Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Hanura ancam pecat kader yang ogah Ahok di Pilgub DKI

Hanura ancam pecat kader yang ogah Ahok di Pilgub DKI Hanura deklarasi dukung Ahok. ©2016 Merdeka.com/Muhammad Luthfi Rahman

Merdeka.com - Partai Hanura mendukung penuh calon incumbent Basuki T Purnama (Ahok) di Pilgub DKI 2017. Dukungan ini dideklarasikan pada pekan lalu di Sekretariat DPP Hanura.

Ketua Tim Pilkada Pusat (TPP) Hanura, Erik Satrya Wardhana mengatakan, karena sudah menjadi keputusan partai untuk mendukung Ahok maka setiap kader wajib untuk mengikutinya. Jika tidak, kata dia, Hanura akan memberikan sanksi tegas.

"Saya kira bukan hanya Hanura ya tapi semua parpol ada AD/ART. Kalau ada yang tidak taat akan ada punishment. Apapun bentuknya, seperti tidak patuh atau semacamnya, saya kira berlaku hal yang sama," kata Erik di Hotel Merylinn, Jl. Hasyim Ashari, Jakarta, Selasa (29/3).

Dia mengatakan, Partai Hanura juga melarang kadernya memberikan pernyataan di media yang bertentangan dengan keputusan partai. Sanksinya tegas, bisa dipecat atau mengundurkan diri.

"Pengambilan keputusan ada prosesnya. Sebelum resmi diputuskan setiap individu sah-sah saja beri komentar. Tapi kalau partai sudah ambil putusan, setiap kader taat. Kalau ada pernyataan yang tidak sesuai maka diberi sanksi, pecat bisa saja. Yang undur diri silakan saja," pungkas dia.

Diketahui, sehari sesudah menyatakan dukungan kepada Ahok, dua pengurus harian DPD Hanuran DKI Jakarta mengundurkan diri sebagai pengurus dan kader. Kedua orang tersebut ialah Wakil Ketua DPS Bidang Organisasi, Kaderisasi, dan Keanggotaan (OKK) Hanura DKI Jakarta, Rachmat HS dan Wakil Ketua Bidang Pembinaan Legislatif dan Eksekutif, Bustami Rahawarin.

(mdk/tyo)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Ahok: Saya Petugas Partai, Karena Kader yang Dilatih
Ahok: Saya Petugas Partai, Karena Kader yang Dilatih

PDIP disebutnya sebagai partai yang konsisten dalam memperjuangkan Ideologi Pancasila.

Baca Selengkapnya
Ahok Ungkap Jokowi Pernah Memintanya Mundur dari Pencalonan Gubernur DKI
Ahok Ungkap Jokowi Pernah Memintanya Mundur dari Pencalonan Gubernur DKI

Ahok menceritakan hanya Megawati yang mendukungnya sebagai Cagub DKI.

Baca Selengkapnya
Begini Reaksi Surya Paloh Ditanya Pilih Ahmad Sahroni atau Anies Baswedan di Pilgub DKI Jakarta
Begini Reaksi Surya Paloh Ditanya Pilih Ahmad Sahroni atau Anies Baswedan di Pilgub DKI Jakarta

Nama Ahmad Sahroni diketahui menjadi salah satu digadang-gadang sebagai calon gubernur untuk Pilgub DKI Jakarta 2024.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Gerindra: Lebih Penting Hak Sopir Angkot daripada Hak Angket Pemilu
Gerindra: Lebih Penting Hak Sopir Angkot daripada Hak Angket Pemilu

Kamrussamad menyindir kepada politikus yang tidak siap kalah bereaksi dengan mendorong hak angket.

Baca Selengkapnya
Ahok Cerita Dihina karena Ikuti Megawati: Ngapain Ikut Nenek-Nenek Katanya
Ahok Cerita Dihina karena Ikuti Megawati: Ngapain Ikut Nenek-Nenek Katanya

Namun baginya, keadilan dan kebenaran lah yang membuatnya tetap pada pendiriannya tersebut.

Baca Selengkapnya
Ahok Mundur dari Komut Pertamina, Hasto PDIP: Spirit Kedepankan Etika
Ahok Mundur dari Komut Pertamina, Hasto PDIP: Spirit Kedepankan Etika

Hasto menyebut, mundurnya Ahok dari komisaris utama Pertamina merupakan gerakan etika.

Baca Selengkapnya
Ini Sosok Politikus yang Digadang-Gadang Gerindra untuk Maju Pilgub DKI
Ini Sosok Politikus yang Digadang-Gadang Gerindra untuk Maju Pilgub DKI

Partai Gerindra tengah fokus mengawal perhitungan suara pemilihan presiden (Pilpres) dan pemilihan legislatif (Pileg) 2024.

Baca Selengkapnya
Peta Partai yang Mendukung dan Menolak Hak Angket Kecurangan Pemilu di DPR
Peta Partai yang Mendukung dan Menolak Hak Angket Kecurangan Pemilu di DPR

Wacana hak angket untuk mengusut kecurangan Pemilu 2024 masih bergulir.

Baca Selengkapnya