Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Geger Kampung Pulo, muncul video cara penggusuran era dulu dan Ahok

Geger Kampung Pulo, muncul video cara penggusuran era dulu dan Ahok Penggusuran Kampung Pulo. ©2015 merdeka.com/muhammad luthfi rahman

Merdeka.com - Sejak dulu, pesona Jakarta sebagai ibu kota sudah menjadi daya tarik tersendiri bagi kaum urban. Mereka tahu Jakarta memiliki peluang lebih besar untuk yang ingin mengadu nasib.

Sayang, tak semua yang berbondong-bondong ke Jakarta itu siap secara finansial dan keahlian. Nekat, jadi modal utama mereka bertahan hidup di Jakarta.

Dengan pendapatan seadanya mereka berusaha menjadi tempat tinggal. Tak peduli kawasan yang bakal jadi hunian adalah tanah negara yang sewaktu-waktu bisa digusur.

Bicara soal penggusuran, sebenarnya yang terjadi di Kampung Pulo baru-baru ini dan Waduk Pluit serta Waduk Ria Rio setahun lalu bukanlah yang pertama terjadi. Sudah sejak lama warga miskin kota yang tinggal di lahan ilegal termasuk bantara sungai ditertibkan pemerintah.

Sama seperti yang terjadi di Kampung Pulo dan Waduk Pluit baru-baru ini, sebagian warga juga menolak. Sebagai penduduk lama, mereka tak terima rumah dihancurkan.

Sebagian juga mengeluh mereka tak terima digusur karena tak ada pemberitahuan sebelumnya. Mereka merasa nasib warga miskin harus tertindas.

Sebut saja penggusuran di kolong tol Priok pada 2002 lalu, kemudian di kawasan Pejagalan, di banjir kanal, di bawah kolong layang Pluit dan sejumlah kasus lainnya.

Cerita soal sejumlah penggusuran yang terjadi di Jakarta dan jeritan suara warga sempat direkam oleh seseorang yang kemudian diunggah ke Youtube oleh pemilik akun Jesse J. Video pada 15 Agustus lalu atau tepat lima hari sebelum hunian ilegal di Kampung Pulo ditertibkan.

Sejak diunggah, video berdurasi 8 menit 05 detik itu sudah ditonton 2.303 kali dan dilike sebanyak 95 kali. Si pengunggah sempat memberikan testimoninya.

.......15 tahun yang lalu Jakarta adalah neraka bagi rakyat miskin. Tahun 2000, 2001, 2002, 2003 terjadi banyak penggusuran di berbagai pelosok kota Jakarta. Pemerintah menggusur tanpa solusi sehingga rakyat yang digusur menjadi terlantar dan tidak tahu harus tinggal dimana. Tahun 2007, Pilkada langsung sudah dimulai, rakyat bisa memilih langsung pemimpinnya. Tetapi apa yang terjadi? Penggusuran secara sewenang-wenang dan tidak beradab masih saja berlangsung. Rakyat tidak diperlakukan selayaknya manusia tetapi seperti binatang.

Sampai akhirnya pada tahun 2012, Tuhan mendengarkan teriakan rakyat kecil ini. Dia memberikan kita pahlawan kemerdekaan bagi rakyat kecil. Jokowi dan Ahok menjadi pemimpin baru di kota Jakarta. Mereka menyerukan Jakarta Baru dan mereka telah menepati janji mereka. Sejak hari itu sampai hari ini, rakyat kecil baru bisa merasakan bagaimana diperlakukan bukan seperti binatang tetapi benar-benar selayaknya manusia. Mereka diberikan tempat tinggal yang layak dan sepantasnya.

Berikut ini cuplikan video penggusuran dari tahun ke tahun yang terjadi di Jakarta:

(mdk/lia)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Ratusan Orang Kumpul di Rumah Prabowo Jelang Pengumuman Resmi KPU, Bersorak saat Hasil Pilpres Diumumkan
Ratusan Orang Kumpul di Rumah Prabowo Jelang Pengumuman Resmi KPU, Bersorak saat Hasil Pilpres Diumumkan

Video merekam massa pendukung Prabowo-Gibran berkumpul sambut pengumuman resmi KPU.

Baca Selengkapnya
Tak Ingin 50 Juta Warga Pantura Tenggelam, Prabowo: Pembangunan Tanggul Raksasa Harus Dipercepat
Tak Ingin 50 Juta Warga Pantura Tenggelam, Prabowo: Pembangunan Tanggul Raksasa Harus Dipercepat

Proyek tanggul raksasa merupakan jawaban terhadap fenomena naiknya permukaan laut, terjadinya abrasi, hingga hilangnya banyak lahan.

Baca Selengkapnya
AHY Ungkit SBY Turun Gunung Pagi Siang Malam dan Menginap di 85 Kota Jatim Menangkan Prabowo
AHY Ungkit SBY Turun Gunung Pagi Siang Malam dan Menginap di 85 Kota Jatim Menangkan Prabowo

AHY mengungkapkan peran SBY menangkan Prabowo-Gibran di Jateng.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
VIDEO: Ahok Ngegas Kritik Gibran Tak Bisa Kerja, Ini Jawaban Balasan Putra Sulung Presiden Jokowi
VIDEO: Ahok Ngegas Kritik Gibran Tak Bisa Kerja, Ini Jawaban Balasan Putra Sulung Presiden Jokowi

Gibran Rakabuming Raka tak mempemasalahkan kritik keras Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok

Baca Selengkapnya
Potret Hujan Deras Guyur Desa Sidomulo Pekalongan Sepanjang Hari, Sebabkan Banjir hingga Tanah Longsor
Potret Hujan Deras Guyur Desa Sidomulo Pekalongan Sepanjang Hari, Sebabkan Banjir hingga Tanah Longsor

Arus sungai yang deras akibat hujan membuat beberapa jembatan runtuh sehingga akses jalan bagi warga terputus

Baca Selengkapnya
Potret Kehidupan di Probolinggo pada Zaman Kerajaan, Perbatasan Dua Kerajaan Besar yang Jadi Lokasi Perang Saudara
Potret Kehidupan di Probolinggo pada Zaman Kerajaan, Perbatasan Dua Kerajaan Besar yang Jadi Lokasi Perang Saudara

Seiring perkembangan politik kenegaraan/kekuasaan pada zaman Kerajaan Majapahit, pemerintahan di Banger mengalami perubahan.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Ahok Tarik Urat Luruskan Ucapan Jokowi Tak Bisa Kerja: Emang Presiden Joki
VIDEO: Ahok Tarik Urat Luruskan Ucapan Jokowi Tak Bisa Kerja: Emang Presiden Joki

Ahok pun meluruskan pernyataannya soal Gibran dan Jokowi tak bisa kerja jika Prabowo memenangi Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya
Pulang Kampung, Prabowo: Kapan Lagi Ada Putra Minahasa Masuk Istana
Pulang Kampung, Prabowo: Kapan Lagi Ada Putra Minahasa Masuk Istana

Prabowo Subianto mengajak masyarakat Minahasa untuk membantu memenangkan Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya
Jenderal Bintang Tiga Ini Ungkap Sosok Sersan Asal Papua yang Berani Bentak Dirinya
Jenderal Bintang Tiga Ini Ungkap Sosok Sersan Asal Papua yang Berani Bentak Dirinya

Cerita Prabowo Subianto saat masih menjadi Danjen Kopassus dan memimpin operasi penting di Papua.

Baca Selengkapnya