Geramnya Ahok lihat warga bantaran ngeyel dipindah ke rusun
Merdeka.com - Berbagai cara dilakukan Pemprov DKI untuk mengurangi banjir yang menjadi momok menakutkan setiap tahunnya. Salah satunya dengan menormalisasi 13 kali di Jakarta.
Salah satu kali yang masuk dalam daftar normalisasi adalah Ciliwung. Sudah tiga tahun berjalan, proyek itu belum juga rampung.
Ada masalah utama yang membuat proyek itu sulit berjalan mulus. Yakni banyaknya hunian di bantaran kali. Meski berdiri ilegal, tak mudah meratakan bangunan semi permanen itu karena warga kompak menolak direlokasi.
Memastikan kelanjutan proyek normalisasi Ciliwung, Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama, tim Balai Besar Wilayah Sungai Ciliwung Cisadane (BBWSCC) dan Rindam Jaya, memutuskan menyusuri Kali Ciliwung dengan perahu karet. Sejak Rabu pagi, rombongan memulai penyisiran dari Jembatan Gedong, Jakarta Timur menuju Kalibata, melewati kawasan Condet, Bidara Cina, Kampung Pulo, dan diakhiri di kawasan Manggarai.
Banyak hal yang ditemukan Ahok, sapaan Basuki, saat menyusuri aliran Kali Ciliwung. Antara lain, hunian bantaran yang kian padat, limbah industri hingga endapan tanah yang membuat dangkal.
Temuan itu membuatnya geleng-geleng kepala. Ahok marah besar, dan memastikan penertiban hunian di bantaran harus dibongkar meski warga menolak. Sebagai gantinya, dia menyediakan 20 unit rumah susun di Rawa Bebek dan Rusun Marunda.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Namun baginya, keadilan dan kebenaran lah yang membuatnya tetap pada pendiriannya tersebut.
Baca SelengkapnyaCapres nomor urut 1 Anies Baswedan mengaku tak terganggu dengan turun gunungnya Basuki Tjahja Purnama alias Ahok untuk mengampanyekan Ganjar Pranowo-Mahfud Md.
Baca SelengkapnyaAhok menceritakan hanya Megawati yang mendukungnya sebagai Cagub DKI.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Basuki Tjahja Purnama alias Ahok meluruskan dirinya bukanlah orang yang menolak pembangunan IKN yang telah dicanangkan Presiden Jokowi.
Baca SelengkapnyaJokowi meminta pihak yang menemukan kecurangan untuk melaporkan ke Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu).
Baca SelengkapnyaEks Komisaris Utama Pertamina Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok membeberkan alasannya mendukung pasangan calon nomor urut 03 Ganjar Pranowo- Mahfud Md.
Baca SelengkapnyaKhofifah meminta warga Jatim untuk berhati-hati menjelang hari H coblosan.
Baca SelengkapnyaKejadian itu bertepatan dengan hujan disertai angin kencang yang melanda Blitar.
Baca SelengkapnyaAhok bakal fokus memenangkan Ganjar-Mahfud di Jakarta.
Baca Selengkapnya