
Kemudian jika pengaduan langsung diterima di kecamatan bisa langsung diambil tindakan, tanpa harus mengadu ke gubernur atau wakil gubernur.
"Contoh umpama begini, di gubernur pun kalau nanti itu bisa ditangani kelurahan berarti kelurahan selesai di kelurahan. Kan sayang itu harus sampai ke gubernur padahal masalahnya penyelesaian masalah lingkungan. Itu yang diinginkan kebijakan pak gubernur," ujar Bambang.
Nantinya pengaduan tidak selalu diterima oleh camat, melainkan dapat dibantu anak buahnya misalnya sekretaris camat. "Perangkatnya ada kasi-kasinya. Teknis kan ada di situ. Kasi-kasi dinas kan ada di situ ada semua. Nanti gantian diatur waktunya. Termasuk lurah juga gitu. Mungkin ada perwakilan lurah di situ siapa gantian diatur jadwalnya," tutup Bambang.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Anies: Kalimantan Butuh Pembangunan Sesuai Kebutuhan, Bukan IKN
Anies menilai IKN hanya menguntungkan pegawai pemerintah
Baca SelengkapnyaAnies Tegaskan Berada di Luar Pemerintahan Jika Kalah Pilpres 2024
Anies menyebut usai hasil rekapitulasi diumumkan KPU barulah pernyataan resmi bakal diungkapkannya.
Baca SelengkapnyaPesan Anies Baswedan buat Pendukung Perubahan: Kawal, Catat & Laporkan Kecurangan ke Timnas AMIN
Kata Anies ada begitu banyak kekurangan, yang dirasakan secara terang benderang
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Anies Ditampar Pendukungnya, Timnas AMIN Bakal Tingkatkan Keamanan
kspresi wajah Anies langsung tidak suka namun tak lama senyum kepada arah orang yang menamparnya tersebut
Baca SelengkapnyaReaksi Anies Dua Pengancamnya Ditangkap Polisi
Anies mengatakan, penangkapan pelaku pengancaman tersebut setidaknya memberikan pelajaran kepada siapa saja yang melakukan hal serupa.
Baca SelengkapnyaSoal Pembangunan IKN, Anies Lebih Pilih Perbaiki Jalan dan Kelas Rusak di Kalimantan
Anies menilai dana yang dipakai untuk membangun IKN akan sangat bermanfaat ketika dipakai untuk membangun ruang kelas hingga jalan rusak di Kalimantan
Baca SelengkapnyaAnies Dengar Keluhan Pedagang: Kita akan Tingkatkan Daya Beli Masyarakat
Anies menyatakan, keadaan serupa juga ia temukan di hampir semua pasar yang telah dia sambangi selama kampanye.
Baca SelengkapnyaMuncul Gerakan Salam 4 Jari, Anies: Pesan Rakyat Mau Perubahan
Anies memandang gerakan salam empat jari itu mencuat sebagai sebuah pesan yang ingin disampaikan masyarakat.
Baca SelengkapnyaAnies Ajak Rakyat Gunakan Hak Pilih, Jangan Sia-siakan Kesempatan
Anies menegaskan, perubahan yang dimaksud ialah perubahan ke arah yang lebih baik.
Baca Selengkapnya