Hore, Melintas Skywalk Kebayoran Lama Kini Gratis
Merdeka.com - PT Transportasi Jakarta (Transjakarta) akhirnya menggratiskan bagi warga yang ingin menikmati sensasi skywalk Kebayoran Lama. Sebelumnya, warga ingin melintas dikenakan biaya Rp3.500 saat melintas.
Kepala Divisi Sekretaris Perusahaan Transjakarta Anang Rizkani Noor mengatakan, sudah tidak ada gerbang tap in dan tap out di tengah jembatan layang tersebut.
"Kalau lewat skywalk sudah enggak berbayar, enggak ada tap in. Yang tap in itu kalau mau masuk koridor 8 dan Koridor 13," kata Anang ketika dikonfirmasi, Selasa (7/2).
Penjelasan Transjakarta
Skywalk Kebayoran Lama menghubungkan Halte Transjakarta Koridor 8 dan 13 serta Stasiun KRL Kebayoran.
Anang menjelaskan, sebenarnya pembuatan gate pembayaran tap in dan out di tengah sekaligus menjadi tanda batas bagi pengguna yang akan ke Halte Pasar Kebayoran Lama (Koridor 8) dan Halte Velbak (Koridor 13).
"Jadi itu dibuat batas sementara di skywalk sehingga orang yang akan ke Halte Kebayoran Lama dan Halte Velbak dipisah karena mereka nanti akan tap in di fasilitas halte tersebut," jelas Anang.
Ditegur Pemprov DKI
Sebelumnya, Dinas Bina Marga menegur PT Transportasi Jakarta (Transjakarta) akibat adanya penumpang KRL yang harus tap in saat menggunakan skywalk Kebayoran Lama. Sebab, penumpang transportasi umum seharusnya tak dikenakan tarif Transjakarta untuk mengakses skywalk tersebut.
"Saya mau naik kereta api, mau ke sana, masa saya harus bayar Transjakarta? Nah itu yang masalah," kata Kepala Dinas Bina Marga DKI Jakarta Hari Nugroho kepada wartawan di Gedung DPRD DKI Jakarta, Selasa (7/2).
Maka dari itu, Hari mengaku telah menghubungi Direktur Operasional PT Transjakarta Yoga Adiwinarto untuk mengevaluasi petugas di lapangan yang menjaga alat tap ini dan tap out di skywalk Kebayoran Lama.
Hari meminta, petugas tersebut menanyakan tujuan terlebih dahulu kepada calon penumpang yang mengakses skywalk Kebayoran Lama. Jika hendak menggunakan transportasi umum, pengguna tak boleh dikenakan tap in.
"Bapak tanya, 'mau ke mana?' 'Saya mau ke KRL', bapak bukain aja petugas itu, buka pakai kartu bapak. Nah gitu. Keputusannya setiap tap in itu, petugas Transjakarta tanya dulu penumpang dia mau ke mana," tegas Hari.
Namun, keputusan selanjutnya untuk memastikan penumpang tak perlu membayar saat di skywalk Kebayoran diserahkan sepenuhnya ke Transjakarta.
"Ya silakan mau bongkar atau nggak (mesin tap-in-nya). Itu urusan dia. yang penting intinya saya bangun itu untuk itu (gratis)," tandas Hari.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Di Malam pergantian tahun, jam operasional Transjakarta diperpanjang hingga pukul 02.00 WIB.
Baca SelengkapnyaAda juga Jalan Tol Jakarta-Cikampek atau Japek II Selatan. Namun, pengoperasiannya juga masih sebatas dari arah Bandung/Purwakarta sampai Kutanegara.
Baca SelengkapnyaKereta api menjadi moda transportasi yang paling diminati masyarakat pada angkutan mudik lebaran tahun 2024.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Flyover Buaran sangat berbahaya bagi pejalan kaki. Pasalnya, jalan layang ini tak dilengkapi ruang bagi pejalan kaki, baik itu pembatas maupun trotoar.
Baca SelengkapnyaPemprov DKI akan segera menetapkan TransJakarta rute Kalideres menuju Bandara Soekarno-Hatta.
Baca SelengkapnyaKementerian Agama melepas ribuan peserta mudik gratis untuk ke kampung halamannya.
Baca SelengkapnyaDaftar rute mudik gratis Kementerian Perhubungan dengan kereta api, bus dan kapal laut.
Baca SelengkapnyaKorban masih menjalani perawatan di RS Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur.
Baca SelengkapnyaTrans Jawa dipilih lantaran sudah terintegrasi dengan sejumlah ruas tol dan memiliki fasilitas rest area yang memadai.
Baca Selengkapnya