Gudang pengoplos gas Elpiji di Bogor digerebek
Merdeka.com - Gudang pengoplos gas Elpiji di Perumahan Taman Pajajaran Blok A 2 No: 17, Bogor Timur, Bogor digerebek. Polisi mengamankan ratusan gas oplosan dengan berbagai ukuran.
"Empat karyawan beserta pemiliknya Ari (45) kita amankan," ujar Kapolsek Bogor Timur Kompol Wasino kepada wartawan di lokasi, Kamis (5/4).
Menurut Wasino, polisi masih melakukan penyelidikan ke mana gas-gas oplosan itu didistribusikan. Melihat pola kerjanya kata Wasino, diperkirakan pemilik sudah menjalani usaha ini dalam waktu yang cukup lama.
"Kita masih terus kembangkan kasus ini," katanya.
Salah seorang karyawan, Mulyadi yang sudah bekerja 4 bulan mengungkapkan, dalam sehari ratusan gas di oplso dari yang berukuran 3 kg, 12 kg, sampai 100 kg. "Siang ini saya sudah mengoplos tabung ukuran 3 kg," katanya.
Mulyadi mengaku hanya menjalani perintah dari bosnya, Ari. Ia mengaku tidak tahu kemana saja gas dikirim. "Saya tidak tahu gas dikirim kemana saja," katanya.
(mdk/did)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Mulai 1 Januari 2024 syarat pembelian gas LPG 3 Kg menggunakan Kartu Tanda Penduduk (KTP).
Baca Selengkapnyawarga di lokasi kejadian menyebutkan bau gas beracun yang menyebar ke area pemukiman warga
Baca SelengkapnyaKelangkaan elpiji (LPG) ukuran 3 kilogram atas gas melon yang terjadi di sejumlah wilayah Bali, menjadi perhatian serius para pimpinan daerah di Pulau Dewata.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Indonesia butuh dana antara Rp69-75 triliun untuk membeli sejumlah komoditas energi.
Baca SelengkapnyaMasyarakat yang belum terdata diimbau agar segera mendaftar sebelum melakukan pembelian LPG tabung 3 kg.
Baca SelengkapnyaPetugas di lapangan masih fokus terhadap penanganan para korban serta warga terdampak.
Baca SelengkapnyaSatgas pangan Polri memastikan bahwa harga beras akan turun dalam waktu dekat ini
Baca SelengkapnyaImpor LPG Indonesia masih menunjukkan tren kenaikan.
Baca SelengkapnyaDukungan tersebut mereka berikan dengan hadir pada lokasi debat. Mereka kompak menggunakan baju biru muda.
Baca Selengkapnya